Sudah pahamkan apa itu trimpot serta kegunaannya? saya rasa Anda telah paham, namun apabila Anda masih belum paham Anda bisa memahami kembali lewat Pengenalan Resistor Variabel, Trimpot di blog elektro ini. Untuk menambah pengetahuan kita bersama, kali ini saya akan menguraikan tentang bagaimana cara membacakode angka pada resistor variable.
Resistor variabel jenis Trimpot kali ini yang akan saya jelaskan cara membaca kode angkanya, sedangkan untuk jenis potensio, insya Allah akan saya jelaskan pada kesempatan/post mendatang.
Pengkodean pada trimpot sebenarnya persis seperti pengkodean pada kapasitor namuun tak jarang juga pengkodean ini ditulis langsung berapa nilai tahanan/resistansi pada trimpot itu, misal 10k artinya ya 10kΩ atau 10 kilo ohm. Seperti pada gambar diatas tertulis 20k itu juga artinya 20kΩ, sudah saya tulis diatas tak semua trimpot pengkodeannya seperti itu.
Kalau pengkodean trimpot sama persis dengan pengkodean kapasitor /kondensator (C), lantas bagaimana cara membaca dan apa perbedaan antara kedua pengkodean tersebut?. Penulisan pengkodean memang sama persis dengan kapasitor dan cara membacanya juga sama yakni
contoh:
102 : 1000 Ω = 1kΩ
103 : 10.000Ω = 10kΩ
471 : 470Ω
502 : 5000Ω = 5kΩ
503 : 50.000Ω = 50kΩ
104 : 100.000Ω = 100kΩ
Bagaimana jelas gak? sebenarnya cukup mudah untuk menghitungnya, kuncinya ada di digit ketiga, digit ketiga berfungsi sebagai pengali atau mudahnya digit ketiga merupakan banyaknya nol (0). Dari contoh diatas sara rasa cukup mudah dipahami, jika Andamenjumpai trimpot dengan tulisan pada body 102 artinya 1kΩ karena digit pertama menyatakan angka pertama (1), dan bgitu pula digit kedua menyatakan angka (0) sedangkan digit ketiga banyaknya nol (00) jadi 1000 Ω sama saja dengan 1kΩ.
Perbedaan mendasar pengkodean Trimpot dan Kapasitor/ kondensator ialah pada satuannya saja kalau trimpot menggunakan satuan Ohm karena masih dalam keluarga Resistor sedangkan Kapasitor menggunakan satuan Farad. Ok teman-teman demikian tulisan saya kali ini tentang
Resistor variabel jenis Trimpot kali ini yang akan saya jelaskan cara membaca kode angkanya, sedangkan untuk jenis potensio, insya Allah akan saya jelaskan pada kesempatan/post mendatang.
Pengkodean pada trimpot sebenarnya persis seperti pengkodean pada kapasitor namuun tak jarang juga pengkodean ini ditulis langsung berapa nilai tahanan/resistansi pada trimpot itu, misal 10k artinya ya 10kΩ atau 10 kilo ohm. Seperti pada gambar diatas tertulis 20k itu juga artinya 20kΩ, sudah saya tulis diatas tak semua trimpot pengkodeannya seperti itu.
Kalau pengkodean trimpot sama persis dengan pengkodean kapasitor /kondensator (C), lantas bagaimana cara membaca dan apa perbedaan antara kedua pengkodean tersebut?. Penulisan pengkodean memang sama persis dengan kapasitor dan cara membacanya juga sama yakni
contoh:
102 : 1000 Ω = 1kΩ
103 : 10.000Ω = 10kΩ
471 : 470Ω
502 : 5000Ω = 5kΩ
503 : 50.000Ω = 50kΩ
104 : 100.000Ω = 100kΩ
Bagaimana jelas gak? sebenarnya cukup mudah untuk menghitungnya, kuncinya ada di digit ketiga, digit ketiga berfungsi sebagai pengali atau mudahnya digit ketiga merupakan banyaknya nol (0). Dari contoh diatas sara rasa cukup mudah dipahami, jika Andamenjumpai trimpot dengan tulisan pada body 102 artinya 1kΩ karena digit pertama menyatakan angka pertama (1), dan bgitu pula digit kedua menyatakan angka (0) sedangkan digit ketiga banyaknya nol (00) jadi 1000 Ω sama saja dengan 1kΩ.
Perbedaan mendasar pengkodean Trimpot dan Kapasitor/ kondensator ialah pada satuannya saja kalau trimpot menggunakan satuan Ohm karena masih dalam keluarga Resistor sedangkan Kapasitor menggunakan satuan Farad. Ok teman-teman demikian tulisan saya kali ini tentang
0 Komentar untuk "Membaca Kode Angka Pada Resistor Variable Trimpot"