Otokar Akrep II
Menghadirkan wahana ramah lingkungan rupanya bukan cuma menjadi pakem di lingkup dunia sipil. Meski pelan namum pasti, rintisan alutsista yang ramah lingkungan mulai dikembangkan. Seperti di ekspo militer yang tengah berjalan di Istanbul, Turki – International Defence Industry Fair (IDEF) 2019, Otokar, manufaktur otomotif asal Turki meluncurkan apa yang disebut selaku Akrep II (Scorpion).
Akrep II disebut oleh Otokar selaku prototipe ranpur lapis baja pertama yang dibentuk Turki dengan mengandalkan tenaga listrik, atau persisnya ranpur 4×4 ini menggunakan baterai layaknya bus listrik yang hendak mengular di jalanan Jakarta. Dalam pengembangan prototipe ini, Otokar tidak sediri, melainkan menggandeng AxleTech, dimana tugas AxleTech ditekankan pada penyediaan penyelesaian tata cara kelistrikan.
Dikutip dari army-guide.com, baterai yang disematkan dari jenis lithiuim ion, konsol baterai diposisikan pada bab depan dan belakang kendaraan dengan masing-masing berkapasitas 180 kw. Kapasitas baterai cadangan sanggup disiapkan bila pemesan membutuhkan.
Situs resmi Otokar menyebut bahwa dengan kapasitas baterai penuh, ranpur ringan ini sanggup menjelajah sejauh 250 km. Sayangnya, dibutuhkan waktu 3 jam lamanya untuk proses re-charhing, alias isi ulang baterai sampai betul-betul penuh. Jika kepepet, sanggup dijalankan mode super fast charging, dalam waktu 15-20 menit isi ulang, maka kapasitas baterai sanggup meraih 20-30 persen.
Pihak Otokar menyebut, Akrep II dirancang dalam dua varian, yakni varian bertenaga listrik dan diesel. Untuk varian listrik telah siap dikala ini, sementara varian diesel diperkirakan sanggup secepatnya ditampilkan tahun depan (2020).
Akrep II diawaki oleh tiga orang dengan konfigurasi senjata yang sanggup disesuaikan, Otokar menyebut level paling tinggi merupakan adopsi meriam kaliber 90 mm, sementara pada produk yang ditampilkan di IDEF 2019 merupakan varian yang dipasangi kubah kanon kaliber 25 mm.
Dari spesifikasi, Akrep II punya panjang 5,5 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi tanpa kubah meriam 1,8 meter. Bobot sarat ranpur meraih 13,5 ton dan ground clearance 400 mm. Suspensi sepenuhnya independen dengan coil springs. Akrep II sanggup melesat dengan kecepatan maksimum 110 km per jam. Dalam menghadapi medan off road, Akrep II sanggup menangani tanjakan 60 derajat dan berjalan di kemiringan 40 derajat.
Beberapa fitur lain yang disematkan pada Akrep II meliputi central tire inflation, ban run flat, anti lock bracking system dan air conditioning. Kedepan Otokar akan berbagi tata cara pemulihan energi darurat untuk memindahkan tata cara listik ke tata cara mekanik dan hidrolik.
(dari : www.indomiliter.com).
0 Komentar untuk "Kendaraan Tempur Lapis Baja Tenaga Listrik Otokar Akrep Ii"