Hai..balik lagi dengan saya Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Static Nat.Dim static nat tuh apa sih?Setahu saya Static NAT(Network Address Translation) ini berfungsi untuk mentranslasikan atau menerjemahkan suatu ip private menjadi ip public.
Oke sekarang mari menuju ke konfig....
1.Topologi
2.Konfigurasi Ip Address
A.Konfigurasi ip router
Pertama adalah konfigurasi ip terlebih dahuluSetting ip pada pc,server dan router,lalu dalam penyetingan ip ini tergantung kebutuhan kalian.
1.Router 1(DimasPacitan) : Pada router 1 ini saya juga mengkonfigurasi ip di interface loopback.Pada interface loopback ip nya adalah 1.1.1.1/32 ,lalu interface fa0/0 ipnya adalah 10.10.10.1/24 , dan interface fa1/0 ip nya adalah 15.15.15.1/24
B.Konfigurasi ip Server dan Pc
Pc
ip pc nya sesuaikan dengan ip network dari interface yang terhubung langsung ke router,lalu gateway nya isi dengan ip router,kalau DNS nya isi dengan ip server.
1.PC-1
ini adalah penyetingan ip untuk PC1
ini adalah penyetingan ip untuk PC1
2.PC-2
ini adalah penyetingan ip untuk PC1
ini adalah penyetingan ip untuk PC1
Server
ip server nya sesuaikan dengan ip network dari interface yang terhubung langsung ke router,lalu gateway nya isi dengan ip router
3.Server
3.Konfigurasi default route
Apa sih itu default-route ??
Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.Dengan default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward paket tersebut.
A.Ini adalah default route pada router DimasPacitan
maksud default route diatas adalah kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 15.15.15.2
B.Ini adalah default route pada router DimasJogja
maksud default route diatas adalah kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 13.13.13.1
4.Konfigurasi Static Nat
Oke ini adalah konfigurasi untuk Static nat nya
ROUTER 1/DIMASPACITAN
ip 10.10.10.2(kotak merah) akan di terjemahkan ke ip public/15.15.15.3(kotak kuning)
ROUTER 2/DIMASJOGJA
ip 32.32.32.2(kotak merah) akan di terjemahkan ke ip public/13.13.13.1(kotak kuning)
5.Verifikasi
Lakukan test ping dari server ke pc 1 dan hasilnya akan "Destination host unreachable".Loh kok gitu?yah..itu dikarenakan ip tersebut sudah di terjemahkan ke ip lain ketika konfigurasi nat sebelumnya
Lalu lakukan ping dari server ke ip public yang tadi sudah kita buat di router 1.hasilnya akan reply seperti digambar
lakukan perintah "sh ip nat translation" untuk melihat ip yang sudah di terjemahkan dan yang belum
Inside Global : ip private yang sudah di terjemahkan ke ip public Inside Local : ip client yang belum di terjemahkan ke ip public
Lalu ketik perintah "sh ip nat statistic" pada router 1 untuk melihat statistik nat nya
Bisa dilihat pada "Total transtlation" hanya ada 1 karena saya hanya melakukan konfigurasi static nat,jika saya melakukan routing dynamic maka akan keluatr angka di dynamicnya
0 Komentar untuk "4.6 Konfigurasi Static Nat di CPT"