Tidak butuh waktu usang sehabis meminum ramuan yang diberikan oleh O Tsuru, O Tama sudah kelihatan sehat kembali menyerupai sebelumnya.
Bahkan pemasangan perban di tubuh Zoro saja masih belum selesai ketika O Tama berdiri dan berteriak sudah baikan.
Meskipun demikian, berdasarkan O Tsuru, racun di tubuh O Tama masih belum sepenuhnya dihilangkan. O Tsuru pun memperingatkan O Tama semoga tidak meminum air sungai lagi.
Namun gres sedetik O Tsuru memperingatkannya, O Tama sudah ngibrit ingin minum air sungai lagi ketika tiba-tiba perutnya berbunyi keroncongan.
Terang saja hal itu menciptakan O Tsuru pribadi memarahinya. Tapi bukan koplokan yang diberikan kepada O Tama, melainkan sepaket makanan dan minuman pengganjal rasa lapar.
Namun alasannya ialah O Tama berbasa-basi menolak dan terus menolak makanan pemberiannya, pada kesudahannya O Tsuru beneran mengoplok O Tama, dan memaksanya untuk mendapatkan makanan darinya tersebut.
Ternyata, O Tsuru ini ialah tipikal tante galak yang bakalan murka kalau ada yang berani menolak pemberiannya.
Hal itu diungkapkan pribadi oleh O Kiku yang tampaknya sudah selesai membalutkan perban di tubuh Zoro.
O Kiku sendiri ternyata ialah seorang perempuan yang berbadan sangat tinggi. Zoro yang tinggi badannya 1,81 meter saja masih kalah tinggi darinya.
Jika dilihat dari posisinya ketika duduk di samping Zoro, kurang lebih tinggi tubuh Kiku sekitar 3 meter.
Tapi yang unik, ketika berbicara Kiku memakai kata "Sessha" bukan "Watashi" atau "boku" sebagai kata ganti "saya."
Padahal kata "Sesha" umumnya hanya dipakai oleh seorang samurai laki-laki.
Mungkinkah hal ini secara tidak pribadi menunjukkan kalau O Kiku ialah seorang Okama? Atau ini hanya sekedar cara Kiku untuk menunjukkan kalau dirinya ialah seorang samurai?
Sayang sekali ya kalau ternyata Kiku ialah seorang Okama. Tapi kalau melihat postur tubuhnya yang tingginya sekitar 3 meteran, bisa jadi Kiku memang seorang Okama.
Hiyakz!!!
Keunikan lain yang terjadi di chapter ini adalah, kenapa kini jadi Luffy yang terus-terusan menggigit tusuk gigi???
Bukannya dichapter sebelumnya yang terus-terusan menggigit tusuk gigi ialah Zoro?
Dichapter ini Zoro malah sudah tidka lagi menggigit tusuk gigi, sementara Luffy dari awal hingga simpulan chapter terus-terusan menggigitnya.
Mungkinkah ini ialah cara Oda untuk memberitahu kita kalau kebiasaan orang Jepang sehabis memakan dango ialah menggigit-gigit tusuk satenya??? Who knows lah!
Yang lucu ialah dalam menanggapi kasus O Tama yang keracunan air sungai, Luffy pikir, O Tama bisa keracunan alasannya ialah usianya masih kanak-kanak.
Jika O Tama sudah besar nanti, ia tidak akan keracunan lagi meskipun meminum air sungai yang terkontaminasi limbah.
Menurut logikanya Luffy, yang menjadikan seseorang bisa keracunan atau tidak bukanlah faktor kekebalan tubuhnya, melainkan faktor usianya. Wkwkwkwk
Tingkah lucu Luffy tidka berhenti hingga di situ.
Saat ditanya O Tsuru siapa namanya, Luffy pribadi akan menjawab Monkey D. Luffy. Tapi belum selesai Luffy bicara, Zoro sudah pribadi nyelonong memperkenalkan namanya sebagai Luffytaro.
Dan Luffy pribadi sepakat dengan nama yang diberikan oleh Zoro tersebut tanpa ngeyel sedikitpun menyerupai biasanya.
Dan lagi-lagi ia menambahkan akhiran Gozaru untuk mempertegas kalau dirinya ialah seorang Samurai. wkwkwkkw
Sayangnya, meskipun Luffy dan Zoro sudah menyamarkan namanya, dan bahkan sudah menambahkan kata Gozaru di simpulan kalimatnya, O Tsuru tetap bisa mengetahui kalau mereka bukanlah penduduk orisinil Wano.
O Tsuru pun mulai bercerita panjang lebar ihwal sejarah Wano dan kota yang ditinggalinya ketika ini.
Tapi yang aneh adalah, O Tsuru bilang Klan Kozuki memerintah seluruh kerajaan wano hanya hingga 20 tahunan yang lalu.
Padahal Oden Kozuki gres tewas ketika usia Momonosuke sudah sekitar 6 tahunan. Atau sekitar 1,5 tahun sebelum masa sekarang.
Mungkinkah Oda salah tulis dari yang seharusnya 2 tahun malah jadi 20 tahun???
Atau yang dimaksud oleh Tsuru ialah menyerupai ini.
Sekitar 20 tahun yang lalu, Oden Kozuki diturunkan dari tahtanya sebagai penguasa seluruh Wano alasannya ialah tertangkap berair keluar dari wilayah kerajaan terisolasi tersebut untuk ikut berlayar bersama dengan Gol D. Roger.
Oden Kozuki yang sebelumnya berkuasa atas seluruh wilayah Wano, kemudian kekuasaannya diperkecil jadi hanya diwilayah Kuri saja.
Di wilayah Kuri inilah, ia kemudian membangun Oden Castle dan menciptakan semacam perkebunan untuk mencukupi kebutuhan makanan penduduk setempat.
Jika skenarionya semacam ini, kemudian kenapa Orochi dan Kaido hingga harus membunuhnya disaat Oden Kozuki sudah tidak lagi berkuasa atas seluruh Wano???
Mungkinkah janjkematian Oden sebetulnya tidak terkait dengan perebutan kekuasaan kerajaan Wano oleh Orochi? Tetapi lebih alasannya ialah pengetahuan Oden ihwal Phoneglyph dan harta karun Onepiece yang diincar oleh Kaido???
Entahlah...
Namun yang pasti, tanggapan menceritakan kisah ihwal klan Kozuki, nyawa O Tsuru hampir saja melayang seketika.
Jika Zoro tidak sigap menangkisnya, kepala Tsuru sudah tertembuh sebuah panah yang melayang sempurna ke bab wajahnya.
Seperti yang sudah disebutkan oleh O Tama pada chapter 911, menyebut nama "Klan Kozuki" ialah sebuah pelanggaran berat di Wano. Hukumannya ialah sanksi mati.
Dan ternyata sanksi tersebut bisa dilakukan dengan cara sanksi di daerah menyerupai yang hampir dialami oleh O Tsuru.
Seorang anak buah Kaido pengguna kekuatan Artificial kelelawar yang mempunyai indera pendengaran 6 x lebih tajam dibandingkan indera pendengaran insan normal, pribadi berniat mengeksekusi O Tsuru begitu mendengar ia berbicara buruk ihwal Shogun.
Dan ia tidak tiba sendirian. Dia tiba dengan seekor Gifters lain yang mempunyai kaki kijang yang konon bisa berlari hingga kecepatan maksimal 200 km/jam.
Di ketika Zoro dan yang lainnya disibukkan oleh si insan kelelawar, si kaki kijang mengendap-endap dan menculik O Tama.
Melihat O Tama diculik, O Kiku pribadi mengambil sebilah katana dan mengendarai Komainu untuk mengejarnya.
Ternyata O Kiku beneran seorang samurai dan selama ini ia menyembunyikan sebilah katana di salah satu lantai di kedai milik O Tsuru.
Melihat Kiku mengejar si penculik, Luffy pribadi ikut mengejarnya bersama dengan Zoro.
Sepertinya, semenjak awal sasaran utama mereka bukanlah O Tsuru, melainkan O Tama.
Kemampuan unik yang dimiliki oleh O Tama lah yang menciptakan pemimpin mereka yang berjulukan Holdem tertarik untuk menculiknya.
Dilihat sekilas dari siluetnya, si Holdem ini tampaknya ialah seorang pengguna kekuatan Zoan Singa.
Tapi bisa jadi ia ialah pengguna kekuatan Nue menyerupai yang kita bahas di video yang sebelumnya.
Nah, dengan dibawanya O Tama ke wilayah yang disebut dengan distrik Bakura, yang konon merupakan wilayah kekuasaan para bajak laut, maka pertarungan seru tampaknya akan segera tersaji di chapter ahad depan.
Itu kalau Trafalgar Law, tidak tiba sempurna waktu untuk mencegah Luffy dan Zoro memasuki wilayah tersebut.
Tapi melihat posisi Luffy dan Zoro yang sudah berada sempurna di depan pintu gerbang, kecil kemungkinan Law akan berhasil menghentikannya.
Sehingga Luffy dan Zoro akan kembali bertarung melawan salah satu Headlinernya Kaido lagi yang kali ini berjulukan Holdem. Yang tampaknya diambil dari permainan kartu Holdem Poker, menyerupai nama-nama anak buah Kaido yang lain menyerupai Jack, Sheephead, dan Ginrumy.
Piye menurutmu cah????
0 Komentar untuk "[ Review Onepiece 914 ] Munculnya Headliner Baru. Luffy Dan Zoro Bersiap Mengoploknya!!!"