Kapal Selam Kelas Borei Rusia

Borey class nuclear powered ballistic missile submarine

Saat Fogo menyebut Dolgoruky sebenarya ia mengacu pada kapal selam Yury Dolgoruky, kapal selam pertama dari Kelas Borei. Nama ini melambangkan angin angin puting-beliung utara dalam metodologi Yunani. Namun, daerah operasional ini kapal selam strategis tidak terbatas cuma untuk lintang utara alasannya ini yakni kapal selam penjelajah rudal yang dapat beroperasi di manapun dari planet ini.

Kapal selam kelas Borei menjadi proyek terobosan Rusia. Pengembang Borei sudah sukses meraih kesanggupan siluman maksimum kapal selam dengan menggunakan baling-baling hidrolik yang diposisikan dalam cincin nosel khusus dan beroperasi seumpama pompa air peserta fatwa sungai .

Lambung kapal selam dirakit dari blok sementara semua perlengkapan yang terpasang pada peredam kejut yang memisahkan antar blok dengan lambung, sehingga kian menghemat tingkat kegaduhan kapal di saat bergerak di bawah air.

 

Selain itu, semua sonar kapal selam bersatu ke dalam metode digital tunggal otomatis, yang keduanya mencari target dan fungsi lain seumpama mengukur ketebalan es dan mencari kudapan es. Menurut beberapa data, metode sonar yang dipasang di kapal selam Yury Dolgoruky lebih unggul dibanding perlengkapan serupa yang dimilik Kelas Virginia Amerika. Ini memiliki arti bahwa kapal selam Borei kelas sanggup mendeteksi target di bawah air sementara tinggal di luar jangkauan dari sonar yang digunakan oleh kapal-kapal perang musuh. Kapal selam kelas ini dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua Bulava. Karakteristik dari ICBM Bulava sendiri masih menjadi rahasia.

 

Angkatan Laut Rusia di sekarang ini mengoperasikan tiga kapal selam dari kelas ini.  Yury Dolgoruky selaku kapal kapal selam pertama yang masuk layanan Angkatan Laut Rusia sejak 2013. Sementara kapal selam Alexander Nevsky dibangun di bawah Proyek 09.551 dan operasional di Angkatan Laut Rusia sejak 2013. Kapal selam Vladimir Monomakh dibangun di bawah Proyek 09.551 dan operasional sejak 2014.

Kapal selam penjelajah nuklir selanjutnya yang sedang dibangun yakni di bawah Proyek 09.552 Borei-A. Mereka memiliki kesanggupan siluman yang lebih baik, perlengkapan elektronik yang lebih mutakhir dan lebih tenteram untuk kru.

 

Kapal selam kelas Borei akan menjadi andalan angkatan bahari dari kekuatan nuklir strategis Rusia dalam beberapa dekade mendatang. Pada tahun 2020-an, Armada Pasifik Rusia akan menerima dua kapal selam bersenjata dengan Bulava ICBM ini.

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com