Sejarah Singkat Bahasa Inggris

Banyak orang yang ingin dapat berbahasa Inggris dan tidak sedikit orang yang mempelajari bahasa resmi international ini. Akan tetapi apakah kita mengetahui bagaimana bersama-sama sejarah bahasa Inggris itu. Ya…minimal kita mengetahui sedikit mengenai sejarah bahasa international ini. Teman-teman dapat baca sedikit klarifikasi ringkas mengenai sejarah bahasa Inggris. Penjelasan ini saya ambil dari banyak sekali macam sumber.

Sejarah singkat Bahasa Inggris

asal mula Bahasa Inggris ialah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang digunakan oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari periode ke-6 hingga 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conquer or, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.

Bahasa Inggris tergolong rumpun bahasa Jermanik, dan terutama dari cabang Jermanik Barat. Kerabat terdekatnya ialah bahasa Friesland. Selain itu bahasa Belanda (termasuk pula bahasa-bahasa Jerman hilir lainnya) juga masih dekat. Bahasa Jerman (Bahasa Jerman hulu) agak lebih jauh lagi.
Tetapi dari semua bahasa Jermanik, bahasa Inggris ialah bahasa yang paling lain secara tatabahasa dan kosakata. Kosakata bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh bahasa Perancis, yang masuk melalui penaklukan bangsa Norman dan belakangan melalui penggunaan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi selama beberapa periode di lingkungan pemerintahan.

Bahasa Inggris ialah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Ba rbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan Tobago.

Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional ibarat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di banyak sekali negara, ibarat di Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya.
Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari.

Bahasa Inggris dapat menyebar alasannya ialah efek politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) ialah tempat "Matahari yang tidak pernah terbenam" ("where the sun never sets").

Tata bahasa Inggris mempunyai variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi y ang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa orisinil dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani ialah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).

Sejarah Bahasa Inggris di Indonesia
Setelah kita mengetahui sejarah bahasa Inggris menjadi bahasa International. Alangkah baiknya jikalau kita mengetahui bagaimana sepak terjang bahasa Inggris itu di Negara Indonesia tercinta ini. Mulai dari zaman dahulu hingga sekarang.
Jaman Jepang
Pada masa peperangan dengan Jepang, kondisi sebaliknya terjadi. Bahasa Belanda, Inggris, dan bahasa Eropa lainnya dihentikan total digunakan di Indonesia. Semua buku yang berbahasa tersebut dimusnahkan dan dibakar. Sedihnya, keputusan pembakaran buku ini berdampak hingga dikala ini, di mana sangat sedikit acuan sejarah yang bangsa Indonesia miliki perihal negerinya sendiri.
Sisi lainnya, Jepang merubah secara radikal sistem pendidikan, dari elitis menjadi egalitarian. Semua orang harus sekolah.
Selain itu, bahasa Jepang diajarkan secara intensif dan bahkan ditargetkan menjadi 'bahasa kedua' di Indonesia. Ditambah, pada masa Jepang ini lah banyak buku-buku absurd yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Jaman Kemerdekaan
Bahasa Inggris secara resmi diajarkan sebagai bahasa absurd di sekolah-sekolah Indonesia seiring dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1967.
Sejak dikala itu, perubahan menteri, kurikulum, keadaan politik, ekonomi dan perkembangan ilmu pendidikan, terus mewarnai perkembangan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa absurd di Indonesia.
Mulai dari sistem pengajaran di mana siswa diwajibkan menghapal sekian ratus kata dan artinya dalam waktu tertentu, menguasai grammar, kemudian berubah ke orientasi bahasa Inggris untuk komunikasi, hingga ke gosip pengajaran bahasa Inggris untuk belum dewasa dikala ini.
Yang perlu menjadi catatan ialah dana trilyunan rupiah yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan bermacam-macam pelatihan, seminar, peningkatan kualitas guru, perubahan kurikulum, pengadaan akomodasi bahasa semacam laboratorium hingga kamus dan semacamnya. Sebagian dari perjuangan ini membawa hasil positif, sebagian lainnya tidak jelas.
Mulai dari pendirian model pembinaan ekperimental yang disebut Standard Training Course (STC) di Bukit Tinggi dan Yogyakarta pada tahun 1950an (catatan penting: dibiayai oleh Ford FOundation), kemudian pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang yang kemudian menjelma IKIP malang (sekarang Uiversitas Negeri Malang), hingga kontroversi Sekolah Berstandar Internasional dikala ini.
Masalahnya adalah, konon sebagian besar dana yang digunakan untuk proyek-proyek pendidikan ini berasal dari pinjaman luar negeri, dan tentu saja, harus dikembalikan.
Beberapa catatan
Pada tahun 1960-an, ada dua kementrian yang mengurusi problem pendidikan di Indonesia, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan serta Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Celakanya, konon kedua pejabat tersebut saling berbeda pandangan, yang satu cederung kiri yang lain cenderung nasionalis. Dan hal ini turut mensugesti perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kondisi politik 1960-an di mana faham komunis berjaya, membuat sebagian besar tenaga pengajar absurd (khususnya dari negara barat) meninggalkan Indonesia, dan membuat kesenjangan proses perkembangan pendidikan.
Kontroversi pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Sebagian pihak beropini mengajarkan bahasa Inggris pada siswa SD akan sangat anggun bagi perkembangan anak ke depannya. Namun di sisi lain, perbedaan kondisi sosial, ekonomi dan geo-politik daerah-daerah di Indonesia, membuat perbedaan kualitas sekolah dan latar belakang siswa, sehingga ada siswa-siswa yang jangankan berbahasa Inggris, bahasa Indonesia dasar saja mereka belum menguasai secara baik.
Bahasa Inggris ialah bisnis yang besar. Jutaan dolar mengalir ke negara produsen material pengajaran Bahasa Inggris (USA, UK, Australia) dalam bentuk pembelian materi audio-visual, buku, sumber daya insan dan lain-lain.
Bantuan-bantuan dari negara tersebut di atas dalam bentuk proyek pembinaan bahasa Inggris, beasiswa dan sebagainya bukanlah ketulusan. Semakin banyak penguasa bahasa Inggris di negara ini, semakin praktis penyebaran faham dan ideologi mereka. Ditambah, relasi ekonomi, politik, bisnis, akan lebih praktis jikalau dilakukan dalam bahasa yang sama.
Masalah utamanya, adalah; Siswa mempelajari bahasa Inggris di Indonesia tanpa tujuan yang jelas. Untuk berkomunikasi? Untuk ke luar negeri? untuk nilai?
Inilah catatan kecil mengenai sejarah bahasa Inggris di Indonesia. Yang terang bahasa Inggris sangat penting. Walau kita mempelajari bahasa Inggris kita tidak boleh lupa dengan bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia. Jadikan bahasa Inggris sebagai nilai plus pada diri kita untuk kemajuan kita dan orang lain.

Sejarah singkat bahasa Inggris di Indonesia di atas bersusmber dari:

Related : Sejarah Singkat Bahasa Inggris

0 Komentar untuk "Sejarah Singkat Bahasa Inggris"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)