Ciri Fisik Ayam Bangkok Yang Bagus

Written by: Muhamad Hasanudin at 7:56 PM

Ayam bangkok memiliki penampilan yang menawan dalam segi fisik, namun dalam segi bertarung ayam bangkok tidak jauh berbeda dengan ayam biasa (lokal) alasannya yaitu bervariasi. Yang jauh berbeda dari ayam bangkok terperinci fisik, mental bertarung dan tenaga yang baik juga pukulan yang menjatuhkan. Jika dilihat dari mental, ayam biasa tidak sehebat ayam bangkok alasannya yaitu biasanya ayam lokal sering berani dan tidak, dalam jarak jauh selalu berani mendekat secara colong-colongan dan sanggup menjadikan efek yang kurang baik bagi ayam bangkok (ayam petarung/aduan) alasannya yaitu sanggup menjatuhkan mental (membuat hatinya menjadi kecil), lebih baik segera singkirkan ayam yang model begitu tuh..?? (menurut pengalaman beberapa orang, termasuk saya. xixixi). Berbicara wacana ayam petarung/aduan atau ayam bangkok, mungkin yang harus diperhatikan yaitu fisiknya atau bentuk fisik dari ayam tersebut alasannya yaitu menilai dan mengamati penampilan sanggup menerangkan kekuatan dan teknik bertarung ayam tersebut. Ciri Fisik Ayam JawaraSedangkan bab yang harus diperhatikan sebagian adalah; Wajah tebal besar lengan berkuasa akan pukulan namun tidak begitu lincah begitu sebaliknya, tulang leher (gulu, dalam bahasa jawa) yang rapat dan besar menerangkan besar lengan berkuasa terhadap sangkut lawan dan besar lengan berkuasa menahan pukulan, tubuh berbentuk botol atau kalau tidak berbadan melok (bonjor) namun padat dengan tulangan yang besar. tulang dada tebal dan besar, brutu besar (bokong) dan capit urang lengan ayun yang rapat menerangkan pukulan yang keras. Bulu super, bentuk sayap rapat, panjang dan rapih serta warna rawis tembus sampat kebelakang buntut. Bulu sayap njantung dan bulu buntut merucut tidak megar dan yang terperinci sisik ayam yang berbeda juga sanggup memperlihatkan citra yang terperinci terhadap ayam tersebut, sisik yang kering, merucut lebar ke samping tidak melebar ke depan dan kaki yang panjang yaitu tipe ayam yang bagus. Beberapa mitos yang salah satunya menyatakan bahwa sisik yang memiliki selap (biasanya berada ditengah) yang menghalangi garis atas hingga bawah akan membawa nasib jelak yaitu "matanya kesabet" (pileng) entah terkena ayam jalu (taji) atau sayap. "lah wong di sabung ya kalo ga bocak bacek ya kena mata" udah resiko.