Mengenal Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus)

Klasifikasi ikan gabus

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actionopterygii
Ordo : Percformes
Famili : Channidae
Genus : Ophiocephalus
Spesies : Ophiocephalus striatus ( Channa striata )

Ada dua spesies ikan gabus yang sanggup di temukan yaitu : Channa micropeltes dan Channa pleuropthalmus

Morfologi ikan gabus

Ikan gabus pada umumnya mempunyai bentuk badan lingkaran memanjang dengan panjang mencapai ½ – 1 meter bahkan lebih, ikan ini mempunyai berat rata – rata 2-5 kg. Bagian kepala berbentuk gepeng dan agak pipih yang hampir mirip kepala ular ( Head snake ). Memiliki sisik yang besar dan berangasan di bab kepala, perut, punggung, dan bab ekornya.

Bagian sirip punggung memanjang dan juga sirip ekor bebentuk lingkaran pada bab ujungnya, bab sisi atas badan sampai bab ekor mempunyai warna kegal, kehitaman maupun kehijauan, sedangkan warna bab perut berwarna krim atau putih. Bagian sisi samping terdapat garis maupun coret tebar ( striata ), warna ini biasanya tergantung dengan habitat dan lingkungannya.

Kebiasaan

Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air sampai ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan banyak sekali binatang air lain termasuk berudu dan kodok. Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, bak atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke daerah lain, atau kalau terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur sampai daerah itu kembali berair. Oleh lantaran itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di ekspresi dominan kemarau, mencari daerah lain yang masih berair. Fenomena ini yakni lantaran gabus mempunyai kemampuan bernapas eksklusif dari udara, dengan memakai semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif. Pada ekspresi dominan kawin, ikan jantan dan betina berhubungan menyiapkan sarang di antara tumbuhan bersahabat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak gotong royong kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.

Penyebaran

Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Keragaman Jenis

Gabus dan kerabatnya termasuk binatang Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut. Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun sekarang gabus sudah diintroduksikan ke bab timur pula. Salah satu kerabat bersahabat gabus yakni ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya sanggup melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg. 

Perbedaan Ikan Gabus  Jantan Dan Betina

Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat gejala pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna badan lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala membulat, warna badan lebih terang, perut membesar dan lembek, kalau diurut keluar telur.

Related : Mengenal Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus)

0 Komentar untuk "Mengenal Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close