Dalam kehidupan sehari-hari, cukup banyak hal yang salah kaprah namun (sering) dianggap sebagai hal biasa (lumrah), dalam artikel ini aku bermaksud untuk jualan masakan ringan elok dengan label "Wahyu" (oh noooo...), kesalahan-kesalahan tersebut terjadi begitu saja tidak terkecuali pada Matematika. Salah satu contohnya, penulisan latin notasi (simbol) π, ditulis sebagai “phi”. Loh, di mana salahnya? Di hatimu, di penulisan latinnya. Guru aku dulu menuliskannya di papan putih atau hitam, bacalah π dengan phi. Jika penulisan “phi” yaitu salah, maka yang ada di benak aku (juga Anda) penulisan latin yang mungkin yaitu pi, fee (bayaran), pie (terjemahan: masakan ringan elok pai) kok semakin ngaco saja ya? Setelah menjadi jenius matematika, aku berusaha mencari arti matematika yang bergotong-royong sehingga sampailah pada salah satu inovasi ihwal jadi diri notasi π.
Notasi π (baca: pi) merupakan abjad ke- 16 dalam aphabet Yunani, sedangkan phi dinotasikan sebagai φ yang merupakan abjad ke- 21 atau sering disebut sebagai rasio emas (golden ratio). Tau gak sih apa itu φ (rasio emas)?
"Dua nilai dianggap berada dalam relasi rasio emas jikalau rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil"
Diberikan dua buah ukuran a dan b, dengan a > b, maka
Oke supaya gak salah-salah lagi, nih daftar ke- 24 abjad Yunani. Mudah-mudahan sesudah ini, kau sudah dapat ngebedain mana itu Pi dan mana itu Phi ya.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Rasio_emas
sumber gambar: www.recipeshubs.com
# smp negeri 1 situbondo # smpn 1 situbondo # spensasi
0 Komentar untuk "Kue Pie Bukan Pizza (Kemasan Dalam Matematika)"