Imunisasi Terencana Dapat Bikin Anak Cerdas?

Imunisasi Teratur Bisa Bikin Anak Cerdas Imunisasi Teratur Bisa Bikin Anak Cerdas?

Anak-anak sungguh perlu menerima imunisasi terorganisir demi melindungi diri mereka dari penyakit penular yang berbahaya. Lalu benarkah bahwa imunisasi terorganisir ini juga bisa menghasilkan anak cerdas?

Imunisasi dilaksanakan dengan cara memasukkan (disuntik atau oral) model jinak dari virus atau basil penyakit yang sudah dilemahkan. Tubuh anak akan menyaksikan kemunculan virus atau basil jinak tersebut selaku ‘ancaman’ pada tubuh.


Selanjutnya, tata cara imun badan akan terpicu untuk memproduksi antibodi, yang nantinya bertugas untuk melawan penyakit. Jika sebuah di saat anak terjangkit virus atau basil yang sama, badan sudah memiliki antibodi yang dapat mengetahui dan melawannya.



Beberapa jenis imunisasi wajib untuk anak antara lain: hepatitis B, DPT, hemofilus influenza tipe B (HiB), polio, campak, dan BCG. Sementara itu, vaksin embel-embel yang tidak wajib tetapi tetap sungguh disarankan yakni MMR, tifoid, rotavirus, PCV, varicella, influenza, hepatitis A, dan HPV.

Imunisasi terorganisir bikin anak cerdas?


Imunisasi memang sungguh mempunyai fungsi dalam membangun keadaan kesehatan priama pada anak. Namun apakah imunisasi terorganisir bisa menghasilkan anak jadi cerdas itu perlu dicermati dengan saksama.


Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter imunisasi terorganisir dan kecerdasan anak tak ada keterkaitannya sama sekali. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan utama dari imunisasi yakni melindungi anak dari serangan sebuah penyakit menular. Jika memang berhubungan dengan kecerdasan anak, dr. Sepriani menyampaikan bahwa kekerabatan antara keduanya tidak langsung.


"Sebenarnya berhubungan, tetapi tidak secara langsung. Kembali lagi, tujuan imunisasi itu mengembangkan kekebalan badan dan menghambat penyakit. Tapi kalau mau dicari-cari keterkaitannya bisa saja,” kata dr. Sepriani.


Misalnya ada seorang anak mengalami influenza sebanyak 8-10 kali dalam setahun. Nah, jikalau anak menerima vaksin influenza, angka kejadiannya bisa lebih rendah, yakni sekitar 7-8 kali. Kalau keadaan anak lebih sehat, ia tak akan ketinggalan pelajaran di sekolah. Meski begitu, tidak serta merta imunisasi menghasilkan anak jadi lebih cerdas.


Singkat kata, berkembang kembang anak tidak akan maksimal jikalau anak sering sakit, terlebih jikalau anak menderita aneka macam penyakit yang mengancam nyawa menyerupai tuberkulosis, hepatitis, polio, difteri, tetanus, benjol otak, atau penyakit serius lainnya.


Faktor-faktor yang memengaruhi kecerdasan anak


Ada beberapa hal yang sanggup memengaruhi kecerdasan anak. Mulai dari stimulasi, keadaan genetik, sampai bagaimana kecukupan nutrisinya. Itu semua yakni paket lengkap yang berkontribusi dalam kecerdasan anak.
Untuk aspek genetik, dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, mengatakan, tak ada yang sanggup menggantinya dikarenakan sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Meski begitu, bukan memiliki arti anak dari orang bau tanah dengan kecerdasan yang biasa-biasa saja tidak bisa menjadi pintar.

“Meski kedua orang tuanya punya tingkat kecerdasan yang biasa-biasa saja, tetapi dengan stimulasi aktif selama masa pertumbuhan otaknya dan dengan nutrisi yang baik, anak dapat menjadi cerdas,” terang dr. Alvin.


Pasokan nutrisi bisa dipenuhi melalui makanan sehat bergizi sepadan yang mengandung zat-zat yang penting untuk pertumbuhan badan dan otak. Khusus untuk otak, zat docosahexaenoic acid atau DHA dipahami sungguh bagus untuk merangsang otaknya.


Stimulasi yang dimaksud bisa dari banyak hal, mengingat kecerdasan anak juga banyak macamnya. Mulai dari kecerdasan bahasa, kebijaksanaan matematika, visual spasial, moral, kinestetik, musikal, interpersonal, dan lain-lain. Anda selaku orang bau tanah bisa membantunya dengan menerapkan sikap aktif sedini mungkin, mengenalkan anak pada buku-buku bermutu, musik, atau permainan menarik, dan lain sebagainya.


Pada dasarnya, cerdas atau tidaknya anak sungguh dipengaruhi oleh campur tangan orang-orang di sekitarnya, bukannya imunisasi teratur. Tujuan imunisasi dari permulaan sudah jelas, yakni untuk kesehatan, bukan kecerdasan. Namun, harus diakui bahwa imunisasi sanggup menolong anak menjadi sehat, sehingga ia bisa tumbuh, berkembang, tergolong terus belajar tanpa terusik serangan penyakit.


Sumber: Klikdokter.com

Related : Imunisasi Terencana Dapat Bikin Anak Cerdas?

0 Komentar untuk "Imunisasi Terencana Dapat Bikin Anak Cerdas?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)