Membaca skimming dapat diartikan membaca suatu teks untuk mencari wangsit utama atau gagasan pokok suatu paragraf atau alenia atau suatu teks bacaan. Paragraf-paragraf atau alenia-alenia mempunyai pola penyusunan tertentu, yaitu dapat dengan polo deduktif dan induktif.
Paragraf deduktif ialah suatu paragraf di mana suatu gagasan pokok/main idea paragraf dikemukakan terlebih dahulu di bab awal kemudian gagasan pokok tersebut dijelaskan atau diterangkan oleh kalimat-kalimat lain, atau dengan kata-kata lain. Kalimat pertama suatu paragraf ialah gagasan pokok paragraf tersebut. Kalimat ini disebut dengan major sentence. Kalimat-kalimat lain di belakang major sentence ialah kalimat-kalimat yang mendukung, yang disebut supporting sentence. Kaprikornus Supporting sentence ialah kalimat-kalimat yang menjabarkan, mendukung, meperjelas major sentence. Walaupun demikian, adakalanya major sentence dituliskan sehabis kalimat pertama, sedangkan kalimat pertama merupakan introduksi/pembukaan singkat paragraf.
Contoh:
Today sunlight is used to power various devices, although they are still in experimental stages. It can be used in houses for heating. The sun's heat is trapped in chemicals and released gradually, making the houses warm. It proves to be useful for cooking, too. A solar cooking device can develop temperature up to 350' F, hot enough to boil a quart (about 0,9 litre) of water in fifteen minutes.
Pada potongan teks di atas, kalimat pertama ialah the major sentence-nya, yakni kalimat yang mengandung gagasan utama (main idea) bacaan. Kalimat-kalimat selanjutnya menjelaskan atau menunjukan gagasan utamanya. Gagasan utamanya adalah: Dewasa ini sinar matahari dipakai untuk menjalankan banyak sekali peralatan. Gagasan utama ini dijelaskan oleh gagasan-gagasan pendukung, yakni: untuk menghangatkan rumah dengan menangkap sinar matahari dalam zat kimiawi dan dilepaskan sedikit demi sedikit. Sinar matahari juga dipakai untuk memasak, contohnya untuk memanaskan air dalam waktu 15 menit. Jadi, paragraf di atas ialah paragraf deduktif.
Suatu paragraf induktif ialah suatu paragraf di mana penulis menunjukan atau menjelaskan lebih dahulu untuk kemudian disimpulkan pada bab akhir. Umumnya paragraf odel ini mengemukakan keterangan-keterangan, penjelasan, contoh-contoh, yang kemudian diberikan kesimpulan pada bab akhir. Denga kata lain, paragraf model ini, main idea berapa di selesai paragraf yang merupakan kesimpulan dari paragraf tersebut. Tetapi ada pula kalimat main idea sering ditulis sebelum kalimat terakhir dalam suatu paragraf, dan kalimat terakhir menjadi ekor atau tambahan.
Contoh:
Mr. Waspada is at ease at the wheel. After he starts the engine, the car moves slowly, and it gradually goes faster till it reaches the desired speed. If it is necessary for him to slow down or stop, he does it soon enough, with a gradual pressure on the brakes. He observes the traffic regulations and pays attention to the traffic. He is a safe driver, a skillful one.
Paragraf di atas dimulai dengan contoh-contoh, menyerupai misalnya: Mr. Waspada telah terbiasa dengan roda kemudi, bagaimana ia menghidupkan mesin kemudian mulai menjalankan kendaraanya, bagaimana jikalau ia harus memperlambat kendaraannya atau menghetikannya; beliau memperhatikan peraturan kemudian lintas dan situasi kemudian lintas. Dari cara ia mengemudi menyerupai itu, disimpulkan bahwa Mr. Waspada ialah seorang pengemudi yang kondusif dan trampil. Dengan demikian, paragraf menyerupai ini ialah paragraf induktif.
Ada pula main idea atau the major sentence-nya dituliskan di tengah paragraf, akan tetapi hal itu jarang dilakukan.
0 Komentar untuk "Mencari Main Idea Paragraf Dengan Membaca Skimming"