Management Service Mikrotik


Hai...balik lagi dengan saya Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini saya akan sharing tentang Management Service MikroTik.

Kegunaan Management Service ini adalah sebagai keamanan,karena user dapat mengakses MikroTik menggunakan beberapa service,dan management service ini gunannya untuk mengatur service sesuai keinginan kita demi keamanan.


Oke..langsung saja ke konfigurasinya...

1.Buka tab IP -> Services

 2.Lalu kalian edit port atau ip nya sesuai keinginan,disini saya mengedit port telnet,winbox,webfig.Saya ubah port telnet menjadi 2323 ,port winbox menjadi 8888 ,dan port webfig(www) 99,dan juga saya setting ip yg bisa konek hanya pada network 192.168.0.0/24


  • API= Application Programmable Interface, sebuah service yang mengijinkan user membuat custom software atau aplikasi yang berkomunikasi dengan router, misal untuk mengambil informasi didalam router, atau bahkan melakukan konfigurasi terhadap router. Menggunakan port 8728. 
  • API-SSL= Memiliki fungsi yang sama sama seperti API, hanya saja untuk API SSL lebih secure karena dilengkapi dengan ssl certificate. API SSL ini berjalan dengan menggunakan port 8729. 
  • FTP= Mikrotik menyediakan standart service FTP yang menggunakan port 20 dan 21. FTP biasa digunakan untuk upload atau download data router, misal file backup. Authorisasi FTP menggunakan user & password account router. 
  • SSH= Merupakan salah satu cara remote router secara console dengan secure. Hampir sama seperti telnet, hanya saja bersifat lebih secure karena data yang ditrasmisikan oleh SSH dienskripsi. SSH MikroTik by default menggunakan port 22. 
  • Telnet= Memiliki fungsi yang hampir sama dengan ssh hanya saja memiliki beberapa keterbatasan dan tingkat keamanan yang rendah. Biasa digunakan untuk remote router secara console. Service telnet MikroTik menggunakan port 23. 
  • Winbox= Service yang mengijinkan koneksi aplikasi winbox ke router. Tentu kita sudah tidak asing dengan aplikasi winbox yang biasa digunakan untuk meremote router secara grafik. Koneksi winbox menggunakan port 8291. 
  • WWW= Selain remote console dan winbox, mikrotik juga menyediakan cara akses router via web-base dengan menggunakan browser. Port yang digunakan adalah standart port HTTP, yaitu port 80. 
  • WWW-SSL= Sama seperti service WWW yang mengijinkan akses router menggunakan web-base, akan tetapi www-ssl ini lebih secure karena menggunakan certificae ssl untuk membangun koneksi antara router dengan client yang akan melakukan remote. By default menggunakan port 443. 

Verivikasi

1.Winbox

1.Coba akses winbox dengan menggunakan port yang sudah ditentukan tadi.Kalian login menggunakan ip dan tambahkan port di belakang ip nya seperti gambar dibawah ini.

 2.Dan bisa dilihat di sebelah kiri atas pada bagian session kita menggunakan port yang sudah ditentukan(bukan default)

 2.Telnet

1.Buka putty dan coba remote router menggunakan port yang sudah ditentukan,disini port yang saya atur untuk telnet adalah 2323,lalu klik open.

 2.Dan pastikan berhasil masuk ke login page.

 3.Webfig

1.Coba kalian masukan ip router pada kolom url,pasti hasilnya akan gagal untuk membuka login page Webfig

 2.Lalu coba tambahkan port di belakang ip seperti gambar dibawah ini,pasti kita akan berhasil masuk ke login page Webfig.

Yah...Semoga tutorialnya bermanfaat....JANE...

Related : Management Service Mikrotik

0 Komentar untuk "Management Service Mikrotik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)