Visualisasi Dna

 

Sebelum membahas mengenai seluk beluk DNA sebagai molekul pembawa informasi biologi, ada baiknya kita mengenal tampakan visual molekul DNA yang biasanya digunakan untuk mengenalnya di laboratorium.

Bayangkan seandainya DNA berada dalam jumlah yang besar (katakanlah 1-2 mg dalam 1 ml air), ia akan nampak putih berkaca dan pekat.  DNA sebanyak itu biasanya diisolasi dari sekitar 2 - 5 g materi hidup sehabis dipekatkan dengan cara mengambangkannya pada lapisan tertentu dalam tabung pemusing-ultra (ultracentrifuge) berdasarkan masa spesifiknya. DNA sanggup divisualisasi alasannya ialah Ethidium bromida (EtBr) sanggup terperangkap (intercalated) di antara pasangan-pasangan basa DNA, yang bila disinari dengan radiasi ultraungu akan memendarkan cahaya. Hal ini sanggup dikerjakan dalam proses pengambangan dengan dalam pemusing ultra atau melalui elektroforesis DNA dengan gel agarosa. Cara tradisional lain yang biasanya digunakan untuk mengenal DNA ialah dengan pembuatan foto autoradiograf dari DNA yang di tandai dengan radioisotop 32P. Namun demikian, banyak sekali cara yang lebih menarik, menyerupai penggunaan zat kimia berpendar, atau dihubungkan dengan deteksi antibodi – antigen telah dikembangkan.

Related : Visualisasi Dna

0 Komentar untuk "Visualisasi Dna"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)