Download Contoh Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD Terbaru – Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan planning kerja yang disusun menurut kekuatan dan kehabisan yang menurut fakta masa lalu, fakta kini, impian yang dikehendaki serta tantangan aktual yang dihadapi.
Melalui RKJM sekolah sudah menyaksikan alur perjalanan kedepan dalam merealisasikan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana impian segenap sekolah dalam bertahun-tahun ke depan akan menyanggupi prospek pemerintah dan penduduk selaku satu-satunya sekolah yang sukses mememenuhi kreteria selaku Sekolah Berstandar Nasional.
- A. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah merupakan suatu proses penyusunan rencana atas semua hal dengan baik dan teliti untuk meraih tujuan pendidikan dalam rentang waktu 4 tahun.
Dengan tujuan ini sekolah sanggup diadaptasi dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan keperluan penerima didik. RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun selaku anutan kerja pengembangan sekolah, dan selaku materi pola untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Saat ini persaingan pendidikan berjalan sungguh ketat dan tajam nyaris tiada batas, sekolah yang tidak dapat berkompetisi secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan. Oleh sebab itu sekolah perlu membuatkan dan mengembangkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. pemberian dan keyakinan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, fasilitas dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan penduduk yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut Sekolah perlu merencanakan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) berniat untuk tercapainya pelayanan pendidikan yang minimal terhadap siswa dan tercapainya pendidikan nasional secara umum.
- B. LANDASAN HUKUM
- Undang-undang No. 20 tahun 2003; mengenai Sistem Pendidikan Nasional;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan.
- Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 mengenai SI dan SKL
- Permendiknas No. 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses
- Permendiknas No. 16 Tahun 2007 mengenai Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
- Permendiknas No. 13 Tahun 2007 mengenai Kualifikasi Kepala Sekolah
- Permendiknas No. 28 Tahun 2010 mengenai Tugas Guru selaku Kepala Sekolah
- Permendiknas No. 24 Tahun 2007 mengenai Standar Sarana dan Prasarana
- Permendiknas No. 19 Tahun 2007 mengenai Standar Pengelolaan
- Permendiknas No. 69 Tahun 2009 mengenai Standar Pembiayaan
- Permendiknas No. 20 Tahun 20007 mengenai Standar Penilaian
- C. MAKSUD DAN TUJUAN
- Menjamin untuk pergantian atau tujuan sekolah yang sudah ditetapkan sanggup diraih dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
- Mendukung kerjasama anatar personil sekolah.
- Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
- Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
- Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
- Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
- D. METODE PENYUSUNAN
Penyusunan RKJM ini disusun menurut data yang dikumpulkan yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis Swot. Analisis Swot digunakan untuk mengenali kehabisan dan kekuatan yang ada pada sekolah baik pada masa kini dan impian sekolah ke depan menurut tantangan aktual yang dihadapi. Sehingga sanggup direkomnedasikan jalan keluar supaya tujuan yang sudah ditetapkan dicapai. Data yang dianalisis berasal dari data yang dikumpulkan lewat metode pengamatan dan metode tanya jawab.
Metode pengamatan digunakan menurut fakta riil dikala ini baik lewat pengamatan pribadi dan menurut data yang tersimpan pada bank data Nama Sekolah ...... Data tersebut sanggup berupa dokumen pengarsipan dan dokumen elektronik. Sedangkan yang lain yang digunakan dalam menghimpun data merupakan metode tanya jawab secara pribadi terkait dengan fungsi kepala sekolah dalam mensupervisi guru. Metode tanya jawab juga digunakan dikala rapat dengan komite sekolah dan rapat interen guru untuk mengenali beberapa kehabisan dan kekuatan yang patut untuk memperoleh jalan keluar sehingga tantangan aktual yang dihadapi sanggup tertuntaskan menuju tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan.
- E. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran dari Rencana Kerja Menengah Sekolah merupakan mengacu pada tujuan dari pendidikan nasional sesuai dengan suara pasal 3 Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 yakni “Pendidikan nasional berfungsi membuatkan kesanggupan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, berniat untuk berkembangnya potensi penerima bimbing supaya menjadi insan yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Kemudian diatur lebih lanjut ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Nomor 19 mengenai Standar Nasional Pendidikan yang menampung 8 Standar Nasional Pendidikan yakni :
- a. persyaratan isi;
- b. persyaratan proses;
- c. persyaratan kompetensi lulusan;
- d. persyaratan pendidik dan tenaga kependidikan;
- e. persyaratan fasilitas dan prasarana;
- f. persyaratan pengelolaan;
- g. persyaratan pembiayaan;dan
- h. persyaratan penilaian pendidikan.
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan ke dalam 8 persyaratan pendidikan yang dikaitkan kodisi riil sekolah yang berisikan kekuatan dan kehabisan maka dilkukanlah jerih payah minimal untuk meraih SNP (Standar Nasional Pendidikan) atau bahkan sanggup lebih yang selanjutnya sanggup mengacu terhadap metode administrasi sekolah meliputi kurikulum yang mengadopsi administrasi sekolah dan kurikulum sekolah di negara maju. Hal tersebut terkait dengan posisi Nama Sekolah yang disediakan untuk menjadi Sekolah Bersatandar Internasional.
Sudah barang tentu banyak hal yang belum tercukupi yang merupakan suatu kodisi aktual dikala ini yang mesti secepatnya dipenuhi untuk meraih persyaratan minimal yakni Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dimana langkah selanjutnya menuju Standar Internasional. Maka dari itu sekolah wajib menjalankan penyusunan rencana secara rinci dan terorganisir menurut analisis dari fakta kehabisan dan kekuatan yang ada sehingga sanggup digambarkan kondisi tantangan aktual yang selanjutnya dijawab dengan menjalankan penyusunan dan pelaksanaan program-program strategis mulai dari dikala ini dan seterusnya untuk mempercepat tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
- F. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Kerja Menengah Sekolah ini disusun dengan sistematis dengan menggunakan kaedah penulisan standard ilmiah. Hal ini ditangani karna hal tersebut sesuai dengan karakteristik ilmiah yang tidak sanggup dipisahkan dari rangkaian planning kerja ini. Oleh karna intinya setiap planning senantiasa berpijak dari suatu tekad untuk memperbaiki suatu kondisi dikala ini yang dianggap belum baik. Keadaan baik merupakan suatu kondisi yang diharapkan. Sehingga penyusunan rencana yang masak perlu dilaksanakan menurut prinsip pemecahan masalah.
Metode pemecahan dilema yang diawali dengan ditemukannya dilema selaku respon terjadinya kesenjangan antara kondisi aktual dengan kondisi yang diharapkan. Selanjutnya ditangani analisis dilema yakni dengan memperoleh beberapa alternatif pemecahan yang mungkin dilaksanakan selanjutnya memutuskan satu dari beberapa alternatif tersebut untuk dijadikan penyelesaian dari dilema tersbut untuk dipecahkan. Tindakan selanjutnya merupakan implementasi dari alternatif pemecahan dilema tersebut. Langkah selanjutnya merupakan menegaskan penerapannya berjalan baik untuk kemudian dievaluasi dalam rangka memutuskan langkah selanjutnya menurut hasil yang diraih pada tahapan atau siklus pertama tersebut.
Tahapan yang didasarkan metode ilmiah hendaknya ditulis dengan kaedah ilmiah pula dengan struktur penulisan yang persyaratan pada penulisan ilmiah sehingga pada Rencana Kerja Menengah ini mengikuti kaedah penulisan ilmiah baik dalam format paragarap, huruf, kertas, margin dan srtuktur penomoran. Sistematika penulisan yang digunakan merupakan :
- Meniru metode penomeran Amerika.
- Menggunakan abjad Tahoma 12, kertas F4 2,2,2, 3.
- Spasi yang digunakan merupakan 1,5 spasi.
Untuk lebih jelasnya silahkan download Contoh Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD Terbaru pada tautan link yang sudah admin cantumkan berikut ini :
- Download Contoh Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD Terbaru (DISINI)
Demikian klarifikasi secara singkat mengenai download Contoh Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD Terbaru, Semoga berharga . . . . .*)
0 Komentar untuk "Download Referensi Rencana Kerja Jangka Menengah (Rkjm) Sd Terbaru"