Kepintaran ialah kemampuan otak insan dalam menyerap informasi. Otak merupakan pecahan paling misterius dari tubuh dan pecahan yang paling penting dari sistem kita tapi ada apa sebenarnya dengan otak, sehingga menciptakan orang lain kelihatan begitu pintar, sebagian orang meyebutkan kelainan dan sebagian menyebutnya kelainan tetapi yang sebagian yang lain menganggapnya sebagai anugrah. Di dunia ini banyak orang yang cerdas dan pintar. Kebanyakan orang hanya merasa kagum dan tertarik untuk mengetahui siapa sih orang-orang terpandai di dunia ini dan apa yang telah mereka capai. Disini penulis akan memperlihatkan warta ada 3 orang yang terpintar di dunia. Berikut ialah tiga orang yang terpintar di dunia:
1. James Sidis
William James Sidis merupakan laki-laki warga negara amerika serikat yang menjadi orang paling pandai dan jenius di dunia. Kejeniusannya sesungguhnya tidak kurang dari Einstein, Edison, Mozart, Da Vinci. Sidis di usia 1 tahun 6 bulan sudah bia membaca New York Times, pada usia 8 tahun sudah sanggup menguasai 8 bahasa dan ia juga menulis beberapa buku wacana anatomi dan astronomi. Pada ketika itu namanya menjadi langganan headline surat kabar. Kemampuan Sidis dalam bahasa pun konon amatlah dahsyat. Bayangkan saja ia bisa mempelajari bahsa gres hanya dalam satu hari hingga total sekitr 200 bahasa di dunia di kuasainya. Kehebatan Sidis berlanjut ketika usia 11 tahun ia diterima di kelas anak berbakat Harvard University dan lulus cumlaude sebagai sarjana matematika di usia 16 tahun. Kemudian ia melanjutkan kuliah namun sempat tersendat sebab dibully oleh sekelompok mahasiswa yang tidak menyukainya. Di usia 17 sidis mendapatkan proposal sebagai tangan kanan dosen sambil melanjukan aktivitas doktor namun sayang beliau tidak menuntaskan studinya dengan alasan ia merasa putus asa oleh sistem pembelajaran dan perlakuan kaka kelasnya. Saat itu ia mengeluh “aku tidak tahu kenapa mereka memberiku pekerjan ini dan menempatkanku sebagai orang Istimewa saya bekerjsama tidak layak sebagai dosen.” Di tahun 1919 Sidis ditangkap dan ditahan selama 18 bulan sebab keterlibatannya dalam demo socialist may day di Boston. Saat itu ia menciptakan pernyataan menentang wajib militer pada perang dunia 1. Penangkapannya itu sempat menghebohkan media massa sebagaimana ketika ia mengawali perannya sebagai bocah jenius. Sejak keluar dari penjara Sidis lalu menghilang kolam di telan bumi dan sesudah sekian usang jejak terendus oleh seorang reporter yang bertemu dengan seorang pemulung besi renta ternyata dialah william james sidis. Tokoh jenius dengan IQ antara 250-300 dan mempunyai banyak minat dari banyak sekali bidang pengetahuan menyerupai kedokteran, matematika, astronomi, hukum, mesin dan sipil.
Kecerdasan yang luar biasa membuatnya gila. Dia tidak punya teman atau pacar. Bahkan ia meninggalkan rumah, meninggalkan keluarganya untuk mengasingkan diri. Akhirnya meninggal di usia 46 tahun sebab pendarahan di otak dan sayangnya ia belum banyak menyumbangkan ilmunya untuk kemaslahatan umat.
2. Terence Tao
Terncao tao ialah seorang matematikawan australia yang bekerja di harmonikc analysis, partial differential equations, kombinatorika aditif, teori ramsey ergodic, teori matriks acak dan analisis nomor teori. Tao mempunyai intelijen quotient (IQ) 230. Dia juga seorang profesor termuda di UCLA.
Terence tao dilahirkan dengan nama lengkap terence “terry” chi-shen tao pada 17 juli 1975 di Adelaide, Australia. Ayah tao menyampaikan kepada pers bahwa keika Terence Tao berusia dua tahun di ketika pertemuan keluarga. Tao berusaha mengajarkan pelajran aritmatika dan bahasa inggris kepada anak yang berusia lima tahun. Menurut smithsonian magazine online, tao sanggup melaksanakan aritmatika dasar pada usia dua tahun. Ketika di tanya ayahnya bagaimana ia tahu angka dan huruf, ia menyampaikan ia berguru secara sesame street. Selain cerdas berbahasa inggris. Tao juga cerdik berbicara bahasa kanton tetapi tidak bisa menulis dalam bahasa cina.
Terence tao memamerkan kemampuan matematikanya yang luar biasa dari usia dini. Dia berguru matematika tingkat universitas pada usia sembilan tahun. Dia ialah salah satu dari hanya dua anak dalam sejarah studi johns hopkins aktivitas bakat luar biasa yang sanggup mencapai skor 700 atau lebih besar pada pecahan pelajaran matematika pada usia 8 tahun beliau mencetak skor 760. Pada tahun 1986, 1987, 1988, tao ialah penerima termuda hingga ketika ini dalam olimpiade matematika internasional dan pertma bersaing di usia sepuluh tahun ia memenangkan medali perunggu, perak, dan medali emas. Dia tetap menjadi pemenang termuda dari masing-masing tiga medali yang diraihnya dalam sejarah olipiade sains. Ia memenangkan medali emas olipiade matematika ketika ia hampir berusia 14 tahun.
Ketika ia berusia 15 tahun ia menerbitkan paper pertamanya. Ia mendapatkan gelar sarjana dan gelar master pada usia 16 dari flinders university. Pada tahun 1992 ia memenagkan beasiswa fulbright untuk melaksanakan studi pascasarjana di amerika serikat. Dari tahun 1992 hingga 1996, tao seorang mahasiswa pascasarjana di Princeton University di bawah isyarat Elias Stein dan Tao mendapatkan gelar Ph.D pada usia 20 tahun. Ia mengajar di Universitas California, Los Angeles pada tahun 1996. Ketika ia berusia 26 tahun ia di promosikan menjadi profesor di UCLA dan menjadi orang termuda yang pernah diangkat mejadi profesor oleh institusi tersebut.
Tao telah memenangkan banyak sekali banyak penghargaan. Ia mendapatkan hadiah salem 2000 memorial prize bocher pada tahun 2002. Dan clay research award pada tahun 2003 atas bantuan untuk analisis temasuk bekerja pada kakeya conjecture dan peta gelombang. Pada tahun 2005 ia mendapatkan american society mathematics levi L. Conant prize dengan allen knutson dan pada 2006 ia dianugrahi sastra ramanujan prize. Pada tahun 2004 Ben Green dan Tao merilis apa yang kini kita kenal sebagai teorema Green-Tao. Pada tahun 2012 ia dan Jen Bourgain mendapatkan penghargaan crafoord di bidang matematika dari Royal Swedish Academy Of Sciences. Pada tahun 2013 ia telah menerbitkan lebih dari 250 makalah penelitian dan 17 buku. Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang telah tao raih.
3. Kimung Yong
Kimung yong merupakan warga negara korea. Ia lahir pada tanggal 7 maret 1962 di hogje-dong, seul, korea selatan. Ia mempunyai IQ 210. Pada ketika kim masih kecil berusia 3 tahun, ia sudah bisa baca tulis dalam 4 bahasa dan kemampuannya memecahkan permaslahan kalkulus yang rumit dengan gampang dan tanpa dilema yang bagi orang sangat sulit di pecahkan. Ia juga cerdik menulis puisi dalam bahasa korea dan cina dan telah menulis dua buku esai singkat.
Kimung yong lalu menjadi mahasiswa tamu di jurusan fisika, di universitas hanyang, korea di usia 3 hingga 6 tahun. Kemudian Pada usia 7 tahun, kim di undang ke amerika serikat oleh NASA. Dia menuntaskan studinya di universitas dan lalu mendapatkaan gelar doktor atau Ph.D dalam bidang fiika di Colorado State Universiy pada usia 15 tahun beliau tahun 1974 yang menciptakan banyak orang terkagum-kagum akan pencapaiannya. Selama studinya tersebut beliau mulai bekerja sebagai peneliti di tubuh penerbangan dan antariksa amerika serikat atau NASA hingga pada tahun 1978. Di tahun itu juga ia lalu kembali ke korea selatan.
Di korea selatan kimung yong lalu menjadi bidang teknik sipil yang sama sekali berbeda dari bidang yang ia dalami sebelumnya yaitu fisika dan berhasil menerima gelar doktor pada bidang teknik sipil. Di tanah airnya ia mengabdikan dirinya kepada negerinya dan menjadi tenaga pengajar dan peneliti di korea. Kim banyak menerima proposal dari banyak sekali universitas korea yang terkenal. Namun ia menentukan universitas daerah. Sejak tahun 2007 Kim menjadi pengajar di Chungbuk National University. Nah itulah klarifikasi wacana tiga orang yang terpintar di dunia.
0 Komentar untuk "Tiga Orang Paling Cerdik Di Dunia Versi Bbio"