Pengenalan Termistor, NTC dan PTC

Termistor memang merupakan salahsatu komponen elektronika yang tidak selalu digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Tapi masih tergolong bayak juga rangkaian elektronika yang menggunakan komponen Termistor ini, contohnya pada pesawat televisi dan monitor komputer tabung juga sering menggunakannya.

Pengertian atau Definisi Termistor  

Asal kata Termistor atau Thermistor dalam bahasa inggris yaitu Thermo dan Resistor yang bermakna Thermally Sensitive Resistor. Jadi Termistor adalah komponen atau sensor elektronika yang berguna ataupun dipakai sebagai pengukur suhu. Orang yang mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491 atau sebagai penemu Termistor ini adalah Samuel Ruben. Termistor bisa dibuat dalam bentuk yang berbeda-beda, bergantung pada rangkaian elektronika yang akan diukur temperatur suhunya. Dalam sebuah rangkaian elektronika Termistor disimbolkan dengan huruf TH.

Fungsi Termistor

Dari kalimat-kalimat pada pengertian atau definisi Termistor diatas Saya rasa Anda sudah paham apa fungsi dari Termistor ini. Memang benar dari namanya saja sudah dapat ditebak fungsi utama Termistor adalah sebagai pungukur suhu. Lalu apakah suhu badan manusia bisa kita ukur menggunakan termistor, jawabannya tidak karena termistor bukan merupakan alat ukur suhu badan namun ia merupakan komponen elektronika jadi dia diaplikasikan kepada suatu rangkaian elektronika yang akan diukur temperaturnya.

Gambar Termistor dan Simbolnya

Contoh Termistor (NTC)

Contoh 2 Termistor (NTC)
Simbol Termistor
Jenis-jenis Termistor

Termistor atau Thermistor (inggris) ada 2 jenis yakni:
  1. NTC (Negative Temperature Coefisient)  

    NTC merupakan termistor yang mempunyai koefisient negatif. Termistor ini terbuat dari logam oksida yaitu dari serbuk yang halus kemudian dikompress dan disinter pada temperatur yang tinggi. Kebanyakan material penyusun termistor mengandung unsur – unsur seperti O3,Cu2 O, Mn2 O3, NiO,CO2, Fe2 O3 TiO2, dan U2 O3. Oksida-oksida tersebut sebetulnya mempunyai resistansi yang cukup tinggi, akan tetapi bisa diubah menjadi semikonduktor dengan menambahkan beberapa unsur lain.
  2. PTC (Positive Temperature Coefisient)

    PTC merupakan termistor dengan koefisien yang positif. Termistor PTC memiliki perbedaan dengan NTC antara lain:1. Koefisien temperatur dari thermistor PTC bernilai positif hanya pada interfal suhu tertentu, sehingga diluar interval tersebut akan bernilai nol atau negatif. Nilai dan koefisien temperatur dari termistor PTC jauh lebih besar dari pada termistor NTC.
Saya harap Anda dapat memahami apa yang saya tulis diatas walau sangat singkat mengenai Termistor atau paling tidak sudah ada pencerahan tentang apa itu Termistor.

Related : Pengenalan Termistor, NTC dan PTC

0 Komentar untuk "Pengenalan Termistor, NTC dan PTC"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)