Kapal Perang Tni Al Kri Sidat 851 Indonesia

KRI Sidat (851)

Prajurit Tentara Nasional Indonesia AL Mako Armatim Surabaya memiliki kapal perang bikinan nasional yang berjulukan Kapal Republik Indonesia (KRI) Sidat 851. Kapal tersebut merupakan jenis PC-43 yang dibangun di galangan kapal PT CitraShipping, Batam, Indonesia. KRI Sidat 851 mengambil namanya terinspirasi dari ikan yang berupa seumpama ular dan tergolong spesies Angulliformes. Ikan ini memiliki panjang 56-125 sentimeter berciri khas memiliki sirip punggung dan sirip dubur yang menyatu dengan sirip ekor.

Sisik yang sungguh kecil yang terletak dalam kulit dan kepala yang lebih panjang dibandingkan jarak antara sirip punggung dan duburnya. Berdasarkan filosofi ikan tersebut, nama KRI Sidat 851 kelas PC - 43 ini diambil. "Berdasarkan filosofi ikan itulah nama kapal ini diambil serta skill tentara yang tinggi, kecakapan etos kerja dari seluruh prajurit, maka dibutuhkan kapal ini sanggup melaksanakan kiprah dan tanggung jawab yang sudah diembankan oleh negara," tegas Komandan KRI Sidat 851, Mayor Ivan Halim di saat Manuver Lapangan tanggal 12-15 Maret 2017.

KRI Sidat 851 memiliki kecepatan optimal sampai 25 knots dan berbahan dasar High Tensile Steel AH 36. Selain itu kapal ini juga sanggup memuat sampai 50 orang di dalamnya dan oli sampai 56.000 liter.

Kapal tersebut memiliki tiga buah senjata, dua berada di belakang dan satu berada di depan.

Ketiga senjata tersebut merupakan senjata jarak pendek yang sanggup menembus metal maupun baja dengan jarak tertentu. Kedua senjata yang berada di bab kanan dan kiri geladak belakang berjenis sama, merupakan Metraliur 12,7 berjenis Machine Gun.

Senjata Metraliur 12,7 ini bisa membidik sasaran sejauh sampai 1500 yard atau sekitar 1 kilometer.

Sedangkan senjata di bab geladak depan merupakan berjenis Meriam berdiameter 20 mm.

Senjata di geladak depan ini bisa mencapai sasaran sampai 2000 yard atau setara nyaris 2 kilometer.

Sumber : http://jatim.tribunnews.com/

Berikut beberapa gambar KRI Sidat (851) :