Akhir tahun kemudian pernah dilaksanakan pretest salah satu tujuannya ialah untuk menjaring calon penerima sertifikasi guru pola PPG dalam Jabatan tahun 2020. Hasil seleksi telah diumumkan dan menunggu kapan pelaksanaan PPGJ tersebut. Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ditjen GTK kembali akan mengadakan pretest 2020, dimana penerima disuruh mendaftar lewat akun SIM PKB masing-masing. Pendaftaran penerima tersebut akan ditutup awal bulan Maret 2108 ini.
Nah bagi rekan guru yang barangkali bertanya-tanya untuk apa dilaksanakan kembali pretes, silakan disimak paparan berikut ini:
Pendaftaran awal PPGJ di SIM PKB sebagaimana yang sudah dibagikan pada artikel sebelumnya, dimaksudkan sebagai dasar penetapan calon penerima pretes. Sebelum PPGJ maka akan dilaksanakan lebih dulu pretes. Setelah pretes barulah didapatkan calon penerima PPGJ. Pretes sendiri direncanakan akan dilakukan pada 2 mei 2020 secara serentak seluruh Indonesia.
Dari 20.000 Kuota penerima PPGJ dari sentra untuk tahun 2020, yang diambil dari hasil pretes 2020 kemudian masih kurang, sehingga perlu diseleksi kembali calon penerima PPGJ tersebut.
Pretes 2020 ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaring capes PPGJ untuk tahun 2020 yang kurang tadi, namun juga dalam rangka penjaringan calon penerima tahun 2019 sampai tahun 2022. Makara ada kemungkinan pretes 2020 ini yang terakhir.
Sebagaimana diketahui, PPG dalam jabatan dilaksanakan untuk guru yang diangkat sampai tamat tahun 2020. Bagi guru yang diangkat terhitung 1 Januari 2020, untuk sergur TIDAK lagi menggunakan pola PPGJ namun menggunakan PPG reguler/pola PPG yang lain, atau sanggup juga secara mandiri.
Demikianlah beberapa alasan yang wajib diketahui oleh rekan-rekan guru yang akan ikut pretes. Semakin manis hasil/nilai pretes, maka semakin besar kemungkinan bapak Ibu untuk ikut PPGJ lebih dulu.
Untuk ikut pretes, ada baiknya bapak ibu mempelajari contoh-contoh soal pretes, atau UKG. Silakan dibuka di kumpulan contoh soal pretes/UKG.
Buka juga cara mengerjakan soal pretes 2020
pretes 2020 |
Nah bagi rekan guru yang barangkali bertanya-tanya untuk apa dilaksanakan kembali pretes, silakan disimak paparan berikut ini:
Pendaftaran awal PPGJ di SIM PKB sebagaimana yang sudah dibagikan pada artikel sebelumnya, dimaksudkan sebagai dasar penetapan calon penerima pretes. Sebelum PPGJ maka akan dilaksanakan lebih dulu pretes. Setelah pretes barulah didapatkan calon penerima PPGJ. Pretes sendiri direncanakan akan dilakukan pada 2 mei 2020 secara serentak seluruh Indonesia.
Dari 20.000 Kuota penerima PPGJ dari sentra untuk tahun 2020, yang diambil dari hasil pretes 2020 kemudian masih kurang, sehingga perlu diseleksi kembali calon penerima PPGJ tersebut.
Pretes 2020 ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaring capes PPGJ untuk tahun 2020 yang kurang tadi, namun juga dalam rangka penjaringan calon penerima tahun 2019 sampai tahun 2022. Makara ada kemungkinan pretes 2020 ini yang terakhir.
Sebagaimana diketahui, PPG dalam jabatan dilaksanakan untuk guru yang diangkat sampai tamat tahun 2020. Bagi guru yang diangkat terhitung 1 Januari 2020, untuk sergur TIDAK lagi menggunakan pola PPGJ namun menggunakan PPG reguler/pola PPG yang lain, atau sanggup juga secara mandiri.
Demikianlah beberapa alasan yang wajib diketahui oleh rekan-rekan guru yang akan ikut pretes. Semakin manis hasil/nilai pretes, maka semakin besar kemungkinan bapak Ibu untuk ikut PPGJ lebih dulu.
Untuk ikut pretes, ada baiknya bapak ibu mempelajari contoh-contoh soal pretes, atau UKG. Silakan dibuka di kumpulan contoh soal pretes/UKG.
0 Komentar untuk "Untuk Apa Dilaksanakan Pretest 2020?"