Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap - Suatu hari kalian tentu pernah mendapat kiprah Bahasa Indonesia meresensi suatu buku atau novel. Nah, mungkin bagi sebagian kita tidak mengetahui apa pengertian resensi, bagaimana cara menciptakan resensi, dan ingin sekali melihat contoh resensi untuk menuntaskan kiprah kita. Pada kesempatan ini saya akan menawarkan Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap kepada teman-teman supaya mengerti apa ituresensi dan bagaimana cara menciptakan resensi.
Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap |
Dengan adanya pembahasan lengkap ihwal resensi tentu akan semakin memudahkan teman-teman untuk mengetahui pengertian resensi, struktur resensi, dan apa saja tumpuan resensi. Setelah membaca artikel Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap ini saya berharap teman-teman sanggup menuntaskan kiprah menciptakan resensi dari ibu / bapak guru di sekolah dengan mudah. Karena saya akan menawarkan tumpuan cara meresensi sebuah buku kepada teman-teman. Supaya lebih terang simaklah klarifikasi di bawah berikut ini.
BACA JUGA : Pengertian, Ciri - Ciri Cerpen, Mengidentifikasi Cerpen, dan Contoh Cerpen
BACA JUGA : Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah
1. Pengertian Resensi
Resensi ialah goresan pena atau informasi yang membahas, mengulas, dan memberi pertimbangan mengenai karya orang lain ihwal kelemahan, keunggulan, dan kelayakan buku tersebut dibaca oleh pembaca, pendengar, atau penonton. Karya yang biasa diresensi antara lain buku, gambar, musik, atau film.
Orang yang menciptakan suatu resensi disebut dengan resensator. Pada pelajaran kali ini kau akan berlatih menciptakan resensi buku.Kalian tentu sudah terang bukan apa itu resensi ?.
2. Struktur Resensi
Resensi terdiri atas empat bab utama. Keempat bab tersebut ialah identitas karya, bab sinopsis, bab ulasan atau telaah atau bahasan, dan bab penutup.
a.Bagian identitas, biasanya dicantumkan identitas karya atau karangan yang diresensi. Identitas mencakup judul karangan, pengarang, penerbit, kota penerbit, tahun terbit, tebal buku (jumlah halaman), dan harga buku. Bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan kehadiran sebuah karya buku gres kepada masyarakat pembaca.
b. Bagian sinopsis mencantumkan ringkasan karangan. Karya yang diresensi biasanya dipilih jenis buku fiksi atau nonfiksi, kemudian dibentuk sinopsisnya yang berisi pokok-pokok isi buku.
c. Bagian ketiga ialah ulasan. Bagian ini berisi bahasan, ulasan, atau pertimbangan mengenai “baik” atau “buruknya” sebuah buku. Betapapun juga, dari sebuah karya niscaya ada sisi baiknya dibandingkan dengan karya- karya lain yang sejenis. Sebaliknya, betapapun bagusnya, sebuah buku pastiada saja kekurangan atau kelemahannya.
d. Bagian penutup, biasanya berisi simpulan.
3. Contoh Resensi Buku
Supaya kalian lebih mengerti dan menguasai cara menciptakan resensi buku, maka lihatlah tumpuan resensi sebuah buku karya Ippho Santosa yang berjudul : 7 Keajaiban Rezeki
Contoh Resensi Buku |
Sedikit tumpuan resensi buku ini ialah :
Bab #1 Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Semua orang mempunyai sidik jari masing-masing. Tentunya sidik jari antara satu dengan yang lainnya berbeda. Di dalam sidik jari tersimpan sebuah kekuatan besar yang akan membawa kita menuju kesuksesan yang kita cita-citakan.
Bab #2 Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Tahukah anda apa maksud Sepasang Bidadari ? Yang dimaksud sepasang bidadari ialah orangtua kita. Kita tidak akan pernah terlahir di dunia tanpa adanya orangtua. Orangtua ialah awal dari segalanya. Seluruh ridho Allah selalu ikut serta dalam ridho orangtua. Terutama bagi terbukanya pintu rezeki. Salah satu kiat lancarnya dan semakin terbuka lebarnya pintu rezeki kita yaitu dengan selalu menjaga kekerabatan baik dengan orangtua kita.
Bab #3 Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Semua orang tentunya mempunyai otak yang sama. Baik beratnya, jumlah sel, dan sebagainya. Hanya kualitas otak yang berbeda-beda. Otak seseorang dibagi menjadi 2 bab yaitu otak kiri (golongan kiri) dan otak kanan (golongan kanan). Otak kiri bekerjasama dengan ilmu pasti, algoritma, teratur. Otak kanan bekerjasama dengan gambar, musik, imajinasi. Di dunia ini khususnya di Indonesia golongan kiri lebih lebih banyak didominasi dibanding golongan kanan.
Bab #4 Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Sebuah negara dibagi menjadi 2 yaitu negara berkembang dan negara maju. Negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus mempunyai warga negara yang 2% bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Memang pada kenyataannya negara maju menyerupai Jepang dan Cina mempunyai penduduk yang sebagian besar ialah pedagang.
Bab #5 Perisai Langit (Lingkar Diri)
Alam menyediakan segalanya untuk kebutuhan kita. Di dunia ini aturan alasannya dan jawaban memang berlaku. Maka sanggup dikatakan ada aturan DOA dan LOA (Law Of Attraction). Apa yang kita berikan kepada alam, itulah yang alam akan berikan kepada kita. Jika dalam doa kita menawarkan energi positif bagi alam, maka alam juga akan bereaksi positif terhadap kita.
Bab #6 Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
Jika kita ingin menjadi golongan kanan dan menajdi pengusaha atau pemimpin untuk memajukan negara, kita harus mempunyai ciri khas yang disebut pembeda abadi. Seorang pemimpin harus mempunyai sesuatu yang berbeda dari orang lain. Untuk menjadi sesuatu yang muncul di antara mereka, kita harus mempunyai pembeda infinit supaya kita bisa diingat atau ditandai di benak banyak orang.
Bab #7 Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Yang diamksud ikhtiar dalam ilmu keagamaan ialah berusaha dan berdoa. Dan pelangi, yang dimaksudkan ini ialah jikalau kita menggabungkan kiat dari yang pertama sampai yang ketujuh ini, akan menciptakan kita mempunyai suatu kekuatan besar dan luar biasa. Satu hal lagi yang dihentikan ketinggalan ialah sedekah. Dalam sedekah juga tersimpan energi yang tidak kalah penting dan sangat hebat. Jika seseorang ingin menjadi seorang gemar memberi dan kaya, tidak perlu dan tidak harus pusing menjadi sarjana atau pegawai negeri.
Secara umum inti-inti dari keajaiban-keajaiban di atas ialah sebagai berikut :
- Mengasah otak kanan, kreativitas, imajinasi, intuisi.
- Mengambil keputusan 1000 kali lebih cepat dengan otak kanan.
- Mengendalikan Law Of Attraction dan nasib dengan otak kanan.
- Melipatgandakan imbas dan go national 10 tahun lebih awal.
- Menjual lebih banyak dan lebih cepat serta lebih mahal.
- Memahami lagi amal yang melipatgandakan rezeki.
- Menguasai pintu-pintu rezeki dengan otak kanan.
Semoga dengan adanya Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap ini pemahaman dan penguasaan kalian terhadap bahan resensi Bahasa Indoesia ini semakin mantap dan tentu membantu kalian dalam menuntaskan kiprah menciptakan resensi dari ibu / bapak guru di sekolah. Semoga ke depannya kemampuan kalian dalam meresensi buku semakin bagus. Amin. Terimakasih telah membaca Pengertian Resensi, Struktur Resensi, dan Contoh Resensi Lengkap.
0 Komentar untuk "Pengertian Resensi, Struktur Resensi, Dan Pola Resensi Lengkap"