Anda sebagai orang renta zaman kini sudah niscaya mempunyai pujian putra putrinya mempunyai perangkat smartphone, gadget, I Phone dll.
dengan perangkat itu putra dan putri bapak/ibu sanggup bebas berselancar didunia maya. mengakses dunia maya yang 'tak terbatas'.
Tahun 2017 lalu, Google meluncurkan aplikasi Family Link, yang menjadi alat orangtua untuk memantau acara anak-anaknya ketika berselancar di dunia maya.
Google memboyong aplikasi ini ke Indonesia dilengkapi dengan beberapa fitur baru. Dengan aplikasi Family Link, orangtua sanggup membatasi waktu pemakaian perangkat dan mengunci perangkat ketika waktu istirahat tiba, sesuai yang diatur oleh orangtua. Mereka juga mempunyai kontrol untuk menyetujui dan memblokir aplikasi apa saja yang boleh diunduh dari Google Play Store.
Selain itu, para orang renta juga sanggup melacak di mana lokasi anak mereka melalui perangkat yang dibawa putra-putrinya. Melalui aplikasi ini, orangtua sanggup mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anaknya untuk mengakses aplikasi di Android.
Family Link semula hanya ditujukan bagi bawah umur di bawah usia 13 tahun. Fitur di aplikasi Family Link(Google) Namun sehabis menerima banyak masukan dari para orangtua, Google menambah batas usia sampai remaja.
Makara ketika bapak-ibu ingin memperlihatkan perangkat cerdik kepada putra putrinya, tentunya Bapak dan ibu lah yang menyebarkan akun nya. akun yang sesuai dengan tanggal lahir anak bapak ibu. dengan maksud akun tersebut terhubung pribadi ke Akun orang tua. jadi sehabis akun putra dan putrinya sudah dibuat, akan secara otomatis meminta persetujuan ke Akun google orang tua.
Dengan aplikasi ini, orangtua sanggup mengatur dan memantau 'ruang gerak' putra putrinya ketika didunia maya.
Meski demikian, ada pebedaan pengawasan dari Family Link bagi para remaja. Baca juga: Orangtua Kini Makin Praktis Pantau Tontonan Anak dengan YouTube Kids Khusus remaja, mereka dibebaskan untuk menon-aktfikan pengawasan bila mereka inginkan, namun orangtua akan diberi tahu lebih dulu akan hal ini. Hingga akhirnya, orangtua dan anak harus mendiskusikannya untuk mencapai Persetujuan.
Mengakses Family Link Aplikasi Family Link sanggup diunduh di Google Play Store di tautan berikut dan juga melalui Apple App Store di tautan ini. Family Link akan kompatibel di perangkat orangtua yang berjalan di Android versi 4.4 ke atas, serta iPhone atau iPad yang berjalan dengan iOS 9 ke atas.
Sementara, perangkat bawah umur yang kompatibel, minimal harus berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 ke atas, namun tidak menutup kemungkinan bagi perangkat Android versi 5.0 dan 6.0 untuk memakai Family Link. Aplikasi ini juga sanggup berfungsi di Chromebook. Bagi orangtua, untuk memulai aplikasi Family Link, pastikan telah mempunyai akun Google.
Kemudian, masukan tanggal lahir anak Anda. Jika anak berusia di bawah 13 tahun, orangtua akan diminta untuk memperlihatkan persetujuan menciptakan akun. Dari pantauan KompasTekno, untuk memproses verifikasi akun bagi anak, Google akan meminta nomor kartu kredit orangtua.
Meski dalam keterangnya, Google mengklaim tidak akan memungut biaya untuk terusan Family Link. Baca juga: Chrome Akan Mudahkan Orangtua Awasi Anak Setelah selesai, Family Link akan secara otomatis diunduh ke perangkat anak Anda. Selanjutnya, orangtua sanggup menentukan aplikasi dan pengaturan yang diinginkan untuk mereka. Setelah pengaturan selesai, orangtua mulai sanggup mengawasi buah hatinya selama bermain dengan gadget mereka.
Dengan aplikasi ini orang renta sanggup 'membatasi daya jelajah anak' dalam berselancar didunia maya. tentu saja ini sangat membantu orangtua.
Semoga bermanfaat.
dengan perangkat itu putra dan putri bapak/ibu sanggup bebas berselancar didunia maya. mengakses dunia maya yang 'tak terbatas'.
Tahun 2017 lalu, Google meluncurkan aplikasi Family Link, yang menjadi alat orangtua untuk memantau acara anak-anaknya ketika berselancar di dunia maya.
Selain itu, para orang renta juga sanggup melacak di mana lokasi anak mereka melalui perangkat yang dibawa putra-putrinya. Melalui aplikasi ini, orangtua sanggup mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anaknya untuk mengakses aplikasi di Android.
Family Link semula hanya ditujukan bagi bawah umur di bawah usia 13 tahun. Fitur di aplikasi Family Link(Google) Namun sehabis menerima banyak masukan dari para orangtua, Google menambah batas usia sampai remaja.
Makara ketika bapak-ibu ingin memperlihatkan perangkat cerdik kepada putra putrinya, tentunya Bapak dan ibu lah yang menyebarkan akun nya. akun yang sesuai dengan tanggal lahir anak bapak ibu. dengan maksud akun tersebut terhubung pribadi ke Akun orang tua. jadi sehabis akun putra dan putrinya sudah dibuat, akan secara otomatis meminta persetujuan ke Akun google orang tua.
Dengan aplikasi ini, orangtua sanggup mengatur dan memantau 'ruang gerak' putra putrinya ketika didunia maya.
Meski demikian, ada pebedaan pengawasan dari Family Link bagi para remaja. Baca juga: Orangtua Kini Makin Praktis Pantau Tontonan Anak dengan YouTube Kids Khusus remaja, mereka dibebaskan untuk menon-aktfikan pengawasan bila mereka inginkan, namun orangtua akan diberi tahu lebih dulu akan hal ini. Hingga akhirnya, orangtua dan anak harus mendiskusikannya untuk mencapai Persetujuan.
Mengakses Family Link Aplikasi Family Link sanggup diunduh di Google Play Store di tautan berikut dan juga melalui Apple App Store di tautan ini. Family Link akan kompatibel di perangkat orangtua yang berjalan di Android versi 4.4 ke atas, serta iPhone atau iPad yang berjalan dengan iOS 9 ke atas.
Sementara, perangkat bawah umur yang kompatibel, minimal harus berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 ke atas, namun tidak menutup kemungkinan bagi perangkat Android versi 5.0 dan 6.0 untuk memakai Family Link. Aplikasi ini juga sanggup berfungsi di Chromebook. Bagi orangtua, untuk memulai aplikasi Family Link, pastikan telah mempunyai akun Google.
Kemudian, masukan tanggal lahir anak Anda. Jika anak berusia di bawah 13 tahun, orangtua akan diminta untuk memperlihatkan persetujuan menciptakan akun. Dari pantauan KompasTekno, untuk memproses verifikasi akun bagi anak, Google akan meminta nomor kartu kredit orangtua.
Meski dalam keterangnya, Google mengklaim tidak akan memungut biaya untuk terusan Family Link. Baca juga: Chrome Akan Mudahkan Orangtua Awasi Anak Setelah selesai, Family Link akan secara otomatis diunduh ke perangkat anak Anda. Selanjutnya, orangtua sanggup menentukan aplikasi dan pengaturan yang diinginkan untuk mereka. Setelah pengaturan selesai, orangtua mulai sanggup mengawasi buah hatinya selama bermain dengan gadget mereka.
Dengan aplikasi ini orang renta sanggup 'membatasi daya jelajah anak' dalam berselancar didunia maya. tentu saja ini sangat membantu orangtua.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Manfaatkan Aplikasi Family Link"