Penyebab Dan Ciri-Ciri Munculnya Hama Dan Penyakit Pada Rumput Bahari

Hama dan Penyakit - Hama merupakan organisme yang keberadaannya tidak diinginkan, yang sanggup mengganggu, merusak bahkan memangsa rumput maritim sehingga sanggup menjadikan kerusakan bahkan kematian.

Hama rumput maritim sanggup berupa ikan herbivora, penyu, bulu babi, dan lain sebagainya.

Penyakit merupakan organisme yang menyerang rumput maritim yang berupa virus atau bakteri.

Penyebab timbulnya hama (predator) yakni :

1. Musim pemijahan bagi ikan-ikan predator atau kekerangan (spat)

Pada trend pemijahan, telur-telur ikan melekat pada rumput maritim dan dikala ikan-ikan  kecil memangsa sebagai makanannya. Demikian pula spat-spat pada dikala blooming akan melekat pada rumput laut.

2. Jalur migrasi ikan atau penyu

jalur migrasi atau kawasan bermain merupakan areal musiman bagi pemangsa rumput laut.

3. Habibat bagi predator

Daerah sekitar karang merupakan habitat utama bagi ikan predator, bulu babi, dan bintang laut.

Penyebab timbulnya penyakit yakni :

1. Perubahan suhu perairan yang ekstrim

Suhu perairan yang tinggi (lebih dari 31 derajat celcius) sanggup disebabkan oleh panasa matahari dan kurangnya pengadukan perairan leh arus dan gelombang. Suhu yang rendah (dibawah 26 derajat Celcius) sanggup disebabkan oleh hujan atau pasokan air tawar.

2. Salinitas 

Perubahan salinitas yang ekstrim sanggup disebabkan oleh melimpahnya air tawar yang masuk dari sungai. Salinitas yang rendah sanggup meningkatkan stressing rumput maritim sehingga penyakit gampang untuk menyerang.

3. Pencemaran lingkungan oleh limbah industri

Ciri-ciri Rumput Laut Terserang Hama atau Penyakit :

1. Ujung thallus memutih

2. Pangkal dan batang thallus terdapat bintik putih

3. Terdapat jamur di thallus, thallus menjadi kurus, ujung patah dan luka

4. Kulit thallus terkelupas

5. Warna bermetamorfosis pucat jawaban kehilangan pigmen warna

6. Rontok lantaran patah-patah

7. Pertumbuhan kerdil dan lambat.