Salah satu yang menciptakan merakit Gundam terasa begitu mengasyikkan yakni lantaran banyak teknik dalam perakitannya. Setelah lama merakit sampai jadi sebuah robot utuh, kita perlu nge-decals biar Gundam terlihat lebih realistis lagi dengan stiker-stiker kecil tertempel di part-part badan nya.
Setelah itu Gundam sudah siap untuk unjuk gigi dalam pertempuran, Ha...
Setelah menjalani sebuah pertempuran, sudah masuk akal rasanya kalau pada body Gundam terdapat penyok-penyok, bekas tumbukan, bekas tembakan, atau bekas-bekas sisa perang lainnya. Nah, itulah sebabnya ada lagi teknik perakitan Gundam yang disebut "Battle Damage."
Battle Damage merupakan teknik untuk "membuat penyokan" pada badan Gundam biar terlihat realistis menyerupai habis pulang dari pertempuran. Teknik ini yakni teknik yang paling sulit dalam perakitan Gundam, lantaran kita harus mengikhlaskan Gundam kesayangan yang sudah dirakit susah-susah dengan harga yang tidak mengecewakan untuk diporak-porandakan, Ha...
Battle Damage sering juga disebut dengan istilah Weathering. Namun bahwasanya ada sedikit perbedaan dalam dua istilah tersebut. Battle Damage lebih ke bekas-bekas pertempuran saja, sedangkan Weathering yakni teknik biar terlihat lama di mana di dalamnya meliputi pembuatan bekas-bekas pertempuran juga.
Tidak ada batasan dalam teknik Battle Damage. Kalian sanggup menggoresnya dikit-dikit di part-part tertentu, atau sanggup juga ketingkat yang lebih ekstrim menyerupai yang tampak pada gambar di atas. Hmm, itu lantaran ingin terlihat berseni tinggi atau lantaran sudah bosan dengan Gundamnya ya???
0 Komentar untuk "Battle Damage, Alasannya Gundam Yang Mulus Masih Belum Cukup Greget"