Pada suatu waktu, Universitas INSEAD di Paris mengadakan seminar terbuka. Salah seorang profesor yang menjadi pemateri menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan harus terus-menerus "re-inventing" dirinya sendiri.
Jika anda mengetahui nasib tragis yang dialami Kodak perusahaan besar yang gagal re-invent dirinya sendiri. Ternyata besarnya perusahaan, banyaknya uang yang dimiliki, dan kesuksesan masa kemudian sebuah perusahaan sama sekali tidak menjamin kesuksesan dan keberlangsungan sebuah perusahaan dimasa depan.
Tetapi bagaimana dengan Fuji Film?? Apa anda tahu perusahaan yang satu ini? yang hidup disekitar tahun 2000 tentunya tidak absurd dengan nama perusahaan yang satu ini, bagaimana tidak? sekitar tahun 1980an sampai awal 2000an, perusahaan ini sangat populer dan ramai di jalanan sebagai kawasan mencetak foto.
Apa anda kebayang berapa besar profit yang dihasilkan oleh perusahaan ini?
Hanya saja usang kelamaan orang-orang tidak lagi mencetak foto ke sini sebab banyaknya kawasan cetak foto digital yang beredar dan keberadaan Fuji Film sebagai kawasan cetak fotopun tersingkir.
Tetapi bagaimana dengan Fuji Film di Jepang? Apa mereka bangkrut? Ternyata tidak !
Profit mereka masih tetap tinggi.!
Kenapa bisa demikian?
Karena mereka melahirkan diri mereka sendiri.
Mereka mengetahui mereka mempunyai produk andalan, tinta kimia untuk mencetak foto. Tetapi mereka juga melaksanakan penelitian yang intensif semoga foto-foto itu tahan lama. Ada sebuah cairan yang bisa mengawetkan foto-foto itu. Dan ternyata dengan sedikit modifikasi, zat kimia itu bisa untuk mengawetkan kulit dan menjadi materi untuk produk kosmetik.
Sekarang profit Fuji Film berkembang terus sebab mereka menjadi pemasok utama perusahaan-perusahaan kosmetik dunia.
0 Komentar untuk "Ingat Fuji Film Daerah Cetak Foto Dulu? Beginilah Nasibnya Kini !!!"