Sturmtiger Assault Gun
Dalam Perang Dunia II, Jerman banyak menggunakan assault gun StuG III dan StuG III untuk mendukung gerak maju pasukan infantri mereka. Namun pihak militer Jerman juga merasa bahwa meriam kaliber 75mm yang digunakan StuG III dan StuG IV terkadang kurang memamerkan daya tembak yang mematikan, utamanya dalam peperangan kota dan menghadapi bunker pertahanan musuh, meskipun meriam 75mm tersebut juga ialah senjata yang perkasa untuk menghadapi kendaraan lapis baja pasukan Sekutu. Oleh alasannya yakni itu Jerman juga menghasilkan sejumlah heavy assault gun yang lebih diutamakan untuk menolong pasukan infantri dalam peperangan kota dan merusak bunker pertahanan musuh.
Yang tergolong ke dalam heavy assault gun ini yakni Sturm-Infanteriegeschütz 33B dan Sturmpanzer IV Brummbar. Kedua assault gun ini menggunakan merian infantri kaliber 150mm. Namun pasukan Jerman merasa memerlukan daya tembak yang lebih dahsyat dari meriam kaliber 150mm tersebut. Dari sinilah lalu Jerman menghasilkan Sturmtiger, heavy assaylt gun yang dibentuk dengan menggunakan rangka tank Tiger I.
Kendaraan tempur seberat 65 ton ini diawaki lima orang dan menggunakan mesin bensin Maybach HL230P45 berkekuatan 690 tenaga kuda. Memiliki kecepatan maksimum 40 km/jam dengan jarak tempuh 120 km.
Sebagai heavy assault gun, persenjataan utama Sturmtiger yakni peluncur roket Raketen-Werfer 61 L/5.4 kaiber 380mm. Raketen-Werfer 61 L/5.4 yakni hasil adaptasi kepada peluncur roket anti kapal selam / depth charge yang biasa digunakan pada kapal-kapal Angkatan Laut Jerman. Senjata ini bisa melontarkan proyektil HE seberat 351 kg hingga jarak 5,65 km. Persenjataan yang lain yang dipasang pada Sturmtiger yakni pelontar granat kaliber 90mm dan senapan mesin MG34 kaliber 7,92mm.
Sturmtiger cuma dibentuk sebanyak 18 unit dan kemunculannya telat untuk menyelamatkan Jerman dari kekalahan. Walaupun demikian, assault gun ini memunculkan panik di pihak sekutu. Hal tersebut tidak lain alasannya yakni proyektil kaliber 380mm yang sungguh dahsyat. Bahkan dalam suatu peperangan di perbatasan Jerman pada bulan Januari 1945, suatu Sturmtiger menembakkan suatu proyektil roket kaliber 380mm ke arah pasukan tank AS dan eksklusif merusak tiga tank M4 Sherman.
Setiap Sturmtiger cuma bisa menenteng 14 butir amunisi kaliber 380mm. Hal ini alasannya yakni ukuran amunisi kaliber 380mm itu sungguh besar, panjangnya nyaris 1,5 meter dan beratnya sekitar 351 kg.
0 Komentar untuk "Tank Artileri Sturmtiger Jerman"