Osmoregulasi Ikan

    Osmoregulasi yaitu proses penyeimbangan konsentrasi cairan yang masuk serta keluar pada badan oleh sel atau organisme hidup. Sedangkan pengertian osmoregulasi pada ikan yaitu proses penyeimbangan air dan ion dalam badan ikan dan lingkungan biar sesuai bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis pada badan ikan berlangsung normal.

Adapun penyebab terjadinya osmoregulasi yaitu :

1) Adanya ketidak seimbangan antara subtansi dalam badan dan lingkungan, 

2) Membran sel yang permeabel merupakan daerah lewatnya beberapa substansi

yang bergerak cepat.

3) Adanya perbedaan pada tekanan osmosis antara ion dan cairan pada badan dan lingkungan.

Peranan osmoregulasi dan ekskresi yaitu :

1. Mengeluarkan dan membuang hasil sampingan dari metabolisme. Pengeluaran dan pembuangan ini harus terjadi untuk mencegah tidak seimbangnya ekuilibrium reaksi kimia. Banyak interaksi metabolik yang arahnya bolak balik. Arah reaksi tersebut ditentukan oleh perandingan antara reaktan dan produk sesuai dengan aturan agresi masa. Reaksi ini sanggup dijelaskan sebagai berikut :

2. Mencegah terganggunya acara metabolik dalam badan dengan cara mengeksresikan zat buangan berupa amoniak. Zat buangan merupakan racun yang sanggup mengganggu kerja enzim yang sangat penting dalam reaksi metabolik.

3. Mengendalikan kandungan ion dalam cairan tubuh, garam berkelakuan menyerupai elektrolit lain dan dalam cairan badan akan terurai menjadi ion-ion.

4. Mengatur jumlah air yang terdapat dalam cairan tubuh, jumlah air dalam cairan badan dan cara pengaturannya merupakan salah satu persoalan fisiologis yang di hadapi oleh mahluk hidup.

5. Mengatur kadar ion H atau pH cairan tubuh 

Organ dan Hormon Yang Berperan Dalam Osmoregulasi :
a. Insang : pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi yaitu sel-sel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang. Perubahan ion pada sel-sel chlorida oseanodrom berbeda dengan patadrom.pada diadrom selama migrasi antara air tawar dan air maritim membran dan motokondria sel mengalami perubahan besar sehingga sanggup bersifat menyerupai oseadrom jikalau berada di air maritim dan potadrom jikalau berada di air tawar.
b. Ginjal : ginjal melaksanakan dua fungsi utama yaitu mengeksekresikan sebagian besar produk simpulan metabolisme badan dan mengatur konsentrasi cairan tubuh.
c. Usus : sehabis air masuk ke dalam usus, dinding usus aktif mengambil ion-ion monovalen dan air sebaliknya membiarkan lebih banyak ion-ion divalen tetap di dalam usus sebagai cairan rektal biar osmolaritas usus sama dengan darah.
d. Hormon Osmoregulasi : Organ yang terlibat dalam osmoregulasi diatur oleh hormon.kelenjar yang bertanggung jawab terhadap proses osmoregulsi antar lain pituitari,ginjal dan urophisis.

Baca Juga :
Perbedaan Osmoregulasi Ikan Air Tawar Dan Ikan Air Laut