Meriam Howitzer M119a1 / A2 105Mm, Usa



M119A1/A2 105mm Towed Howitzer

The M119A1 / A2 yakni howitzer tarik ringan dalam pelayanan dengan Angkatan Darat AS. Howitzer memamerkan proteksi tembakan eksklusif dan tidak eksklusif terhadap pasukan yang diposisikan dalam operasi adonan senjata. Ini dibuat oleh Pusat Manufaktur dan Teknologi Gabungan Pabrik Rock Rock (RIA-JMTC) di bawah kemitraan adonan AS / RO (Royal Ordnance). M119 pertama kali diposisikan di Divisi Infanteri ke-7, Fort Ord pada bulan Desember 1989. Howitzer yang dimodifikasi, M119A1, dikirim ke Divisi Lintas Udara ke-82 pada bulan Juli 1991 dan Divisi Lintas Udara 101 pada bulan Agustus 1992. Angkatan Darat AS menyimpulkan tangkapan M119A1 pada tahun 1995.
Pada bulan April 2009, howitzer M119A2 diterjunkan di Afghanistan dan Irak oleh Brigade Tempur Infanteri Ke-4 dari Divisi Infanteri ke-3. M119 di saat ini digunakan oleh semua brigade infanteri serdadu reguler di Gunung 10, Infanteri ke-25, Divisi Udara ke-82 dan Divisi Udara ke-101. Howitzer juga melayani Brigade Lintas Udara 173 dan bangkai artileri lapangan Garda Nasional.

Perintah dan pengantaran hownamer M119
Angkatan Darat AS menandatangani persetujuan bikinan dan perjanjian lisensi untuk howitzer dengan Royal Ordnance pada tahun 1987. Angkatan Darat menerima pengantaran pertamanya pada tahun 1989. Dua senjata bikinan M119A2 yang pertama sudah sukses dikirim pada bulan April 2007. M119 akan dihapus dari layanan pada tahun fiskal 2008-2009, tetapi persetujuan yang diberikan terhadap RIA-JMTC diperbarui oleh Angkatan Darat AS untuk memperluas bikinan M119 hingga dengan 2013. M119 mulanya dirancang, dikembangkan dan dibuat oleh Royal Ordnance Company di Nottingham, Inggris selaku L118 / L119 British Light Gun. Keberhasilan penyebaran selama perang Falklands memunculkan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk menginduksi howitzer ke inventaris mereka. Angkatan Darat AS berbelanja hak lisensi pada tahun 1987 untuk menciptakan howitzer dengan nama M119.



Upgrade M119A1 dan M119A2
Angkatan Darat Amerika Serikat mengawali perbaikan Perbaikan Sistem Artileri Cahaya Artileri (LASIP) pada tahun 1998. Program ini menyertakan recuperator suhu rendah baru, epilog saluran jalur yang lebih baik, rakitan dan kurung ringan yang disederhanakan untuk memasukkan chronograph dan metode komputer baterai. Ini juga mengembangkan diameter rem dan menawarkan ruang lingkup untuk mengembangkan pertukaran suku cadang, meminimalisir pemeliharaan dan mengembangkan jejak hidup. Howitzer yang ditingkatkan di bawah Block I ditetapkan kembali selaku M119A1. Perbaikan LASIP Block II merancang ulang gearbox elevasi dan melepaskan tritium radioaktif dari metode kendali kebakaran. Program ini juga merubah perangkat keras pengolah dan pemantauan oli dan memasang penyangga baru, alat dorongan / penggali yang lebih baik dan mistar gulir untuk meminimalkan kerusakan pada di saat air-drop. Armada M119A1 menyelesaikan upgrade LASIP Block II pada tahun 2004. Howitzer yang dimodifikasi di bawah Block II ditetapkan selaku M119A2.

Amunisi
M119 sanggup memecat semua amunisi tolok ukur NATO 105mm tergolong peluru peledak M1 yang tinggi, peluru roket peledak M913 yang dibantu tinggi, tempur bintang M314 yang menerangi dan kartrid asap fosfat M60 / M60A2.

 
Kontrol Tembakan
M119 lebih ringan dan memiliki tingkat api lebih singkat dari pada pendahulunya, yakni M102. Tingkat maksimum api yakni enam putaran per menit selama dua menit pertama. Tingkat kebakaran yang berkesinambungan yakni tiga putaran per menit selama 30 menit. Ini memiliki rentang tembak tolok ukur 14.000 m dan jangkauan maksimum 19.500 m sanggup diraih dengan cangkang yang dibantu roket. Seorang awak tolok ukur tujuh orang dibutuhkan untuk mempersiapkan howitzer untuk ditembak. Pada bulan Agustus 2010, Angkatan Darat Amerika Serikat menandatangani persetujuan pengantaran / kuantitas tidak terbatas (IDIQ) seharga $ 65m dengan Honeywell untuk artileri berperforma tinggi dan tahan goncangan Tactical Advanced Land Inertial Navigator (aTALIN) untuk armada M119-nya.

  
Mobilitas.
M119 sanggup dengan mudah dipindahkan dan dikerahkan dengan segera di lapangan untuk menciptakan tenaga api maksimal dengan bobot tempur lebih sedikit. The howitzer memiliki siluet yang lebih rendah dan sanggup menyala tanpa lubang rekoil. Hal ini utamanya ditarik oleh HMMWV (kendaraan beroda multiguna bergerak tinggi) . Udara sanggup dijatuhkan secara berkala dengan parasut dan juga dibawa di bawah slung oleh helikopter CH-47 Chinook atau UH-60 Black Hawk
Sumber http://rudyherianto.blogspot.com

Related : Meriam Howitzer M119a1 / A2 105Mm, Usa

0 Komentar untuk "Meriam Howitzer M119a1 / A2 105Mm, Usa"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)