Tahun kemudian pretes untuk calon penerima PPGJ tahun 2020 telah dilaksanakan. Calon penerima PPGJ 2020 tinggal menunggu waktu saja untuk dipanggil dalam pelaksanaan PPGJ tersebut. Berdasarkan isu yang admin dapatkan disebuah grup ada beberapa hal penting yang kiranya wajib diketahui oleh calon penerima PPGJ. Tapi kok ada duduk masalah kabar tak sedap... mengapa?
Hal tersebut sanggup disimak pada uraian di bawah ini.
Info tahapan sesudah diverifikasi LPMP yang di sanggup dari sobat yang sudah mengikuti sosialisasi:
1. Akan di adakan sosialisasi berkenaan dengan PPG 2020 oleh dinas setempat
2. Setelah sosialiasi, dinas akan menunjukkan akun kepada penerima PPG untuk pendaftaran online ke LPTK yang melakukan PPG (kemungkinan di bulan Maret ini juga). Setelah verifikasi ijazah oleh LPTK, gres nanti di adakan pemanggilan oleh LPTK tsb.
3. LPTK yang melakukan yaitu yang statusnya *rayon* , bukan subrayon (jadi kemungkinan besar hanya 10 universitas besar sesuai Keputusan Menristek Dikti Perihal LPTK penyelenggara PPG (KepMen Ristek Dikti 280/M/KPT/2020)
4. Calon penerima sanggup menentukan LPTK penyelenggara selama LPTK mempunyai prodi yang sesuai dengan prodi PPGJ peserta.
5. Pelaksaan PPG selama 3 bulan dengan moda daring. Dalam 1 kelas terdapat 20-22 orang dengan 1 pembimbing. (poin ini agak meragukan, sebab kalau berkaca peraturan pelaksanaan PPG, khususnya Standar Pendidikan Profesi Guru tidak ada yang namanya PPGJ berguru lewat daring/online)
6. Setelah 3 bulan mengikuti kelas, akan ada ujian kompetensi dasar. Jika lulus, maka akan mengikuti lokakarya di LPTK yang di pilih ketika pendaftaran selama 2 bulan.
7. Setelah lokakarya selesai, ada ujian tulis lokal dan kalau lulus akan mengikuti PPL di sekolah yang bersahabat dengan LPTK di dampingi oleh guru pamong
8. Setelah PPL, Kemudian menunggu di adakannya UTN. Kalau nilainya minimal 76 maka gres dinyatakan lulus dan mendapat akta pendidik. Kalau tidak maka wajib mengulang UTN dengan kesempatan setahun 3 kali selama dua tahun. Makara sanggup saja UTN sampai 6 kali.
Mengapa kami katakan tak sedap? Pada poin ketiga disebutkan bahwa PPGJ akan dilaksanakan di kampus LPTK Rayon bukan subrayon, (bisa dilihat dalam KepMen Ristek Dikti 280/M/KPT/2020 perihal sekolah tinggi tinggi penyelenggara PPG ) Sedangkan LPTK rayon yaitu sekolah tinggi tinggi besar yang kebanyakan berada di pulau Jawa dan propinsi tertentu. Dan masuk logika bila dikatakan pelaksanaan PPGJ hanya di Rayon LPTK mengingat pusat/Kemdikbud hanya menunjukkan jatah 20ribu penerima untuk PPGJ tahun 2020 ini. Bisa dibayangkan kalau penerima PPGJ berasal dari luar tempat LPTK, berapa embel-embel biaya yang harus dikeluarkan penerima PPGJ sedangkan diketahui untuk transportasi ditanggung secara sanggup bangun diatas kaki sendiri oleh peserta. Untuk penerima yang punya dompet tebal tampaknya bukan masalah. Karena itu siapkan dana mulai sekarang.
Hal tersebut sanggup disimak pada uraian di bawah ini.
Info tahapan sesudah diverifikasi LPMP yang di sanggup dari sobat yang sudah mengikuti sosialisasi:
1. Akan di adakan sosialisasi berkenaan dengan PPG 2020 oleh dinas setempat
2. Setelah sosialiasi, dinas akan menunjukkan akun kepada penerima PPG untuk pendaftaran online ke LPTK yang melakukan PPG (kemungkinan di bulan Maret ini juga). Setelah verifikasi ijazah oleh LPTK, gres nanti di adakan pemanggilan oleh LPTK tsb.
3. LPTK yang melakukan yaitu yang statusnya *rayon* , bukan subrayon (jadi kemungkinan besar hanya 10 universitas besar sesuai Keputusan Menristek Dikti Perihal LPTK penyelenggara PPG (KepMen Ristek Dikti 280/M/KPT/2020)
4. Calon penerima sanggup menentukan LPTK penyelenggara selama LPTK mempunyai prodi yang sesuai dengan prodi PPGJ peserta.
5. Pelaksaan PPG selama 3 bulan dengan moda daring. Dalam 1 kelas terdapat 20-22 orang dengan 1 pembimbing. (poin ini agak meragukan, sebab kalau berkaca peraturan pelaksanaan PPG, khususnya Standar Pendidikan Profesi Guru tidak ada yang namanya PPGJ berguru lewat daring/online)
6. Setelah 3 bulan mengikuti kelas, akan ada ujian kompetensi dasar. Jika lulus, maka akan mengikuti lokakarya di LPTK yang di pilih ketika pendaftaran selama 2 bulan.
7. Setelah lokakarya selesai, ada ujian tulis lokal dan kalau lulus akan mengikuti PPL di sekolah yang bersahabat dengan LPTK di dampingi oleh guru pamong
8. Setelah PPL, Kemudian menunggu di adakannya UTN. Kalau nilainya minimal 76 maka gres dinyatakan lulus dan mendapat akta pendidik. Kalau tidak maka wajib mengulang UTN dengan kesempatan setahun 3 kali selama dua tahun. Makara sanggup saja UTN sampai 6 kali.
 |
| kampus LPTK penyelenggara PPGJ 2020 |
Mengapa kami katakan tak sedap? Pada poin ketiga disebutkan bahwa PPGJ akan dilaksanakan di kampus LPTK Rayon bukan subrayon, (bisa dilihat dalam KepMen Ristek Dikti 280/M/KPT/2020 perihal sekolah tinggi tinggi penyelenggara PPG ) Sedangkan LPTK rayon yaitu sekolah tinggi tinggi besar yang kebanyakan berada di pulau Jawa dan propinsi tertentu. Dan masuk logika bila dikatakan pelaksanaan PPGJ hanya di Rayon LPTK mengingat pusat/Kemdikbud hanya menunjukkan jatah 20ribu penerima untuk PPGJ tahun 2020 ini. Bisa dibayangkan kalau penerima PPGJ berasal dari luar tempat LPTK, berapa embel-embel biaya yang harus dikeluarkan penerima PPGJ sedangkan diketahui untuk transportasi ditanggung secara sanggup bangun diatas kaki sendiri oleh peserta. Untuk penerima yang punya dompet tebal tampaknya bukan masalah. Karena itu siapkan dana mulai sekarang.
0 Komentar untuk "Kabar Tak Sedap Untuk Calon Penerima Ppgj 2020"