Kasus penganiayaan terhadap guru kembali terjadi. Seorang guru arsitek SMKN 2 Makassar, Dasrul (52 tahun) dianiaya oleh orangtua siswa sampai berdarah darah. Adnan Achmad (38) pelaku pemukulan sekaligus orangtua siswa bernama Airul Aliq Sadang. Seperti dikutip dari fajaronline.com kasus penganiyaan berawal dari Airul yang tidak mengerjakan kiprah sehingga ditegur oleh sang guru. Saat ditegur, siswa tersebut menendang pintu sambil mengucapkan kata-kata kotor, “sundala”.
Update terbaru, Ortu dan Siswa Penganiaya guru jadinya ditetapkan sebagai tersangka.
Dasrul Guru Sekolah Menengah kejuruan 2 Makassar yang dipukuli orangtua siswa |
orangtua siswa yang memukulu dasrul guru Sekolah Menengah kejuruan 2 Makassar |
Hal ini menciptakan Dasrul naik pitam sampai menampar siswa tersebut. Airul eksklusif mengadu kepada orang tuanya. Akibat penganiayaan tersebut, Dasrul mengalami luka memar pada bab pelipisnya. Hidungnya juga mengeluarkan darah. Melihat gurunya dianiaya, puluhan siswa Sekolah Menengah kejuruan 2 eksklusif mengeroyok pelaku. Kapolsek Tamalate, Kompol Azis Yunus mengatakan, pelaku telah diamankan.
Sumber : http://fajaronline.com/2020/08/10/begini-kronologi-penganiayaan-guru-smk-2-makassar/
Sumber : http://fajaronline.com/2020/08/10/begini-kronologi-penganiayaan-guru-smk-2-makassar/
0 Komentar untuk "Lagi, Guru Berdarah Darah Dipukuli Orangtua Siswa"