Superlative Degree



Apa kabar teman-teman ? Sudah dua ahad tidak update artikel disini. Ini dikarenakan kesibukan admin yang kian usang kian bertambah. Akan tetapi teman-teman jangan khawatir alasannya insyaallah aku akan selalu berusaha untuk meluangkan waktu mengurus blog ini.
Sekarang kita akan membahas mengenai superlative degree  “-est dan most…” Superlative Degree dipakai untuk membandingkan tiga hal atau lebih. Dalam superlative kita tidak memakai “than”. Kata “than” hanya dipakai dalam comparative degree akan tetapi kita memakai “the” yang diletakkan sebelum kata sifatnya dan arti dari kata sifat tersebut menjadi “paling …./ter…..”.  Berikut ini ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam superlative degree:

1. Apabila kata tersebut terdiri dari 1 suku kata maka hanya menambahkan –est saja. Contoh:

Old ----- the oldest (tua ------ paling tua)
Cheap ----- the cheapest (murah ------ paling murah)
Slow ---- the slowest (lambat -----paling lambat)
Short ---- the shortest (pendek ----- paling pendek)
Tall ----- the tallest (tinggi ------- paling tinggi)

2. Jika kata sifat tersebut  memiliki 1 suku-kata berakhiran dengan abjad vokal dan kosonan, maka kita meniru abjad konsonan. Contoh:
Big ----------- the biggest (besar ------ paling besar)
Thin ---------- the thinnest (kurus ------- paling kurus)
Hot ----------- the hottest (panas -------- paling panas)

3. Kata sifat dengan 2 suku-kata: Jika kata sifat mempunyai 2 suku-kata atau lebih, kita menambahkan most didepan kata sifat. Contoh:
Expensive ---- the most expensive (mahal ---- paling mahal)
Beautiful ------ the most beautiful (cantik ---- paling cantik)
Interesting ------ the most interesting (menarik ------- paling menarik)
4. Bila kata sifat tersebut berakhiran –y maka –y diganti dengan –iest:
Contoh:
Lazy ---- the laziest
Heavy ------ the heaviest
Pretty ---- the prettiest
5. Ada beberapa kata sifat yang mendapat pengecualian, antara lain:
  • good  – best
  • bad  – worst
  • far – farthest
  • far – furthest
  • little  – least
  • much/many  – most
referensi dalam kalimat:
Toni is the best student in my class. (Toni yaitu murid terbaik di kelasku)
The building is very old. It’s the oldest building in this town.
(Gedung itu sangat tua. Gedung itu yaitu gedung tertua di kota ini.)
Andi is a good player but he isn’t the best in the team.
(Andi yaitu seorang pemain yang baik tetapi ia bukanlah yang terbaik di tim itu.)
My bag is the most expensive bag. (Tasku yaitu tas yang paling mahal.)








Related : Superlative Degree

0 Komentar untuk "Superlative Degree"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)