Lagi, terkait dengan hambatan dan solusi dalam Verval Ijazah S1/D4 di layanan Simpatika. Kali ini juga kasus yang sering ditanyakan. Saat mengklik tombol Simpan dan Ajukan dalam Verval Ijazah S1/D4, muncul peringatan Ajuan Verval Ijazah S1/D4 Gagal Disimpan dengan perhiasan keterangan, Silakan mengisi jenjang pendidikan. Padahal jenjang pendidikan dalam isian sebelumnya telah diisi dengan S1, tetapi kenapa tetap muncul peringatan disuruh mengisi jenjang pendidikan?
Sebagaimana Jadwal Layanan Simpatika Semester Genap 2020/2020, dikala ini memang tengah dibuka layanan verval ijazah S1/D4 bagi guru KMA Nomor 890 Tahun 2020, kerap menyisakan aneka macam hambatan bagi para PTK.
Banyak yang telah sukses, tinggal menunggu persetujuan dari admin Kab/Kota. Namun tidak sedikit pula yang masih terkendala dengan beberapa kasus teknis. Salah satunya yakni verval gagal disimpan karena memunculkan perintah untuk mengisi jenjang pendidikan.
Inti penyebab kasus ini karena adanya dua atau lebih proposal verval ijazah S1/D4 yang dilakukan oleh PTK yang bersangkutan. Dan salah satunya memang belum terisi dengan lengkap.
Asal muasalnya dapat dikarenakan PTK mengeklik tombol tambah (+) dikala melaksanakan proposal verval. Padahal seharusnya yang diklik yakni tombol segitiha kecil di ujung kanan data ijazah S1. Akibatnya proposal menjadi dobel dan salah satunya masih kosong (ditandai dengan dua strip di bawah goresan pena "S1"). Lihat gambar di bawah.
Baca Juga:
Jika kondisinya semacam ini maka otomatis sistem akan menolak. Karena proposal yang pertama, masih kosong. Belum terisi baik nama universitas maupun jadwal studi.
Seharusnya, ketika melaksanakan verval Ijazah S1/D4, jangan mengklik tombol tambah (+). Kecuali kalau memang mempunyai dua ijazah S1/D4 yang berbeda.
Sekali lagi, yang diklik yakni tombol segitiga kecil, diujung kanan, di bawah tombol tambah (+). Setelahnya akan muncul pilihan menu, klik saja "Ubah Data".
Kecuali jikalau memang mempunyai dua ijazah yang berbeda. Setelah mengedit (ubah data) data ijazah yang pertama, silakan klik tombol tambah (+) untuk menambahkan ijazah yang kedua. Setelah keduanya (atau lebih dari dua ijazah), terisi dengan benar, gres klik tombol "Simpan & Ajukan".
Jika sudah terlanjur terisi sampai banyak?
Hapus yang tidak diperlukan. Caranya klik segitiga kecil diujung kanan, lurus dengan data ijazah yang hendak dihapus. Setelah muncul pilihan, klik "Hapus Data". Setelah itu, gres klik tombol "Simpan & Ajukan".
Pertanyaan lanjutan, jikalau mempunyai dua atau lebih ijazah, baiknya diverval salah satunya atau keduanya? Menurut admin , baiknya diajukan verval kedua-duanya. Dengan diajukan kedua-duanya akan lebih menguntungkan karena akan mempunyai opsi pilihan yang lebih banyak dikala analisis kelayakan tunjangan.
Baca Juga: Sertifikat Tidak Sama dengan Ijazah Apakah Linier?
Ingat, jikalau ijazah S1/D4 yang dimiliki hanya satu, maka yang diajukan pun hanya satu. Kalau mempunyai lebih dari satu, silakan diajukan semuanya. Dengan catatan ijazah yang diajukan verval tersebut jadwal studinya terdaftar dalam daftar linieritas sebagaimana lampiran KMA Nomor 890 Tahun 2020. Jika tidak? Diajukan juga boleh tetapi sepertinya tidak akan besar lengan berkuasa dalam penentuan linieritas dan analisis kelayakan tunjangan.
Tenyata kasus terkait verval ijazah yang gagal karena perintah isi jenjang pendidikan, disebabkan oleh kesalahan PTK sendiri dikala melaksanakan edit pengajuan. Dan solusinya pun cukup gampang.
Sebagaimana Jadwal Layanan Simpatika Semester Genap 2020/2020, dikala ini memang tengah dibuka layanan verval ijazah S1/D4 bagi guru KMA Nomor 890 Tahun 2020, kerap menyisakan aneka macam hambatan bagi para PTK.
Banyak yang telah sukses, tinggal menunggu persetujuan dari admin Kab/Kota. Namun tidak sedikit pula yang masih terkendala dengan beberapa kasus teknis. Salah satunya yakni verval gagal disimpan karena memunculkan perintah untuk mengisi jenjang pendidikan.
Inti penyebab kasus ini karena adanya dua atau lebih proposal verval ijazah S1/D4 yang dilakukan oleh PTK yang bersangkutan. Dan salah satunya memang belum terisi dengan lengkap.
Asal muasalnya dapat dikarenakan PTK mengeklik tombol tambah (+) dikala melaksanakan proposal verval. Padahal seharusnya yang diklik yakni tombol segitiha kecil di ujung kanan data ijazah S1. Akibatnya proposal menjadi dobel dan salah satunya masih kosong (ditandai dengan dua strip di bawah goresan pena "S1"). Lihat gambar di bawah.
Baca Juga:
- Solusi Verval Ijazah S1/D4: Data Prodi Tidak Ditemukan
- Solusi Verval Ijazah: Format, Ukuran, Type, Dimensi, Gambar Tak Sesuai
Jika kondisinya semacam ini maka otomatis sistem akan menolak. Karena proposal yang pertama, masih kosong. Belum terisi baik nama universitas maupun jadwal studi.
Seharusnya, ketika melaksanakan verval Ijazah S1/D4, jangan mengklik tombol tambah (+). Kecuali kalau memang mempunyai dua ijazah S1/D4 yang berbeda.
Sekali lagi, yang diklik yakni tombol segitiga kecil, diujung kanan, di bawah tombol tambah (+). Setelahnya akan muncul pilihan menu, klik saja "Ubah Data".
Kecuali jikalau memang mempunyai dua ijazah yang berbeda. Setelah mengedit (ubah data) data ijazah yang pertama, silakan klik tombol tambah (+) untuk menambahkan ijazah yang kedua. Setelah keduanya (atau lebih dari dua ijazah), terisi dengan benar, gres klik tombol "Simpan & Ajukan".
Jika sudah terlanjur terisi sampai banyak?
Hapus yang tidak diperlukan. Caranya klik segitiga kecil diujung kanan, lurus dengan data ijazah yang hendak dihapus. Setelah muncul pilihan, klik "Hapus Data". Setelah itu, gres klik tombol "Simpan & Ajukan".
Pertanyaan lanjutan, jikalau mempunyai dua atau lebih ijazah, baiknya diverval salah satunya atau keduanya? Menurut admin , baiknya diajukan verval kedua-duanya. Dengan diajukan kedua-duanya akan lebih menguntungkan karena akan mempunyai opsi pilihan yang lebih banyak dikala analisis kelayakan tunjangan.
Baca Juga: Sertifikat Tidak Sama dengan Ijazah Apakah Linier?
Ingat, jikalau ijazah S1/D4 yang dimiliki hanya satu, maka yang diajukan pun hanya satu. Kalau mempunyai lebih dari satu, silakan diajukan semuanya. Dengan catatan ijazah yang diajukan verval tersebut jadwal studinya terdaftar dalam daftar linieritas sebagaimana lampiran KMA Nomor 890 Tahun 2020. Jika tidak? Diajukan juga boleh tetapi sepertinya tidak akan besar lengan berkuasa dalam penentuan linieritas dan analisis kelayakan tunjangan.
Tenyata kasus terkait verval ijazah yang gagal karena perintah isi jenjang pendidikan, disebabkan oleh kesalahan PTK sendiri dikala melaksanakan edit pengajuan. Dan solusinya pun cukup gampang.
0 Komentar untuk "Solusi Verval Ijazah: Silakan Isi Jenjang Pendidikan"