Pesawat Patroli Laut Nc212 Tni Al

Pesawat NC212 Tentara Nasional Indonesia AL

Pesawat patroli merupakan salah satu pesawat yang sungguh diinginkan untuk mengkaji banyak sekali elemen strategis dan penunjang operasi militer. TNI-AL selaku elemen yang bertanggungjawab memantau daerah perairan Indonesia juga diperkuat oleh pesawat udara (pesud) yang bertugas khusus menjalankan patroli maritim.

Saat ini ada dua jenis pesawat patroli yang digunakan oleh TNI-AL, CN-235 MPA dan NC212 MPA. Keduanya dibuat di PT Dirgantara Indonesia. Kedua pesud patroli laut ini berada di bawah komando Skadron Udara 800 Pusat Penerbangan Tentara Nasional Indonesia AL (Puspenerbal) Surabaya dengan menyandang instruksi kode ‘P’ yang memiliki arti Patroli.

Pesud NC212 MPA masuk jajaran TNI-AL pada tahun 2007, sedangkan CN-235 MPA menyusul tahun 2014. NC212 MPA dilengkapi dengan teknologi FLIR (Forwad Looking Infra Red) dan juga Ocean Master Surveillance Radar.

Pesawat intai laut ini juga sudah dijejali oleh Thales AMASCOS (Airborne Maritime Situation and Control System) untuk mendukung metode Ocean Master Surveillance Radar sehingga kesanggupan penjejakannya bisa melonjak sampai 180 km. Pada NC212 seri 200, FLIR disematkan pada bab bawah moncong pesawat, sehingga nampak seumpama moncong angsa yang gepeng.

Pesawat sejenis juga digunakan oleh beberapa negara, seumpama Meksiko, Swedia, Spanyol, Sudan, Venezuela, dan Vietnam. NC212 juga dilengkapi oleh salah satu varian FLIR terbaru, merupakan SAFIER III yang pasti mempunyai kesanggupan lebih baik.

NC212 MPA mulanya hadir untuk mengambil alih kerabat tuanya yang mulai sakit-sakitan, N-22 Nomad. Dengan adanya armada penunjang ini pastinya keselamatan daerah perairan kita sanggup lebih terpantau dan tersadar dengan baik.

•             Panjang: 15,2 m

•             Lebar (bentang sayap): 19 m

•             Tinggi: 6,3 m

•             Mesin: 2 Garret TPE-331-10R-512C Turboprop

•             Propeller: empat bilah baling-baling Dowty Rotol dengan diameter 2,75 meter

•             Kecepatan Max: 370 km/jam

•             Kecepatan Jelajah: 300 km/jam

•             Ketinggian Terbang: 7.925 m

•             Kecepatan Menanjak: 8,3 m/detik

•             Kapasitas Bahan Bakar: 1.600 kg

•             Berat Max: 2.820 kg

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com