Adventure of Deja Vu Part 4

Kasfrix’s Past

Perjalanan Dwi dan Abdul dari Kota Mushroom Kingdom hingga Desa Restaired akhirnya selesai. Mereka tiba di pelabuhan dan turun dari kapal yang mereka naiki. Sambil mereka turun, mereka menjelajah di tempat itu sekaligus berbelanja untuk keperluan berpetualang. Namun karena mereka masih menggunakan mata uang Coin, akhirnya di tukar menjadi Rp. 1 Coin seharga Rp 500 dan Rp 500 seharga 1 Coin. Setelah transaksi dari Coin ke Rp, mereka mulai berbelanja dan berkeliling sambil berinteraksi denagn roang yang ada disitu. Informasi yang mereka dapat dalam pembicaraan denagn penduduk di Desa Restaired ialah menyangkut mengenai kapal di pelabuhan bahwa perjalanan di kapal itu mempunyai 2 tujuan, yaitu ke Kota Mushroom Kingdom dan Desa Siara.




Kedua menyangkut masalah pertarungan melawan monster bahwa tidak semua monster mempunyai element. Adapun juga monster tersebut ialah monster element netral yaitu monster yang tidak memiliki element. Ketiga, monster juga memiliki tipe dan jenis monster seperti monster jenis manusia, hewan, tumbuhan pada umumnya dan tipe monster seperti Tiny, Undead, Zombie, Insektivor, dan lain-lain. Keempat, hal lain yang mungkin menurut mereka tak penting karena menyangkut kehidupan sehari-hari warga disitu. Dan kelima, ada seseorang mengatakan bahwa dia selalu melihat cahaya ungu melintas dan mendarat dipertengahan Goa Restaired. Dia ingin mengetahui apa itu tapi dia takut kalau di Goa Restaired yang bercahay ungu itu ialah Monster Naga atau Monster jenis lainnya. Dari perkataan orang tersebut yang kelima, Dwi dan Abdul memikirkan dan dapat menebak bahwa cahaya ungu itu ialah Kasfrix yang sedang menyembuhkan dirinya di Goa Restaired itu. Kemudian setelah mereka mendengar informasi dari warga itu, mereka pergi ke Goa Restaired.

Di dalam Goa Restaired, mereka menjelajah disitu hingga menemukan ruangan dimana Dwi dan Abdul melihat Kasfrix sebelumnya di goa itu. Saat sampai di tempat itu, mereka melihat seseorang pakaiannya dan serupa dengan Movie. Dan saat mereka mendekatinya saat dia sedang mencuci muka, mereka terkejut bahwa yang mereka lihat ialah Kasfrix karena pakaian yang dia pakai serupa dengan Movie. Mereka melihat dari atas hingga bawah tubuh Kasfrix. Dalam hati Dwi mengatakan bahwa kelihatannya dia teman Movie dan beranggap mungkin dia bisa diajak untuk berpetualang bersama. Dalam penjelasan Movie dulu, Kasfrix ialah seorang ksatria yang memiliki senjata pedang Devil Knight dan Fritzer Krabbe. Memiliki elemen element yaitu element yang memiliki semua elemen campuran dari elemen senjata, sihir, dan lainnya. Dia merupakan seorang ksatria penolong jika ada seseorang yang mengalami kesulitan. Memiliki serangan dan kekuatan yang begitu kuat sehingga tak ada seorangpun yang ngebandinginnya kecuali hanya orang yang mempunyai kekuatan yang melebihi dia seperti Movie karena kekuatannya sama dan sebanding. Dia adalah manusia jenis normal, berkelamin perempuan, berambut panjang hingga sampai pundak atau bahu, wajah yang cantik, postur tubuh yang cantik, dan tinggi badan yang tinggi hingga sedikit lebih tinggi dari Dwi dan Dwi lebih tinggi dari Abdul.

Mereka mendekati Kasfrix. Dan Kasfrix membalikkan badan dan melihat mereka. Inilah percakapan antara Dwi, Abdul, dan Kasfrix.

Kasfrix : “Wow, hello, kalian siapa ? Apakah kalian mau menyembuhkan diri kalian ?”
Dwi : “Aku Dwi dan ini temanku Abdul. (Berpura-pura tidak tahu) Err... ya aku dan temanku disini ignin menyembuhkan diri dari luka dan kecapekan yang kami lakukan ini. Ngomong-ngomong, kau siapa ?”
Kasfrix : “Aku Kasfrix, seorang ksatria penolong. Senang bertemu dengan kalian. Kalian seorang penjelajah ya ?”
Dwi : “Hehehe, ya benar, kok kau bisa tau ?”
Kasfrix : “Aku tahu dari pakaian kalian itu dan keringat kemampuan kalian itu.”
Abdul : “Wow hebat.”
Dwi : “Kasfrix, aku senang bertemu denganmu. Kelihatannya kamu hebat sekali karena kelihatannya kau adalah orang yang tangguh. Maukah kau bergabung denagn kami untuk menjelajah dunia ini ?”
Kasfrix : “Hm.. sepertinya tidak, aku harus berlatih terus melawan monster di daerah Dooms Valley agar kekuatanku meningkat.”
Dwi : “Oh, bolehku ikut kesana ?”
Kasfrix : “Lebih baik jangan. Tempat itu merupakan tempat yang terdiri dari monster kematian yang menimbulkan efek kematian juga. Maka dari itu aku tidak mengingkan kalian mati di tempat itu. Karena tempat itu hanya untuk orang yang tangguh saja untuk bisa menempati tempat itu.”
Abdul : “Dwi, kelihatan yang dikatakan Kasfrix memang benar. Kita memang belum kuat untuk emnghadapi monster disana.”
Dwi : “Hm.. kau benar. Kita memang belum terlalu kuat untuk melawan monster yang begitu kuat disana.”
Kasfrix : “Aku harap jika kalian kuat nanti kalian mungkin bisa menempati daerah itu juga. Tapi mungkin kalian juga belum sanggup untuk masuk ke daerah bawah tanah di dalam goa ini.”
Dwi : “Aku tau goa itu, karena dulu aku pernah menjelajah tempat itu. Tapi sekarang kekuatanku kembali lemah.”
Abdul : (Menatap kedua tangan Kasfrix) “Kasfrix, senjata apa yang kau pakai itu ? Kok yang satu kau menggunakan pedang dan satu lagi tanganmu seperti capit kepiting. Sebenarnya kau ini monster atau manusia ?”
Kasfrix : “Hahahaha, aku ini jelas-jelas manusia. Kau memang tidak bisa melihat dari postur tubuh idealku, kecantikanku, dan kegigihanku ini. Di tangan kananku ini, aku menggunakan pedang yang bernama Devil Knight. Dan tangan kiriku ini, aku menggunakan senjata berbentuk capit yang bernama Fritzer Krabbe.
Dwi : “Kelihatannya senjatanya lumayan kuat dan tangguh juga tapi seram juga. Apa kegunaannya itu ?”
Kasfrix :”Kegunaan Devil Knight ialah selain menebas musuh juga menimbulkan efek buruk pada musuh seperti racun, kontrol tak terkendali, buta, menjadi batu, tubuh tidak bergerak, dan hal fatal lainnya bagi musuh yang terkena senjata ini. Dan Fritzer Krabbe (Sambil melepaskan senjatanya) ialah untuk mencapit musuh, menangkis, memotong musuh, hingga menahan musuh. Adapun efek lainnya seperti racun, keram, dan efek lainnya yang dapat membuat musuh kesakitan hingga terpotong-potong tubuhnya itu.”
Abdul :”Ih... serem sekali efek dari senjata itu. Tapi dari mana kau mendapatkan kedua senjata itu ?”
Kasfrix : “Ini pemberian temanku yang bernama Movie. Dia adalah orang yang mengajariku cara bertarung yang benar seklaigus dia memberikan senjata yang terbaik bagiku dan pakaian yang cukup membantuku dalam bertarung. Pakaian kesatria yang cukup menggoda ini. Hahaha.. kelihatannya kau tertarik denganku.”
Dwi : “Errr.... enggak. Tapi kelihatannya aku pandang kamu tubuhmu dan wajahmu memang indah bagiku.”
Abdul : (Sambil menyadari Dwi dan membisiki Dwi) “Hey, jangan lupa apa yang kita katakan dulu. Nanti bisa saja kau langsung di habisi olehnya kalau kau terpengaruh rayuannya.”
Dwi : (Membisiki Abdul) “Iya aku tau, tenang saja. Asalkan iman kita kuat dan tidak terkena sihir dia.”
Kasfrix : “Kenapa kalian bisik-bisik ? apakah kalian membicarakan tentang keindahan yang aku miliki ini ? Apakah kalian menginginkannya ?? Ayolah laki-laki yang tangguh dan perkasa. Jawablah dengan jujur.”
Dwi : “Hehehe, tidak kok, kami tidak membicarakan soal itu. Memang kenapa ?”
Kasfrix : “Aku bisa merasakan apa yang sedang kalian bicarakan. Aku menggunakan Sense Skil agar aku tahu tentang apa yang kalian bicarakan. Aku bisa menjelaskan kalau kalian membicarakan tentang rayuanku agar kau tidak terkena hipnotis dariku.”
Abdul : “Wow, kau bisa tau ternyata.”
Kasfrix : “Tapi kalian jangan remehkan kemampuan perempuan, bisa saja kiemampuan rayuan perempuan justru lebih berbahaya. Karena selain kalian tergoda, kalian juga pasti akan di habisi. Aku bisa menghabisi kalian dengan rayuanku ini kalau kalian mau merasakan godaan keindahan diriku ini.”
Dwi : “Owh owh... tidak-tidak, aku takut kalau kau menghabisi kami dalam sekejap.”
Abdul : “Iya, padahal kami masih lemah dan pemula untuk bertarung. Kami juga ingin sekali mencari seseorang bagaimana cara bertarung yang benar.”
Kasfrix : “Kau sepertinya mencari orang yang tepat untuk berlatih. Aku bisa mengajari kalian bagaimana cara bertarung yang benar sekaligus agar kemampuan kalian bisa meningkat.”
Dwi : “Wah syukurlah kalau begitu. Apakah kau juga ingin mengajari kami cara menggunakan sihir yang benar dan berlatih agar kemampuan kami meningkat ?”
Kasfrix : “Tentu saja, asalkan bukan saling berkelahi antara kalian dan aku. Karena kalian b elum sanggup melawanku. Lebih baik kalian menyembuhkan diri kalian dulu di danau penyembuh ini.”
Dwi : “Okay terima kasih.”

Kemudian, Dwi dan Abdul menyembuhkan diri mereka dengan mengguyur dirinya dan meminum air danau penyembuh itu. Setelah itu, Dwi dan Abdul meminta Kasfrix untuk melatih mereka cara bertarung yang benar dan tangguh.

Pada ajaran pertama, mereka diajarkan cara menggunakan teknik Counter Attack yaitu serangan balik saat musuh menyerang secara dekat. Pada ajaran kedua, mereka diajarkan cara menggunakan teknik Cooperative Attack yaitu cara menyerang musuh secara bersamaan denagn teknik jurus yang mereka gunakan secara bersama degnan kombinasi teknik yang ada. Dan pada ajaran ketiga, mereka diajarkan cara menggunakan teknik Defensive dan Offensive Attack. Yaitu, Menyerang sambil bertahan dan menyerang tanpa perlindungan diri. Sebagai sasaran targetnay ialah Kasfrix sendiri namun saat di ajarkan yaitu sasaran tembaknya ialah monster yang ada di tempat itu. Kasfrix tidak merasakan kesakitan, melainkan kekuatan bertahannya meningkat selagi mereka mencoba untuk menggunakan teknik yang di ajarkannya. Kekuatan serangan mereka juga meningkat selagi kekuatan bertahan Kasfrix juga meningkat. Saat mereka sudah menguasai Ketiga teknik tersebut. Mereka juga diajari menggunakan sihir yaitu cara untuk menimbulkan efek pada musuh, yaitu pusing, dan bingung. Cara sihir uini juga bisa dilakukan dengan cara usaha yaitu memutari musuh dan memancing musuh di radius inti musuh agar musuh kebingungan dan pusing karena melihat ada 2 target yang mengelilinginya. Setelah mereka berlatih dan lancar menguasainya, Dwi dan Abdul berterima kasih kepada Kasfrix namun mereka ingin sekali mencoba untuk melawan dia. Kasfrix tetap menolak karena terlalu tangguh, tapi dengan pemikiran Dwi dan Abdul punyai bahwa mereka bisa menyembuhkan diri di danau penyembuh di tempat itu jika mereka dalam kondisi kritis. Akhirnya, Kasfrix memperbolehkan mereka agar bertarung dengan dirinya denagn menanggung resikonya yaitu menderita hingga mati jika tidak bisa dsembuhkan.

Pertarunganpun dimulai, Dwi dan Abdul menyerang menggunakan teknik yang di berikan oleh Kasfrix. Tapi serangan tersebut tidak mempan karena selama latihan Kasfrix tidak mengalami luka ataupun sakit di dirinya. Dia tidak bergerak dan hanya diam menyaksikan serangan mereka ke dirinya sekaligus serangan sihir mereka. Dwi dan Abdul curiga dengan gerak-gerik Kasfrix yang diam. Mereka berpikir ada yang aneh denagn Kasfrix karena dia belum sama sekali menyerang mereka dan hanya diam begitu saja. Mereka terus menyerang Kasfrix, dan Kasfrix tertawa karena dia tidak merasakan kesakitan ataupun luka di dirinya karena dia begitu kuat dan tak mempan terhadap serangan yang dilakukan oleh mereka. Akhirnya, ketika mereka kelelahan Kasfrix langsung menghilang. Dwi dan Abdul kebingungan. Dari belakang tanpa di sadari oleh mereka, Kasfrix menyerang dengan cepat ke arah mereka menggunakan senjata yang dimilikinya. Menebas mereka hingga mencapit mereka hingga mereka terkena racun berkali-kali. Gerak-gerik dia memang cepat sehingga mereka sulit untuk bergerak dan menyerangnya hingga terkena luka oleh serangannya. Saat kondisi mereka sedang kritis, mereka tak mampu lagi untuk menyerang. Dan akhirnya, Kasfrix menyerang mereka terus menerus hingga mereka terbang dan mendarat di danau peneyembuh. Mereka tercebur ke air tersebut dan kondisi mulai segar kembali akibat diri mereka di basahi oleh air penyembuh dari danu penyembuh. Mereka tak sanggup melawan Kasfrix dan akhirnya menyerah. Pertarungan selesai dan Kasfrix lah yang menang dalam pertarungan ini.

Akhir pertarungan, Dwi terkagum akan kekuatan Kasfrix dan ingin sehebat Kasfrix. Tapi Dwi berpikiran bahwa kalau Dwi juga mungkin bisa belajar dari Movie karena Kasfrix juga belajar dari Movie. Kasfrix membawa pesan kepada mereka bahwa mereka masih terlalu lemah untuk melawan Kasfrix. Jika sudah seimbang maka lawanlah dia hingga taklukan kemapuan dan kekuatannya itu. Kasfrix juga menyarankan agar mereka belajar denagn Movie dan memberikan alamat dan lokasi Movie berada walau mereka sudah tahu sendiri rumah Movie itu dimana. Kasfrix ingin pergi untuk berlatih lagi dan mengucapkan salam perpisahan dan berharap agar mereka bisa bertemu lagi dengannya.

Setelah Kasfrix pergi, mereka mempunyai tujuan lagi yaitu ke rumah Movie agar mereka tahu lebih banyak tentang Kasfrix pada masa lalunya itu. Karena, selama ini mereka berpikir bagaimana dia bisa tangguh seperti itu ? Dwi dan Abdul berjalan menyelusuri jalan keluarnya Goa Restaired dan menuju ke wilayah Grassland, berjalan menuju pintu masuk Hutan Restaired sambil menyerang monster yang ada di wilayah itu sambil meningkatkan kemampuannya itu. Ketika masuk Hutan Restaired, mereka juga sambil berlatih melawan monster di tempat itu hingga mereka tiba di rumah Movie.

Movie ada di dalam rumahnya. Dwi dan Abdul menaiki tangga dan masuk ke dalam rumah Movie yang terletak di atas pohon. Mereka duduk di ruang tamu dan sambil berbicara mengenai masa lalunya Kasfrix saat dia bersama denagn Movie.

Dwi : “Hello Movie, aku sempat bertemu dengan Kasfrix. Ternyata dia memang cukup tangguh dan kuat. Sudah gitu dia sungguh indah dan menawan walau aku memang gak tertarik olehnya.”
Movie : “Apakah kamu melawan dia ?”
Dwi : “Iya kami melawannya. Sungguh, dia terlalu kuat dan mungkin sama kuatnya seperti kamu. Punya kemampuan kecepatan efek sihir dan lainnya. Kami saja sampai lengah melawan dia. Tapi untungnya kami bisa kembali pulih soalnya kami bertarung di danau penyembuh di Goa Restaired.”
Movie : “Kau memang beruntnung kau bertarung di tempat itu, tapi kalau ditempat lain saja dan kau meminta untuk bertarung. Mungkin kau sudah mati dihajar olehnya. Dia memang cukup tangguh.”
Abdul : “Syukurlah kalau begitu.”
Dwi : “Kau memang sama tangguhnya denagnnya. Aku ingin tahu bagaimana dia bisa setangguh itu pada dulunya ? Bisa kau ceritakan kepadaku lagi ?”
Movie : “Bisa, dia dulu pernah cerita ke aku mengenai masa kecilnya itu. Ceritanya seperti ini.....”

(Flash Back)

Movie : “Dahulu pada masa kecilnya, dia tinggal di sebuah Desa bernama Lomun. Orang tuanya dulu merupakan seorang ksatria yang hebat yang dulunya hobi menjelejah dan menolong manusia yang kesulitan di dunia ini. Sama seperti kalian. Pada beranjak umur kanak-kanak, orang tuanya mengajar dia cara bertarung yang hebat di sekitar luar wilayah Lomun itu dibantu denagn kedua orang tuanya itu. Ibunya seorang ksatria penyihir dan sementara Ayahnya merupakan seorang ksatria sekaligus penjelajah dunia. Kedua orang tuanya itu meninggal saat dia beranjak pada umur awal remaja. Akhirnya, dia merantau sekaligus menjelajah dunia ini karena dia tidak punya kelayakan untuk hidup di tempat itu. Dia mencari makanan dan minuman di suatu tempat agar dia bisa meneruskan hidupnya sambil berburu monster untuk melatih dirinya agar bisa melindungi dirinya dari segala marabahaya yang akan terjadi jika suatu saat ada monster yang mendekati dirinya dan mengancam hidupnya. Namun makin hari ke hari, pola pikir dan hidupnya berubah menjadi lebih baik ketika dia menjelajah dunia ini dan berpindah ke tempat yang lainnya. Dia mempunyai jiwa penolong dan rasa kasih sayang terhadap orang lain. Dia selalu berbuat baik dan menolong orang jika ada seseorang mengalami kesulitan seperti contoh saat seseorang sedang di hajar oleh monster. Namun dirinya semuanya berubah saat dia berada di kota yang bernama Brightlight karena ada seseorang yang mengubah dirinya dan mengambil isi hatinya hingga mengajak ke sebuah oraganisasi yang disebut dengan Organisasi Sesat. Pada saat itu dia tidak mempunyai perasaan terhadap sesam lainnya kecuali rasa kerja sama dengan anggota yang ada di Organisasi Sesat. Nama dia berubah saat dia masuk ke organisasi tersebut dan sampai saat ini dia tidak bisa mengingat kembali nama aslinya itu. Kasfrix tetaplah Kasfrix, tidak bisa mengubah dirinya ke masa lalunya itu. Organisasi Sesat adalah organisasi yang bekerja sama denagn Organisasi XIII yaitu organisasi yang membasmi para monster bertipe Heartless. Namun, anggota yang masuk ke situ ialah anggota yang tidak mempunyai perasaan atau hati dan nama aslinya di susun ulang dan ditambahkan denagn huruf X. Anggota yang tidak mempunyai hati dan perasaan sebenanrya anggota itu diambil hatinya dan perasaannya dan digantikan denagn kerjasama dan rasa karsa pada Organisasi itu. Hati dan perasaannya itu digunakan untuk menetralkan dunia bahwa baik dan buruk itu sama saja. Tapi beruntungnya, hati dan perasaan Kasfrix sudah kembali walau namanya saja masih terpampang huruf X saat terjadi kelebihan kapasitas penampungan Hati dan Perasaan. Sehingga Hati dan Perasaan itu kembali ke pemiliknya sendiri-sendiri. Selama dia membasmi para Heartless. Kasfrix semakin kuat hingga dia bisa menguasai ilmu sihirnya. Dan pada saat itu, karena kehebatannya dia menolong orang yang mengalami kesulitan terutama menolong desa yang di serang oleh monster. Dia di angkat oleh raja di kota Nibelheim yaitu seorang ksatria penolong dan perkasa. Saat itulah dia menjadi lebih tangguh dan banyak orang yang ingin melawannya tapi orang itu sulit untuk mengalahkannya karena kemampuan yang begitu hebat. Tapi saat kejadian segerombolan Death Trap hidup kembali dan menyerang desa Dali. Dia tidak sanggup untuk melawan mereka karena mereka mempunyai kekuatan yang melebihinya. Saat itulah aku menolong dia walaupun desa Dali tidak terselamatkan dan semua warga yang ada di desa itu meninggal dunia. Beruntungnya arwah warga desa yang meninggal tidak termakan oleh mereka dan mereka bertujuan untuk melenyapkan Kasfrix di dunia ini karena mereka tidak suka rencananya di hentikan olehnya. Dan inilah aku melatih dia hingga dia menjadi ksatria yang sama kuatnya denganku dan aku memberikan dia sebuah senjata Devil Knight dan Fritzer Krabbe yang berguna baginya. Dan aku juga memberikan pakaian yang serupa denganku. Aku juga tak bisa menghentikan tindakan dia yang maunya menyerupai aku. Tapi kalau untuk senjata memang itu aku ambil dari segerombolan Death Trap. Sebenanrya untuk pakaian fungsinya sama saja yang kalian pakai. Tapi pakaian punyaku ini mempunyai efek yang luar biasa membantunya saat bertarung. Jadinya, yang menyebabkan kalian sulit mengalahkannya yaitu selain pakaian yang ia gunakan, kemampuan dan kekuatan dia dalam bertahan karena keperkasaannya dia. Itulah masa lalu dia dan saat aku bersamanya.”

(Flash Back)

Dwi : “Wow, cerita yang cukup panjang ya ? Aku masih penasaran dengan nama aslinya itu.”
Abdul : “Organisasi Sesat dan Organisasi XIII ? Organisasi itu sebenarnya baik atau jahat sih kalau fungsinya menetralkan dunia agar yang baik dan yang buruk sama saja ?”
Movie : “Dia bercerita kepadaku memang sungguh panjang, tapi masaku denagn masa dia bersama memang sedikit. Jadinya dia juga sering bercerita kepadaku mengeani masa lalunya. Dia juga tidak tahu karena lupa mengenai nama asilnya itu. Organisasi tersebut bersifat netral tapi bagi anggota yang mengikutinya bisa bersifat jahat karena tidak punya rasa hati dan perasaan terhadap orang lain., Jadi maksundnya kebaikan dan keburukan itu sama saja nilai dan derajatnya.”
Abdul : “Aneh..... yang baik dibilang baik, yang buruk dibilang baik. Berarti positif dan negatif sama saja kalau begitu ?”
Movie : “Iya karena mereka netral dan tujuan organisasi itu juga netral. Seperti mereka punya hal yang bersifat nol. Memang mereka netral. Tapi mereka tidak gila. Jadi aku kurang tahu baik dan buruk tujuan mereka itu karena mereka netral.”
Dwi : “Wah kalau begitu kita bingung dengan mereka dan tujuannya kalau sifat mereka netral. Lalu kenapa nama mereka di susun ulang dan ditambahkan huruf X ?”
Movie : “Agar identitas mereka tidak diketahui siapa yang masuk ke organisasi itu. Tapi selain identitas nama mereka terubah dan tersembunyi. Kepribadian merekapun juga berubah karena nama yang di susun ulang dan penambahan huruf X. Huruf X biasanya menandakan dalam kepribadiannya itu bahwa orang tersebut memiliki kepribadian yang cenderung mudah bosan dan ingin terus di goda dengan hal menarik. Selain itu juga, mereka juga memiliki kemampuan yang sungguh hebat, dan setiap ada masalah pasti cepat di selesaikan.”
Dwi : “Wah walau mereka tak punya hati dan perasaan tapi mereka masih punya kepribadian. Mungkin saja perasaan standar mereka tidak ada tapi kalau perasaan pribadi mereka masih ada.”
Abdul : “Ternyata mereka adalah orang yang tangguh. Kenyataannya memang benar dengan adanya kepribadian seperti itu.”
Movie : “Jadi, jika kalian menemukan orang yang memiliki nama huruf X. Sebaiknya kalian berhati-hati jika kau melawannya. Karena jika dia terlalu kuat, tangguh, besar kemungkinan akan sulit di kalahkan.”
Dwi : “Okay aku paham sekarang. Ternyata tidak cuma kita saja yang tangguh. Masih ada yang lain yang lebih tangguh dari kita. Siapapun dia pasti bisa menguasai dunia ini. Benarkah itu Movie ?”
Movie : “Tepat sekali, mungkin alangkah baiknya kau menjelajah dunia lagi dan temukan misteri dunia ini. Jadilah yang paling kuat dan tangguh dari yang semua yang ada. Adapun juga wilayah baru yang mungkin sbeelumnya belum pernah kau jelajahi.”
Dwi : “Ya aku juga ingin seperti itu, aku juga sempat ke wilayah Mushroom Kingdom bersama Abdul.”
Abdul : “Iya, kami tadi kesana dan melihat orang-orang seperti jamur. Dan wilayah yang begitu aneh. Seperti ada kotak melayang, Coin melayang, dan lainnya. Belum pernah aku meliaht wilayah seperti itu. Tapi menarik saat kami menjelajah di tempat itu. Bisa bertemu dengan pahlawan yang ada di wilayah itu. Mario dan Luigi.”
Dwi : “Belum lagi kami juga menolong mereka untuk menolong Princess Peach dari tangan Bowser.”
Abdul : “Dan mendapatkan penghargaan berkat pertolongan kami saat melawan Bowser.”
Movie : “Wah, ternyata kalian sudah menjadi pahlawan di wilayah itu. Semoga juga nama kalian terkenang di daerah itu.”
Dwi : “Amiin... aku ingin menjelajah lagi dan mencari sesuatu yang baru.”
Abdul : “Aku ikut Dwi, jangan tinggalkan aku.”
Movie : “Selamat berjuang dan selamat menjelajah ya, semoga kalian menjadi orang yang bisa mengetahui semua yang ada di dunia ini dan juga menjadi orang yang tangguh di dunia ini. Kalau kalian ada pertanyaan, silahkan tanyakan ke aku langsung.”
Dwi : “Okay Movie, Jasamu, sejak dulu, tak pernah kulupakan. Aku akan pergi dan menjelajah dunia ini. Aku juga ingin kemampuanku dulu bisa kembali lagi.”

Akhirnya, Dwi dan Abdul berpamitan kepada Movie untuk keluar dari rumahnya dan kembali menjelajah melewati jalan menuju Gunung Restaired.

Di Gunung Restaired, mereka mendaki gunung itu sambil bertarung melawan monster di tempat itu. Saat mereka berhasil mendaki gunung, Dwi menuju ke tepi gunung. Menatap matahari terbenam, dan berteriak bahwa dia akan menjadi orang yang terkuat seperti sebelumnya. Abdulpun menginginkan seperti Dwi agar menjadi orang yang terkuat dan tangguh. Selain itu juga menginginkan agar mereka bisa mengetahui seluruh yang ada di dunia itu. Mereka juga berharap suatu saat bisa mengalahkan Kasfrix ketika mereka sudah seimbang dengan kemampuannya. Inilah petualangan penjelajahan mereka telah di mulai yang sebenarnya.

Berlanjut ke Adventure of Deja Vu Part 5

Related : Adventure of Deja Vu Part 4

0 Komentar untuk "Adventure of Deja Vu Part 4"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)