Keren, Alat Ini Merubah Udara Gersang Menjadi Air

Apa yang terbayang jikalau anda tersesat di sebuah gurun pasir? Panas terik dengan haus yang amat sangat mungkin akan terasa. Dan betapa sulitnya mencari sumber air di kawasan tandus ibarat itu. Tapi tenang, kini sudah ditemukan alat yang bisa membuat air dari udara gersang.

Adalah Profesor Omar Yaghi, spesialis kimia di University of California, Berkeley beserta mitranya Evelyn Wang, seorang insinyur di Institut Teknologi Massachusetts yang telah menemukan alat yang bisa merubah udara gersang sekalipun menjadi air yang bisa diminum. 

Alat ini sanggup membuat air dari udara gersang / tipis sekalipun atau udara dengan kelembaban dibawah 20%. Dalam jangka waktu 12 jam, alat ini bisa menghasilkan air 2,8 liter atau melebihi kebutuhan harian insan yang hanya 330 ml air per hari.

Selain bisa menyelamatkan orang yang tersesat di padang pasir, ke depan alat ini bisa dipakai pada kehidupan sehari - hari yang memungkinkan orang mempunyai air tanpa sambungan pipa air atau sumur sekalipun.

Penemuan alat ini telah dimuat di makalah jurnal Science dijelaskan memakai kerangka logam organik (metal organik framework) atau MOF yang ditemukan Profesor Yaghi 20 tahun yang lalu.

Ini menggabungkan logam ibarat aluminium atau magnesium dengan molekul organik. Sejak inovasi tersebut telah dibentuk lebih dari 20.000 jenis MOF telah dibuat.

Beberapa sanggup menangkap karbondioksida dari cerobong asap, sementara yang lain sanggup memisahkan aneka macam jenis minyak dipabrik pengolahan. Sedangkan alat penuai air memakai zirkonium dan asam adipat yang mengikat uap air.

Alat penghasil air ini memakai kristal MOF yang dikompresi antara penyerap matahari dan pelat kondensor. Ketika udara melewati MOF berpori, molekul air melekat pada interior. Sinar matahari memanaskan MOF dan mendorong molekul air menuju kondensor yang akan merubahnya menjadi air.

Alat yang dipublikasikan pada April 2020 ini rencananya akan diproduksi secara massal untuk mengatasi aneka macam persoalan terkait kelangkaan air di aneka macam penjuru dunia.

Referensi / sumber :

https://www.technologyreview.com/s/604137/water-from-desert-skies/

https://www.independent.co.uk/news/science/solar-water-harvester-thin-air-deserts-mof-metal-organic-framework-omar-yaghi-a7683451.html