Pengisian aplikasi PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah) tidak hanya untuk madrasah jenjang MI, MTs, dan MA saja. Ternyata jenjang Raudlatul Athfal (RA) pun harus ikut mengerjakan PDUM secara online. Bahkan bagi RA ini, diberikan batas simpulan pengisian PDUM sampai paling lambat 15 Februari 2020.
Kewajiban untuk mengisi PDUM bagi Raudlatul Athfal dan batas waktu (deadline) pengerjakaan sampai 15 Februari ini dinyatakan dalam surat edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor : B-261/Dt.I.I/PP.00/01/2020 tertanggal 28 Januari 2020.
Salah satu poin dalam surat tersebut berbunyi, Setiap satuan pendidikan jenjang RA, MI, MTs, dan MA wajib menginput data siswa kelas simpulan melalui laman sikurma.kemenag.go.id/pdum. Untuk Jenjang MI, MTs, dan MA paling lambat tanggal 08 Februari 2020, sedangkan untuk jenjang RA paling lambat tanggal 15 Februari 2020. Baca : Batas Akhir Pengisian PDUM
Entri siswa simpulan melalui aplikasi PDUM ini, termasuk bagi jenjang Raidlatul Athfal, salah satunya ditujukan sebagai pendataan kebutuhan blangko ijazah Tahun Pelajaran 2020/2020 secara online. Sehingga bagi RA dan madrasah yang tidak melaksanakan entri data siswa melalui PDUM, sanggup jadi tidak akan mendapat ijazah bagi siswanya.
Surat edaran Ditjen Pendis Nomor : B-261/Dt.I.I/PP.00/01/2020 tentang Pendataan Kebutuhan Blangko Ijazah TP. 2020/2020 sanggup DIUNDUH DI SINI.
Terkait tata cara dan mekanisme pengisian aplikasi PDUM, sebelumnya telah pernah dibahas tuntas dalam artikel , 5 Urutan Langkah Pengisian PDUM.
Baik bagi RA maupun MI, MTs, dan MA, tampaknya tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Yang pertama kali harus dilakukan tentu melaksanakan pendaftaran (registrasi) akun madrasah (RA) untuk mendapat username dan password. Tentunya semoga sanggup login dan melaksanakan pengisian data di PDUM.
Username ini diperoleh dari Kanwil Kemenag Provinsi melalui Penma Kabupaten/Kota masing-masing. Prosedur di masing-masing Kabupaten/Kota sanggup jadi berbeda. Ada yang mensyaratkan tiba eksklusif namun ada juga yang lewat isian online. Sehingga bagi Raudlatul Athfal yang belum mempunyai akun (username dan password) PDUM, silakan berkoordinasi dengan Penma Kabupaten/Kota masing-masing.
Setelah mempunyai akun, tiap RA sanggup melaksanakan pengisian data ke aplikasi PDUM. Aplikasi PDUM sendiri sanggup diakses melalui laman sikurma.kemenag.go.id/pdum.
langkah-langkah selanjutnya sehabis berhasil login ke aplikasi PDUM sanggup dikelompokkan dalam lima urutan sebagai berikut:
Mengingat alokasi waktu yang diberikan dalam mengisi PDUM bagi raudlatul Athfal cukup pendek, seyogyanya masing-masing RA untuk segera mempersiapkan diri mengisi PDUM RA.
Kewajiban untuk mengisi PDUM bagi Raudlatul Athfal dan batas waktu (deadline) pengerjakaan sampai 15 Februari ini dinyatakan dalam surat edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor : B-261/Dt.I.I/PP.00/01/2020 tertanggal 28 Januari 2020.
Salah satu poin dalam surat tersebut berbunyi, Setiap satuan pendidikan jenjang RA, MI, MTs, dan MA wajib menginput data siswa kelas simpulan melalui laman sikurma.kemenag.go.id/pdum. Untuk Jenjang MI, MTs, dan MA paling lambat tanggal 08 Februari 2020, sedangkan untuk jenjang RA paling lambat tanggal 15 Februari 2020. Baca : Batas Akhir Pengisian PDUM
Entri siswa simpulan melalui aplikasi PDUM ini, termasuk bagi jenjang Raidlatul Athfal, salah satunya ditujukan sebagai pendataan kebutuhan blangko ijazah Tahun Pelajaran 2020/2020 secara online. Sehingga bagi RA dan madrasah yang tidak melaksanakan entri data siswa melalui PDUM, sanggup jadi tidak akan mendapat ijazah bagi siswanya.
Surat edaran Ditjen Pendis Nomor : B-261/Dt.I.I/PP.00/01/2020 tentang Pendataan Kebutuhan Blangko Ijazah TP. 2020/2020 sanggup DIUNDUH DI SINI.
Tata Cara dan Prosedur Pengisian PDUM
Terkait tata cara dan mekanisme pengisian aplikasi PDUM, sebelumnya telah pernah dibahas tuntas dalam artikel , 5 Urutan Langkah Pengisian PDUM.
Baik bagi RA maupun MI, MTs, dan MA, tampaknya tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Yang pertama kali harus dilakukan tentu melaksanakan pendaftaran (registrasi) akun madrasah (RA) untuk mendapat username dan password. Tentunya semoga sanggup login dan melaksanakan pengisian data di PDUM.
Username ini diperoleh dari Kanwil Kemenag Provinsi melalui Penma Kabupaten/Kota masing-masing. Prosedur di masing-masing Kabupaten/Kota sanggup jadi berbeda. Ada yang mensyaratkan tiba eksklusif namun ada juga yang lewat isian online. Sehingga bagi Raudlatul Athfal yang belum mempunyai akun (username dan password) PDUM, silakan berkoordinasi dengan Penma Kabupaten/Kota masing-masing.
Setelah mempunyai akun, tiap RA sanggup melaksanakan pengisian data ke aplikasi PDUM. Aplikasi PDUM sendiri sanggup diakses melalui laman sikurma.kemenag.go.id/pdum.
langkah-langkah selanjutnya sehabis berhasil login ke aplikasi PDUM sanggup dikelompokkan dalam lima urutan sebagai berikut:
- Melengkapi Data Proktor
- Melengkapii Data Madrasah
- Upload Data Siswa
- Pengecekan Data Siswa
- Cetak Kartu Ujian
Untuk keperluan pendataan kebutuhan blangko ijazah, langkah terakhir (langkah) kelima tidak perlu dilakukan.
Tata cara dari masing-masing langkah tersebut sanggup dibaca melalui panduan yang sanggup diunduh di laman PDUM maupun dengan membaca artikel kami, 5 Urutan Langkah Pengisian PDUM.
Mengingat alokasi waktu yang diberikan dalam mengisi PDUM bagi raudlatul Athfal cukup pendek, seyogyanya masing-masing RA untuk segera mempersiapkan diri mengisi PDUM RA.
0 Komentar untuk "Ra Pun Harus Isi Pdum, Deadline 15 Februari 2020"