MEMAHAMI KEMUDI DAN SISTEM KEMUDI PADA MOBIL
Pada dasarnya sistem kemudi yang dimiliki kendaraan terutama kendaraan beroda empat mempunyai fungsi untuk mengatur arah laju kendaraan sesuai dengan yang diinginkan dengan cara membelokkan roda-roda depan.
Sistem Kemudi Mobil dan Fungsinya
Power steering jenis ini hanya memakai dinamo tanpa pompa hidrolik yang lebih dikenal dengan sebutan electric power steering (EPS). Pengguanaan sistmem power steering jenis ini terkenal pada tahun 2000. Banyak kendaraan beroda empat yang memakai sistem power teering jenis ini seperti HONDA JAZZ, Toyota Yaris, Mazda 2 dan lain-lain.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Untuk Power Steering
Pastikan roda pada keadaan lurus dalam posisi lurus ketika diparkir. Apabila anda membiarkan posisi roda membelok terlalu usang akan terus membebani pompa hidrolik pada satu sisi. Sistem hidrolis akan mengalami kerusakan pada jenis power steering hidrolik dan semi hidrolik. Hindari putaran maksimal, apabila memutar kemudi hingga mentok dan mengeluarkan suara terlalu sering atau usang akan meningkatkan suhu serta merusakkan karet pada sistem hidrolis. Perhatikan tekanan angin ban, kurangnya tekanan pada ban angin akan menciptakan beban kerja pada power steering. Kurangi kecepatan ketika melalui jalan rusak, apapun jenis power steering yang dipakai pada kendaraan beroda empat apabila menerjang jalan yang buruk akan menciptakan rusak komponen power steering tersebut.
Gantilah komponen power steering apabila sudah mencapai batas usia pakai, pada umumnya komponen power steering mencapai 5 tahun atau sesudah menempuh jarak 100.000 km. Usia komponen power steering sanggup lebih dan sanggup kurang tergantung cara mengemudi dan perawatan nya. Hindari banjir, jenis power steering elektrik motor listrik dipasang pribadi pada as stir sejajar dengan as roda. Jika air hingga merendam motor listrik maka motor listrik akan rusak sehingga harus menggantinya dengan motor listrik yang gres alasannya ialah tidak sanggup diperbaiki. Lakukanlah penggantian oli hidrolik secara berkala, oli hidrolik yang sudah usang tidak diganti akan kehilangan fleksibelitasnya dan mengakibatkan pompa tidak bekerja dengan optimal. Perawatan power steering EPS tidak serumit jenis hidrolik dan semin hidrolik alasannya ialah sebagian besar komonen nya emenggunakan sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer, sehingga kerusakan yang terjadi lebih gampang terdeteksi melalui indikator yang disampaikan komputer.
Gantilah komponen power steering apabila sudah mencapai batas usia pakai, pada umumnya komponen power steering mencapai 5 tahun atau sesudah menempuh jarak 100.000 km. Usia komponen power steering sanggup lebih dan sanggup kurang tergantung cara mengemudi dan perawatan nya. Hindari banjir, jenis power steering elektrik motor listrik dipasang pribadi pada as stir sejajar dengan as roda. Jika air hingga merendam motor listrik maka motor listrik akan rusak sehingga harus menggantinya dengan motor listrik yang gres alasannya ialah tidak sanggup diperbaiki. Lakukanlah penggantian oli hidrolik secara berkala, oli hidrolik yang sudah usang tidak diganti akan kehilangan fleksibelitasnya dan mengakibatkan pompa tidak bekerja dengan optimal. Perawatan power steering EPS tidak serumit jenis hidrolik dan semin hidrolik alasannya ialah sebagian besar komonen nya emenggunakan sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer, sehingga kerusakan yang terjadi lebih gampang terdeteksi melalui indikator yang disampaikan komputer.
Yaps,, ini saja yang dapat Camargus informasikan mengenai sistem kemudi. Sistem kemudi yang terawat akan memudahkan pengemudi dalama mengemudikan mobinya. Jangan menunggu usang dalam perbaikan apabila terjadi pada komponen sistem kemudi, alasannya ialah akan terjadi kerusakan yang fatal apabila menunggu penundaan perbaikan pada sistem kemudi ini. Kenyamanan dalam mengemudi kendaraan beroda empat ialah segalanya bagi si pengemudi. Salam otomotif
0 Komentar untuk "Sistem Kemudi & Sudut Belok"