Pesawat Melayang Asuh Dasar Ia-100 Argentina

Pesawat Latih IA-100

IA-100 yakni pesawat latih dasar yang dikembangkan secara baik oleh Fábrica Argentina de Aviones (FAdeA). Pesawat ini dimaksudkan untuk menyanggupi keperluan training pilot militer dasar, dan training pilot sipil dilaksanakan oleh sekolah terbang.

Pesawat latih IA-100 diluncurkan untuk pertama kalinya di bazar udara FIDAE di Chile pada bulan Maret 2016. FAdeA sukses menjalankan uji melayang pertama dari demonstran teknologi IA-100 pada bulan Agustus 2016. Pesawat melayang diterbangkan selama 58 menit pada ketinggian maksimum dari 5.000 kaki selama penerbangan uji. Hal ini juga dibutuhkan sanggup mendapatkan sertifikasi FAR part-23 dari Federal Aviation Administration (FAA).

Rincian pengembangan IA-100

FAdeA berinisiatif pengembangan proyek IA-100 pada simpulan 2014. Proyek ini berencana untuk membuatkan pesawat latih two-seater untuk Angkatan Bersenjata Republik Argentina. Prototipe pertama dibuat dalam waktu kurang dari 12 bulan. Pesawat tersebut dibuat di Argentina untuk meminimalisir ketergantungan Argentina pada impor pesawat pelatih.

Pesawat ini dimaksudkan untuk menjadi alternatif ongkos rendah untuk penggantian pesawat sipil penuaan di kelasnya seumpama Cessna C-172, Piper Tomahawk dan pesawat yang lain sebab pemeliharaan dan perbaikan armada condong lebih mahal dibandingkan dengan berbelanja IA-100. pesawat terbang. Permintaan untuk pelatih pribumi dengan ongkos yang relatif rendah bikin kesempatan yang terperinci bagi FAdeA dan seluruh industri penerbangan domestik.

FAdeA yakni perancang pesawat dan rakitan ekor vertikal. Hal ini juga bertanggung jawab untuk mempelajari aerodinamika dan parameter fisik yang lain dari pelatih IA-100. AeroPAC bertanggung jawab atas penyediaan metode pengereman roda pendarat dan pemasangan engine.

AyD Aviation yakni perancang metode kendali penerbangan dan materi bakar, sementara metode listrik, mekanik dan elektronik diantarkan oleh Redimec.

Proyek IA-100 melibatkan partisipasi sekelompok jerih payah kecil dan menengah (UKM) di seluruh negeri, tergolong Sampaolesi Plastic, Cocciarella, BAaer, VDS, Temet, Cámara del Comercio Automotor (CCA), DTA dan Nostromo Defensa.

Desain

Pelatih IA-100 mengintegrasikan konsep monoplane sayap rendah dan tubuh pesawatnya yang dibikin dari material komposit. Varian militer IA-100 akan memperlihatkan landing gear yang sanggup ditarik, sedangkan model sipil akan dilengkapi dengan landing gear tetap.

Pesawat memiliki panjang 7.5m, lebar sayap sekitar 10m dan tinggi 2.4m. Berat kosong pesawat yakni 637kg dan berat lepas landas maksimum yakni 950kg.

Kokpit dan avionik IA-100

Kokpit ditutupi oleh kanopi kaca, yang memperlihatkan jarak pandang serba. Rumah ini memiliki tata letak wilayah duduk berdampingan untuk mengakomodasi siswa dan instruktur. Kokpit beling sarat dilengkapi dengan suite avionik digital yang mengintegrasikan display beresolusi tinggi Garmin, metode autopilot, dan tutorial sikap, metode pemantauan mesin elektronik, grafik kemudian lintas dan geo-referensi.

Pesawat ini juga mengintegrasikan instrumen penerbangan IFR seumpama indikator kecepatan udara (ASI), indikator kecepatan vertikal (VSI), altimeter (ALT), kompas magnetik, metode gyroscopic dan instrumen navigasi radio.

Mesin dan kinerja

IA-100 disokong oleh mesin empat silinder, drive direct-drive, AEDIO-360 yang melaju dengan cepat, yang menciptakan baling-baling berbilah dua. Menampilkan batang penghubung baja tempa dan poros engkol, dan barel silinder paduan baja nitrida yang mengeras, mesin ini menciptakan output daya maksimum 180hp.

Pesawat sanggup melayang dengan kecepatan jelajah 135KTAS (knot true airspeed), sedangkan kecepatan kios dengan dan tanpa flaps masing-masing yakni 50KTAS dan 55KTAS. IA-100 memiliki tingkat pendakian 365m / min dan sanggup meraih ketinggian maksimum 5.486m.

Pelatih dasar ini memperlihatkan daya tahan penerbangan otonom tiga jam, yang memungkinkan operator menjalankan dua misi training back-to-back dalam waktu satu jam tanpa keperluan untuk mengisi materi bakar.

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com