Panduan Simpel Menyusun Laporan Ptk

Menyusun Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) mungkin mudah - mudah susah. Bagi mereka yang sudah berpengalaman, pekerjaan ini tentu tidak terlalu sulit. Tapi bagi yang gres mencicipi menyusun PTK, mungkin akan mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang muncul biasanya mengenai teknis penulisan, mulai dari sistematika, apa saja yang harus disajikan, dan bagaimana menyajikannya.
Menyusun Laporan PTK
Tulisan ini mencoba menawarkan panduan secara praktis, ihwal bagaimana sebuah Laporan PTK disusun atau disajikan menjadi sebuah laporan yang baik. Kemampuan menyusun PTK akan sangat bermanfaat terutama bagi para guru, selain untuk meningkatkan kulaitas pembelajaran yang ia laksanakan, juga bermanfaat untuk mengumpulkan angka kredit pada publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah menjadi hal wajib untuk guru PNS saat hendak mengajukan kenaikan pangkat terutama untuk golongan III/b ke atas.
Karena PTK merupakan laporan penelitian, maka kaidah penulisan juga harus memenuhi kriteria penelitian pada umumnya. Secara umum, laporan penelitian berisi tiga kepingan penting, yaitu 1) kepingan awal, 2) kepingan isi atau badan laporan, dan 3) kepingan akhir. Bagian awal mencakup kelengkapan laporan menyerupai halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel/grafik/gambar, dan daftar lampiran. Sedangkan pada kepingan isi, umumnya memuat 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metodologi Penelitian/Prosedur Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian, dan Bab V Simpulan dan Saran. Pada laporan PTK, kepingan isi ini bisa dimodifikasi menjadi empat bab, yaitu dengan menggabungkan Bab I dan Bab II. Selanjutnya untuk kepingan tamat terdiri dari daftar pustaka dan lampiran - lampiran.

Berikut klarifikasi secara mudah penyusunan laporan PTK:

1. Bagian Awal Laporan PTK

Halaman Judul atau cover

Halaman judul atau cover biasanya berisi 1) Judul Penelitian, 2) Logo forum (jika diperlukan), 3) Nama peneliti, 4) Lembaga daerah peneliti bekerja, 5) tahun pembuatan laporan, dan 6) lain - lain yang dianggap perlu. Tapi pada umumnya hanya lima unsur di atas yang disajikan. Contoh Halaman Judul klik disini

Halaman Pengesahan

Halam ini berisi pengakuan oleh lembaga. Untuk PTK yang dibentuk guru disekolah, biasanya disahkan oleh Kepala Sekolah yang diketahui oleh Pengawas Pembina kalau akan dijadikan syarat kenaikan pangkat.

Kata Pengantar

Bagian ini berisi ucapan terimaksih kepada Tuhan YME serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PTK.

Daftar Isi

Bagian ini memuat kepingan dan sub kepingan yang terdapat pada laporan penelitian lengkap dengan halamannya.

Daftar Tabel, Gambar, Garafik dan Lain - lain

Menyajikan daftar gambar, tabel dan sejenisnya yang terdapatpada PTK dilengkapi dengan halamannya.

Daftar Lampiran

Daftar lampiran berupa goresan pena yang berisi ihwal daftar lampiran apa saja yang disertakan dalam laporan PTK.

Abstrak

Abstrak merupakan intisari laporan penelitian. Absrtrak memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, hasil penelitian serta simpulan dan saran. Abstrak dibentuk dengan bentuk narasi satu halaman. Kisaran kata pada lembaran abnormal antara 300 - 500 kata dengan pengetikan ukuran satu spasi. Abstrak juga memuat kata kunci terkait dengan penelitian. Penulisan abnormal pada laporan PTK bersifat opsional. Artinya boleh ada atau juga tidak ada.

2. Bagian Isi Laporan PTK


Laporan PTK memuat kepingan isi mencakup Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Teori, Bab III Prosedur Penelitian Tindakan, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Simpulan Saran. Berikut klarifikasi secara mudah bagaimana untuk menulis ,bagian - kepingan tersbut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari  beberapa kepingan antara lain :

a. Latar Belakang Masalah

Bagian ini memuat ihwal problem yang dihadapi oleh peniliti dalam aktivitas pembelajaran yang ia laksanakan dikelas. Masalah ialah kesenjangan antara apa yang diharapkan (das sollen) dengan kenyataan yang ada (da sein). Kesenjangan tersebut baik secara teoritis atau pun secara praktis. Peneliti menyajikan pengalaman atau pengamatan ia selama melaksanakan pembelajaran, dengan apa yang seharusnya terjadi.
Secara teknis, penulisan latar belakang pada dimulai dengan kalimat keinginan atau yang seharusnya terjadi menurut teori - teori yang yang mengenai permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Selanjutnya pada paragraf berikutnya disajikan kenyataan - kenyataan yang dihadapi terkait fokus penelitian tersebut. Sajikan sebanyak mungkin fakta - fakta yang jauh dari keinginan atau teori yang ada.
Paragraf selanjutnya, peneliti menentukan fokus permasalahan dari beberapa identifikasi problem yang sudah ia lakukan. Masalah yang dipilih tersebut akan dijadikan rumusan masalah.
Uraian mengenai bagaimana menulis Latar Belakang Masalah, step by setp akan diulas lebih lanjut pada artikel selanjutnya. (Baca Merumuskan Latar Belakang Dalam Menyusun Laporan PTK)

b. Rumusan Masalah

Rumusan problem memuat problem yang ingin dipecahkan menurut pilihan dari identifikasi beberapa permasalahan yang disajikan pada latar belakang. Rumusan problem disajikan dengan kalimat tanya berisi ihwal asumsi, lingkup penelitian, alternatif tindakan, indikator keberhasilan dan cara penyelesaian masalah. Rumusan problem terdiri dari rumusan problem umum dan rumusan problem khusus. Contoh rumusan problem umum "Apakah penggunaan komik sebagai media pembelajara sanggup meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas III SDN Mongpok 1? Rumusan problem khusus sanggup berupa : 1). Apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun kalimat menurut rangkaian gambar secara urut sehingga menjadi karangan yang utuh? 2). Apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam memadukan kekerabatan antarkalimat menjadi karangan yang padu dengan memakai kata sambung yang sesuai?. 3) Apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam memakai ejaan tanda baca secara benar dalam karangan?

c. Tindakan Yang Dipilih

Bagian ini berisi uraian secara tajam ihwal tindakan yang dipilih atau alternatif tindakan yang akan dilaksanakan menurut prioritas tindakan pemecahan masalah. Bagian ini bisa juga disebut sebagai Hipotesis Penelitian, yaitu berupa kalimat penegasan bahwa tindaka yang dilakukan akan berdampak signifikan terhadap fokus penelitian.

d. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian selalu mengacu kepada rumusan problem yang disajikan. Jika rumusan problem menyerupai tumpuan diatas, maka tujuan penelitian juga terdiri dari Tujuan Penelitian Umum dan Tujuan Penelitian Khusus. Maka Tujuan Penelitian Umum : Untuk mengetahui apakah penggunaan komik sebagai media pembelajara sanggup meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas III SDN Mongpok 1. Tujuan Khususnya yaitu 1). Untuk mengetahui apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun kalimat menurut rangkaian gambar secara urut sehingga menjadi karangan yang utuh 2). Untuk mengetahui apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam memadukan kekerabatan antarkalimat menjadi karangan yang padu dengan memakai kata sambung yang sesuai. 3) Untuk mengetahui apakah penggunaan media komik sanggup meningkatkan kemampuan siswa dalam memakai ejaan tanda baca secara benar dalam karangan.

e. Lingkup Penelitian

Bagian ini menjelaskan batas - batas tindakan yang dilakukan peneliti disertai alasan yang akurat mengapa dibatasi pada batasan tersebut.

f. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian harus memampu menawarkan manfaat baik secara teoritis mau pun praktis. Maka pada kepingan ini disajikan manfaat apa yang akan diperoleh kalau penelitian dilaksanakan, manfaat secara mudah untuk peneliti, lembaga, dan pengambil kebijakan contohnya disajikan pada kepingan ini.

Bab II Kajian Teori

Bagian ini berisi teori yang mendasari penelitian. Kajian teori mengungkap ihwal apa, siapa, mengapa dan bagaimana teori yang dipakai terdahulu. Bagian ini bisa disusun dengan beberapa sub kepingan yang merupakan klarifikasi ihwal variabel - variabel yang terdapat pada judul penelitian. Misal judul PTK "Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Siswa Kelas III Melalui Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran di SD Mongpok I", maka pada kajian teori, sub kepingan yang akan muncul yaitu ihwal Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, Tentang Karangan, Tentang Media Pembelajaran dan Tentang Bagaimana Komik Bisa dijadikan sebagai media pembelajaran.

Bab III Prosedur Penelitian Tindakan

a. Setting Penelitian

Bagian ini memaparkan lokasi penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, teknik pengumpulan data, beserta deskripisi lainnya yang diperlukan.

b. Prosedur Penelitian

Pada kepingan ini dijelaskan citra tindakan yang akan dilaksanakan pada setiap siklus. Tindakan dilaksanakan pada tahapan sebagai berikut : 
- Persiapan/Perencanaan Tindakan
Pada kepingan ini dipaparkan persiapan yang dilakukan peneliti, contohnya obesrevasi awal atau pretest, menciptakan inbstrumen, menciptakan planning pembelajaran dan lain sebagainya.
- Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini digambarkan bagaimana tindakan dilaksanakan secara rinci untuk masing - masing sikuls yang dilalui.
- Pemantauan dan Evaluasi
Bagian ini menguraikan mekanisme pemantauan dan penilaian tindakan , alat yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakan.
- Analisis dan Refleksi
Pada kepingan ini peneliti melaksanakan analisis ihwal tindakan yang sudah dilakukan, kemudian membandingkannya dengan kriteria yang sudah dibuat. Kelemahan - kelamahan yang ada pada setiap sikluis diidentifikasi kemudian dicarikan pemecahan problem tersebut yang lebih bersifat teknis sebagai dasar untuk melaksanakan tindakan pada siklus selanjutnya. Jika kriteria yang sudah dibentuk dianggap sudah tercapai maka penelitian sanggup tidak boleh dan hipotesis penelitian sanggup dibuktikan.


Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi sajian hasil penelitian atau temuan penelitian sehabis tindakan dilaksanakan. Tediri dari berapa sub bab. Sub kepingan muat tindakan yang dilakukan guru mulai dari Pra Siklus, Siklus I, Siklus 2 dan seterusnya. Masing - masing siklus disajikan sesuai keadaan yang terjadi disertai refleksi yang dilakukan sampai pada kesimpulan untuk mengakhiri tindakan (siklus terakhir). Untuk lebih jelas, bagamana menyusun Bab IV, silahkan baca di artikel terpisah dengan klik disini.

Bab V Simpulan dan Saran

Simpulan berisi tanggapan atas rumusan problem atau hipotesis yang disajikan sebelumnya menurut hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan disajikan ringkas dan tidak bertele - tele dengan jumlah simpulan diadaptasi pada jumlah rumusan masalah. Jika dalam rumusan amasalah atau tujuan penelitian terdiri dari tiga poin, maka simpulan akan terdiri tiga poin.
Saran ialah tindak lanjut yang diharapkan peneliti sebagai akhir dari adanya penelitian. Saran yang disajikan harus relevan dengan penelitian. Jumlah saran tidak dibatasi, tapi akan lebih baik kalau saran ditujukan hanya kepada orang - orang yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.

3. Bagian Akhir Laporan PTK


Bagian tamat laporan terdiri dari dua komponen utama, yaitu Daftar Pustaka dan Lampiran. Daftar pustaka ialah daftar buku, artikel, jurnal atau dokumen lainnya, termasuk dokumen dari internet yang dikutip atau dipergunakan dalam memperdalam kajian teori penelitian. Daftar Pustaka tidak boleh asal - asalan, diketik sesuai kaidah penulisan karya ilmiah, dengan menuliskan nama pengarang, tahun terbit, judul buku/artikel/makalah/jurnal, Tempat Penerbitan dan instansi penerbit. Penulisan daftar pustaka biasanya mempunyai banyak teknik penulisan. Penulis senidiri menulis daftar pustaka dengan tumpuan goresan pena sebagai berkkut :

       Aqib, Zainal.2010. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya : Insan Cendikia  
Selanjutnya lampiran yang diharapkan / dipakai untuk mendukung laporan PTK. Lampiran tersebut biasanya terdiri dari skenario tindakan / planning pembelajaran, instrumen penelitian, rekapitulasi data, foto dan lain - lain yang dianggap perlu.
Untuk menutup laporan, biasanya pada halaman terakhir dilampirkan curiculum viate atau daftar riwayat hidup peneliti.

Daftar Pustaka :

Muslich Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Mudah Bagi Guru Profesional. Jakarta : Bumi Aksara

Related : Panduan Simpel Menyusun Laporan Ptk

0 Komentar untuk "Panduan Simpel Menyusun Laporan Ptk"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)