Sistem Pertahanan Udara Jarak Pendek Adats (Kanada)

ADATS yakni tata cara pertahanan udara jarak pendek (SHORAD) tingkat rendah, yang dapat menyerang sasaran udara dan permukaan.

Mengembangkan
Kru kendaraan dua orang tanpa perlengkapan penunjang memaksimalkan otonomi ADATS.
ADATS yakni tata cara pertahanan udara tingkat rendah, yang menawarkan rudal pertahanan udara 10km yang mematikan dengan kesanggupan anti-armor pertahanan diri.
Rudal ADATS ditembakkan.

Perangkat kendali ADATS.
Angkatan Udara Kerajaan Thailand melakukan penembakan rudal pribadi operasional ADATS.
ADATS sanggup menembakkan delapan rudal laser beamriding dan memiliki jangkauan 10 km kepada sasaran udara atau darat.
Pemeliharaan ke depan ADATS memadukan kesanggupan pengujian bawaan dan memungkinkan pemeliharaan yang cepat dan mudah.
ADATS secepatnya menyerang di saat helikopter sasaran membuka kedok.
Isi ulang dua orang tanpa perlengkapan penunjang memaksimalkan otonomi ADATS.
ADATS yakni tata cara pertahanan udara tingkat rendah, yang menawarkan rudal pertahanan udara 10km yang mematikan dengan kesanggupan anti-armor pertahanan diri.

Sistem rudal SHORAD Pertahanan Udara Jarak Pendek ADATS
ADATS yakni tata cara pertahanan udara jarak pendek (SHORAD) tingkat rendah, yang dapat menyerang sasaran udara dan permukaan. Itu dibuat oleh Oerlikon Contraves yang berbasis di Zurich, Swiss, kini bab dari Rheinmetall Defence, dan Oerlikon Aerospace di Quebec, yang kini menjadi Rheinmetall Kanada.
ADATS beroperasi selaku bab dari Sistem Pertahanan Udara Tingkat Rendah Pasukan Kanada (CF LLADS). Sistem pertama diantarkan pada tahun 1988. 36 tata cara dikirimkan, rampung pada tahun 1994. Angkatan Udara Kerajaan Thailand memiliki satu tata cara berbasis shelter, yang terhubung dengan tata cara pengendalian tembakan Skyguard.
Sistem Rudal ADATS sanggup dipasang pada banyak sekali platform seluler, menyerupai M113 dan M3 Bradley.
Untuk CFLLADS Kanada, dipasang pada kendaraan lapis baja M113. Ini juga tersedia dalam model berbasis penampungan untuk tetap dan dalam model palet, yang sanggup diintegrasikan dengan Sistem Pertahanan Udara Oerlikon Contraves Skyshield.

ADATS MULTI-MISI-EFFECTS VEHICLE (MMEV)
Pada bulan September 2005, Pasukan Kanada menunjukkan desain dan pengembangan 33 Multi-Mission Effects Vehicles (MMEV), yang hendak didasarkan pada ADATS. MMEV akan memadukan kesanggupan anti-tank dan pertahanan udara pada satu platform dan sanggup menyerang sasaran darat menyerupai kendaraan lapis baja dan bunker, serta pesawat terbang, helikopter, kendaraan udara tak berawak dan rudal jelajah. Kendaraan itu akan dikembangkan oleh Pasukan Kanada dengan Rheinmetall Canada dan Defense R&D Canada.

MMEV akan didasarkan pada turret ADATS yang ada yang dipasang pada kendaraan General Dynamics Land Systems 8x8 LAV III, yang beroperasi dengan Angkatan Darat Kanada sejak tahun 2001. Selain rudal ADATS, MMEV akan bisa menembakkan rudal jarak jauh. -rudal anti-armor jarak jauh dan rudal non-line-of-sight.

Kontrol kendaraan ADATS
Jaringan ADATS mengoordinasikan daya tembak sampai enam ADATS yang berjarak sampai 20km. Setiap ADATS sanggup menjadi pengontrol master jaringan dan jaringan sanggup terhubung dengan akomodasi perintah yang lain secara real time.
Pertukaran data real-time yang sepenuhnya otomatis meliputi data kendali daerah udara, perintah pengendalian senjata dan perintah pengendalian tembakan, data kenali target, status tata cara individu dan posisi kendaraan, prioritas bahaya dan alokasi senjata yang dioptimalkan, status keterlibatan, status senjata, dan data triangulasi jammer.
Jaringan enam unit sanggup melibatkan sampai 48 sasaran udara atau darat.
Tautan menggunakan radio atau telepon rumah yang sigap frekuensi. Lebih dari 2.000 frekuensi dengan jarak kanal 25kHz digunakan dalam tautan radio sigap frekuensi. Arsitektur tata cara menawarkan pertukaran data dupleks sarat dan komunikasi bunyi setengah dupleks secara simultan.

Rudal ADAT
Rudal ADATS sanggup menyerang semua jenis bahaya tingkat rendah, tergolong helikopter serang yang terpapar pada jarak siaga di ketinggian yang sungguh rendah. Sistem ini memiliki jangkauan 10 km kepada sasaran udara atau darat.
Rudal tersebut memiliki tutorial beamriding laser dan grid tutorial laser dikodekan secara digital untuk presisi dan kekebalan kepada langkah-langkah pencegahan. Ini dilengkapi dengan propulsi boost-coast tanpa asap. Rudal ini memiliki kecepatan lebih dari Mach 3 dan kesanggupan manuver 60g.
Rudal tersebut memiliki sekering laser dengan penundaan sekering variabel yang secara otomatis disetel dikala peluncuran rudal. Fragmentasi adonan dan hulu ledak muatan berupa memiliki berat 12kg dan sudah menampilkan penetrasi lebih dari 900mm Rolled Homogeneous Armor (RHA). Sebanyak delapan rudal dibawa.

Pengendali tembakan
Sistem elektro-optik ADATS untuk pelacakan sasaran dan tutorial rudal dipasok oleh Lockheed Martin Missiles and Fire Control dan didasarkan pada model kinerja helikopter Apache TADS/PNVS yang ditingkatkan.
Forward Looking Infra-Red (FLIR), menurut modul lazim AS dan beroperasi di pita delapan sampai dua belas mikron, menampilkan kesanggupan operasional sarat dalam cuaca buruk. Sistem lain tergolong televisi vidicon infra-merah bersahabat untuk penggunaan sehari-hari, laser karbon dioksida untuk tutorial rudal dan pengintai laser Neodinium YaG yang beroperasi pada 1,06 mikron.
Radar sinar ganda X-band pulse doppler ADATS digunakan untuk akuisisi dan kenali sasaran dan memungkinkan ADATS beroperasi secara mandiri. Radar yakni frekuensi tangkas dan sepenuhnya koheren. Radar ADATS juga sanggup menetapkan sasaran ke ADATS lain dalam jaringan komando, kontrol, dan komunikasi dengan radar mereka dalam mode senyap.
Kemampuan radar untuk beroperasi dalam mode pelacakan sambil memindai dan penilaian bahaya berbantuan komputer 20-target dalam konfigurasi terjaring, menolong operator dalam alokasi senjata untuk bahaya prioritas tertinggi. Sistem ini juga memiliki kesibukan penelusuran dikala bepergian dan penelusuran sektor. Jangkauannya yakni 25km sampai ketinggian 8.600m.

Deteksi sasaran permulaan untuk peluncuran rudal memerlukan waktu kurang dari lima detik. Urutan pertunangan dimulai dengan deteksi sasaran dan turret slew menggunakan radar, FLIR dan tata cara televisi kepada sasaran udara dan FLIR dan televisi kepada sasaran darat. Pencarian pelacak dan urutan akuisisi sasaran ditangani menggunakan FLIR dan tata cara penampakan televisi.
Peluncuran dan tutorial rudal menggunakan FLIR dan pelacakan sasaran televisi dan tutorial rudal berkendara sinar laser karbon dioksida. Waktu yang diinginkan untuk meluncurkan misil kedua sehabis solusi serangan pertama yakni kurang dari dua detik.
( dari : www.army-technology.com )

Spesifikasi lazim rudal :
Panjangny : 2.05m
Diameter : 15.2 cm
Peluncuran Berat : Sekitar 51kg
Panjang tabung : 2.2m

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com