Salah satu gangguan yang mengancam para traveller yakni Deep Vein Thrombosis (DVT) atau Trombosis Vena Dalam. Gangguan kesehatan ini sanggup disebabkan oleh beberapa hal, namun resiko yang cukup tinggi didapat pada orang yang melaksanakan perjalanan jauh dengan posisi statis (misalnya perjalanan panjang lintas benua menggunakan pesawat)
Trombosis vena dalam (DVT) yakni gumpalan darah (juga disebut trombus) yang terbentuk pada vena dalam tubuh. Kebanyakan gumpalan vena dalam terjadi pada kaki potongan bawah atau paha tetapi sanggup juga terjadi di potongan badan lainnya. Gumpalan ini mungkin mengganggu sirkulasi dan mungkin pecah dan berjalan melalui pedoman darah dan berdiam di paru-paru, mengakibatkan kerusakan parah pada organ tersebut. Jika gumpalan berdiam di paru-paru, disebut embolisasi paru-paru. Ini yakni kondisi sangat serius yang sanggup menjadikan kematian. Gejala embolisasi paru-paru termasuk nyeri dada ketika menarik napas dalam, nadi cepat, pingsan, napas pendek dan muntah darah. Gumpalan darah yang tetap berdiam di kaki mengakibatkan nyeri dan bengkak.
Penyebab
Resiko berkembangnya DVT termasuk duduk terlalu lama, istirahat tempat tidur, atau imobilitas (seperti perjalanan panjang di pesawat terbang atau mobil), operasi atau trauma terakhir (khususnya panggul, lutut atau operasi pada tempat panggul), retak, melahirkan dalam 6 bulan terakhir dan penggunaan obat-obatan menyerupai esterogen dan pil pengontrol kelahiran.
Gejala
Hanya sekitar setengah dari penderita dengan trombosis vena dalam mempunyai gejala. Gejala termasuk:
• Kaki bengkak
• Nyeri pada kaki, biasanya satu kaki dan mungkin dirasakan ketika bangkit atau berjalan
• Daerah kaki yang nyeri atau abses bertambah hangat
• Perubahan warna kulit atau kemerahan.
Ini yakni penting untuk pergi ke dokter segera kalau Anda mengalami tanda-tanda trombosis vena dalam atau embolisasi paru. Trombosis vena dalam sanggup mengakibatkan komplikasi sangat serius kalau tidak diobati.
Pencegahan
Jika Anda mempunyai trombosis vena dalam sebelumnya, gumpalan di kemudian hari mungkin dicegah dengan:
- Minum obat yang diresepkan dokter untuk mencegah atau mengobati gumpalan darah
- Konsul ulang dengan dokter Anda untuk merubah obatan dan tes darah.
- Jika bepergian lewat udara, bus atau kereta, jalan naik dan turun setiap beberapa jam.
- Jika duduk, asuh otot betis Anda dengan menarik jempol kaki Anda kearah lutut beberapa kali setiap jam.
- Pertimbangkan untuk mengenakan stocking kompresi
- Tetap minum air (hindari kafein dan alkohol) dan gunakan pakaian longgar.
Related Articles :
0 Komentar untuk "Kenali Dan Waspadai Penyakit Para Traveller : Dvt"