Siklus Hidrologi (Todd, 1980) |
Geografi ialah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, keruangan, dan kompleks wilayah (Semlok IKIP Semarang, 1988). Adapun objek kajian Geografi antara lain mencakup Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, dan Biosfer. Ini yang disebut dengan objek material. Adapun objek formal Geografi yakni pendekatan kelingkungan, keruangan, dan komplek wilayah. Berikut ialah klarifikasi dari objek kajian geografi, khususnya objek material:
Atmosphere
- atmosfer merupakan lapisan udara yang melindungi permukaan bumi
- atmosfer merupakan lapisan kehidupan yang terdiri dari gas
- keberadaan atmosfer yakni mulai dari beberapa meter di permukaan tanah dan air dengan ketinggian ± 60.000 km di atas permukaan bumi
Lithosphere
- litosfer merupakan lapisan padat (batuan)
- litosfer berada di atas pemukaan bumi melingkupi banyak sekali bentuklahan
- selain itu keberadaan litosfer juga berlanjut di bawah samudera
Hydrosphere
- hidrosfer terdapat pada hampir 71 % permukaan bumi
- samudera terbentang di antara atmosfer dan lithosfer
- berisi semua air yang ada di atas dan di dalam permukaan bumi yang padat dan di atmosfer
Biosphere
- biosfer merupakan zona kehidupan
- biosfer juga merupakan rumah bagi semua benda hidup: hewan, tanaman, termasuk manusia
Pengertian Hidrologi (Linsley et al., 1975)
Cabang dari ilmu geografi fisik yang berurusan dengan air dimuka bumi sebatas pada lapisan kehidupan dengan sorotan khusus pada sifat, fenomena dan distribusi air di daratan.
Hidrologi dikategorikan secara khusus mempelajari kejadian air di daratan/bumi, deskripsi imbas sifat daratan terhadap air, imbas fisik air terhadap daratan dan mempelajari relasi air dengan kehidupan.
Pengertian Hidrologi (Seyhan, 1977)
Hidrologi ialah ilmu yang berafiliasi dengan air di bumi, kejadiannya, sirkulasi dan distribusi, sifat kimia dan fisik nya, dan pengaruhnya terhadap lingkungan, termasuk hubungannya dengan kehidupan.
Ruang Lingkup Kajian Hidrologi
-Pengukuran, pencatatan dan publikasi data air
-Deskripsi perihal sifat, fenomena dan distribusi air berdasarkan ruang maupun waktu
-Analisis data air untuk membangun teori-teori yang ada dalam hidrologi
-Aplikasi teori-teori hidrologi untuk memecahkan masalah-masalah mudah yang berkaitan dengan air ibarat banjir, kekeringan, pengelolaan DAS, dan penyediaan air
Menurut “the International Association of Scientific Hydrology” (Linsley et. al, 1975) hidrologi dapat dibagi menjadi lima cabang yaitu:
- Potamologi (potamology), khusus mempelajari ajaran air permukaan dalam alur/sungai (surface stream)
- Limnologi (limnology), khusus mempelajari air permukan yang relatif membisu ibarat air danau.
- Geohidrologi (geohydrology), khusus mempelajari air dibawah permukaan tanah pada zone jenuh air
- Kriologi (crylogy), khusus mempelajari es dan salju.
- Hidrometeorologi (hydrometeorology), khusus mempelajari masalah-masalah yang ada antara meteorologi dan hidrologi.
Referensi:
Davie T., 2008, Fundamentals of Hydrology, London and New York, Routledge
Linsley et al., 1975, Applied Hydrology
Seyhan E., 1977, Fundamentals of Hydrology, Nederland, Geografisch Instituut der Rijksuniversiteit te Utrecht, Universiteitscentrum “De Uithof” Transitorium II Heidelberglaan 2
Suyono, Adji T.N., Widyastuti M., 2011, Geografi Fisik (Hidrologi), Yogyakarta, Jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM
Todd D.K., 1980, Groundwater Hydrology, New York, John Wiley & Sons
0 Komentar untuk "Pengertian Hidrologi"