Beberapa ketika yang kemudian admin info guru mendapat info terupdate tentang SIMPATIKA di sebuah grup facebook. Adapun info tersebut dapat dibaca dalam uraian di bawah ini:
1. HARAP SEMUA KEPALA MADRASAH MEMBATALKAN AJUAN S25 YANG SUDAH DI CETAK DI KARENAKAN BANYAK TAMBAHAN FITUR DI SIMPATIKA YANG AKAN DI UPDATE SETELAH JUKNIS TUNJANGAN PROFESI KELUAR.
2.SALAH SATU FITUR ADALAH ABSENSI GURU
SISTEM SECARA DEFAULT (BAWAAN) PADA ABSENSI GURU TERISI HADIR SEMUA, UNTUK PENGISIANNYA HANYA YANG TIDAK HADIR SAJA
Direncanakan mulai semester depan secara sedikit demi sedikit sudah mulai diubah default statusnya menjadi tidak hadir sehingga wajib tiap hari lapor. Selain itu direncakanan di semester depan akan diuji cobakan juga sistem kehadiran berbasis face recognition
Buka juga Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag tentang penutakhiran data guru madrasah
Efek adaptasi SIMPATIKA terhadap hukum gres khususnya SKAKPT (Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan) (silakan buka cara mengisi SKAKPT di SIMPATIKA) sesuai Juknis TPG 2020 memerlukan "Masa Transisi" bagi guru untuk memutakhirkan data-datanya semoga benar2 valid. Karena dengan adanya SKAKPT ada fitur-fitur suplemen gres seperti: Update rekening, Update TMT Golongan PNS dan Masa Kerja Golongan, Kehadiran, dan lain yg terkait.
Sebagai citra efek dimaksud dijelaskan sbb:
Skenario SKAKPT di SIMPATIKA 2020:
1. HARAP SEMUA KEPALA MADRASAH MEMBATALKAN AJUAN S25 YANG SUDAH DI CETAK DI KARENAKAN BANYAK TAMBAHAN FITUR DI SIMPATIKA YANG AKAN DI UPDATE SETELAH JUKNIS TUNJANGAN PROFESI KELUAR.
2.SALAH SATU FITUR ADALAH ABSENSI GURU
SISTEM SECARA DEFAULT (BAWAAN) PADA ABSENSI GURU TERISI HADIR SEMUA, UNTUK PENGISIANNYA HANYA YANG TIDAK HADIR SAJA
Direncanakan mulai semester depan secara sedikit demi sedikit sudah mulai diubah default statusnya menjadi tidak hadir sehingga wajib tiap hari lapor. Selain itu direncakanan di semester depan akan diuji cobakan juga sistem kehadiran berbasis face recognition
Buka juga Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag tentang penutakhiran data guru madrasah
Efek adaptasi SIMPATIKA terhadap hukum gres khususnya SKAKPT (Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan) (silakan buka cara mengisi SKAKPT di SIMPATIKA) sesuai Juknis TPG 2020 memerlukan "Masa Transisi" bagi guru untuk memutakhirkan data-datanya semoga benar2 valid. Karena dengan adanya SKAKPT ada fitur-fitur suplemen gres seperti: Update rekening, Update TMT Golongan PNS dan Masa Kerja Golongan, Kehadiran, dan lain yg terkait.
Sebagai citra efek dimaksud dijelaskan sbb:
Skenario SKAKPT di SIMPATIKA 2020:
- Per individu guru disediakan jalan masuk ke lembar individu SKAKPT untuk monitoring status kelayakan dan validitas data-data yang termuat di SKAKPT masing-masing.
- Setiap satker disediakan jalan masuk SKAKPT yg memuat daftar individu "layak SKAKPT" sebagai pola setiap satker dalam hal penerbitan SK Penerima Tunjangan masing-masing.
- Siklus SKAKPT diterbitkan bulanan tiap tanggal 1 setiap bulannya. Dimana setiap tgl 1 akan memuat data-data terbaru yg diupdate pada satu bulan sebelumnya. Misal: SKAKPT yg terbit tanggal 1 April 2020 memuat info update data selama bulan Maret 2020. Konsep penerbitan bulanan ini ibarat bagan siklus billing invoice tagihan telepon atau listrik PLN dan sejenisnya.
- Cetak daftar kehadiran juga berlaku siklus bulanan sama halnya dengan SKAKPT.
- Aplikasi Absensi sementara ini dibukakan melalui fitur di SIAP Sekolah alasannya yaitu keterbatasan waktu devel. Direncanakan mulai semester depan memakai aplikasi terbaru termasuk uji coba sistem kehadiran berbasis teknologi face recognition.
- Update TMT SK PNS dan TMT SK Golongan serta Masa kerja Golongan memakai mekanisme S12 yang persetujuannya di tingkat Admin Kankemenag Kab/Kota.
- Karena pertimbangan masa transasi hukum terbaru yang menawarkan kesempatan kepada guru untuk update dan cek ricek validasi data-data terkait SKAKPT ibarat rekening, masa kerja golongan, kehadiran, dst. Maka untuk awal penerbitan perdana SKAPKT dijadwalkan per 1 Mei 2020. Dimana nanti generate SKAKPT tgl 1 Mei 2020 tersebut sekaligus juga mengenerate SKAKPT periode Januari, Februari, Maret dan April 2020
Berita sebelumnya yang disalin dari website Kemenag
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan menyederhan akan proses pencairan donasi profesi guru (TPG). Hal ini dimaksudkan semoga memudahkan sehingga guru tidak disibukkan oleh pendataan dan pemberkasan, serta dapat lebih fokus mengajar.
Hal ini disampaikan Direktur GTK Madrasah, Suyitno pada pembahasan Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah di Jakarta. Menurut Suyitno, Direktorat GTK Madrasah ingin membantu penyederhanaan kiprah para guru semoga mereka tidak terbebani dengan proses manajemen panjang yang terkait dengan dirinya sendiri.
“Selama ini, setiap kali pengajuan pencairan donasi profesi guru, harus selalu disertai berkas. Ke depan, data pengajuan pencairan itu cukup dilakukan satu kali saja di awal, selebihnya data pencairan cukup mengacu kepada data yang sudah ada," tegasnya, Jumat (02/03).
Untuk mendukung penyederhanaan itu, berkas yang pertama kali diajukan akan diberikan Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT). “Guru yang sudah mendapat SKAKPT, pada pencairan selanjutnya tinggal melampirkan surat itu saja,” terangnya.
Proses ini akan dilengkapi dengan sistem berbasis online yang nanti akan ada di Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA).
“Dengan SKAKPT ini, maka proses pencairan berikutnya cukup dengan mengecek ulang status beban kerja (SKMT dan SKBK), status keaktifan guru, status kehadiran guru pada bulan sebelumnya,” kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Manfaat dengan adanya sistem ini, progres pembayaran dapat dengan gampang dimonitor oleh Kemenag sentra serta persyaratan manajemen secara manual oleh para guru dapat dihapuskan.
Rapat Pembahasan Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah ini diikuti para pejebat eselon III dan IV Direktorat GTK Madrasah beserta jajarannya, serta perwakilan dari Biro Hukum Kemenag, Itjen, Biro Kepegawaian, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag, Pengawas Madrasah, Widiaiswara, Pusdiklat Kemenag, dan Kepala Madrasah.
0 Komentar untuk "Info Terbaru Skakpt Di Simpatika 2020"