Contoh Kegiatan Kerja Supervisi Akademik

Contoh Program Kerja PKS Kesiswaan Format Word

Berikut ini kami bagikan Contoh Program Kerja Supervisi Akademik Format Word untuk Kepala Sekolah jenjang SMP, MTs, SMA, Sekolah Menengah kejuruan dan MA yang bisa dipakai sebagai Referensi dalam membuat Rencana kegiatan untuk 1 Tahun Pelajaran.

 Contoh Program Kerja PKS Kesiswaan Format Word Contoh Program Kerja Supervisi Akademik

Latar Belakang Program Kerja Supervisi Akademik

Salah satu kiprah kepala sekolah/madrasah ialah melakukan supervisi akademik. Untuk melakukan supervisi akademik secara efektif diharapkan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007). Oleh alasannya itu, setiap kepala sekolah/madrasah harus mempunyai dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi akademik.
Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah/madrasah antara lain ialah sebagai berikut :
  1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan
  2. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah/madrasah atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
  3. Membimbing guru dalam menentukan dan memakai strategi/ metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang sanggup berbagi banyak sekali potensi siswa.
  4. Membimbing guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk berbagi potensi siswa.

Tujuan dan fungsi supervisi akademik

Tujuan supervisi akademik adalah:
  • membantu guru berbagi kompetensinya,
  • mengembangkan kurikulum,
  • mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian tindakan kelas (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987).

Prinsip-prinsip supervisi akademik

  1. Praktis, artinya gampang dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
  2. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan kegiatan supervisi yang matang dan tujuan pembelajaran.
  3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
  4. Realistis, artinya menurut kenyataan sebenarnya.
  5. Antisipatif, artinya bisa menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.
  6. Konstruktif, artinya berbagi kreativitas dan penemuan guru dalam berbagi proses pembelajaran.
  7. Kooperatif, artinya ada kolaborasi yang baik antara supervisor dan guru dalam berbagi pembelajaran.
  8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam berbagi pembelajaran.
  9. Demokratis, artinya supervisor dihentikan mendominasi pelaksanaan supervisi akademik.
  10. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
  11. Humanis, artinya bisa membuat kekerabatan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
  12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
  13. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan kegiatan pendidikan.
  14. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas (Dodd, 1972). 

Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik

  1. Kompetensi kepribadian.
  2. Kompetensi pedagogik.
  3. Kompotensi profesional.
  4. Kompetensi sosial.
Lebih Jelas dan Lengkap silahkan lihat dan Dapatkan dalam format word dibawah ini :

Preview File : Contoh Program Kerja Supervisi Akademik


Download File :

Related : Contoh Kegiatan Kerja Supervisi Akademik

0 Komentar untuk "Contoh Kegiatan Kerja Supervisi Akademik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)