Pembahasan Soal No 45 Materi Ejaan dan Kalimat Efektif

Postingan ini adalah sebagai 'penebusan dosa' karena dalam postingan Pembahasan dan Cara Mengerjakan Soal Kalimat Efektif dalam UN tidak terdapat pembahasan untuk satu nomor soal. Pada postingan tersebut, pembahasan untuk soal nomor 45 tidak ada.

Maka dari itu akan dibahas dalam postingan kali ini. Berikut ini adalah soal Nomor 45 tentan Ejaan dan Kalimat Efektif dalam Latihan Soal untuk UN.

Contoh Soal Nomor 45
(1) Buah duku Palembang terkenal sangat manis rasanya.
(2) Dewi Sartika meninggal dunia 11 September 1947.
(3) Laskar Pelangi novel yang di tulis oleh Andrea Hirata.
(4) Salah satu pemain bulu tangkis Indonesia adalah Rudy Hartono.

Penggunaan ejaan yang tepat pada kalimat tersebut ditandai dengan nomor....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

JAWABAN: B

Pembahasan:
Untuk mengetahui kalimat dengan ejaan yang tepat harus diketahui juga ejaan yang salah. Hanya pada kalimat kedua yang tidak terdapat penulisan ejaan yang salah. Sementara pada kalimat 1, 3, dan 4 terdapat ejaan yang salah.

Berikut ini pembahasan kesalahan ejaan pada kalimat masing-masing di atas:
(1) Buah duku Palembang terkenal sangat manis rasanya.

Dalam kalimat di atas, kata dengan penulisan ejaan yang salah adalah kata Palembang. Seharusnya ditulis palembang tanpa huruf kapital.

Kata palembang dalam kalimat di atas merupakan nama jenis. Bukan nama tempat. Sama halnya dengan jeruk nipis. Penulisan jenis jeruk 'nipis' tanpa harus huruf kapital.

(3) Laskar Pelangi novel yang di tulis oleh Andrea Hirata.

Dalam kalimat di atas. Kata di tulis terdapat spasi. Padahal itu kata dasar tulis yang mendapatkan imbuhan di- sehingga harus ditulis gabung. (Untuk penjelasan lebih lengkapt tentang perbedaan kata di dan imbuhan di- dapat dibaca dalam artikel: Perbedaan Di Balik dan Dibalik)

Ditulis dalam kalimat di atas merupakan kata kerja pasif. Kecuali jika 'tulis' adalah nama tempat. Misalnya: Andrea Hirata lahir di Tulis, sebuah desa di kaki gunung.

Penulisan di Tulis harus dipisah. Karena merupakan nama tempat. Penulisannya pun harus diawali dengan huruf kapital.

(4) Salah satu pemain bulu tangkis Indonesia adalah Rudy Hartono.

Kalimat di atas mengandung kata dengan penulisan yang salah. Mirip dengan kalimat (3), seharusnya tanpa spasi. Memang betul bahwa ada kata 'bulu' juga ada kata 'tangkis' dalam bahasa Indonesia. Namun, istilah bulutangkis yang ditulis dalam kalimat di atas adalah istilah untuk menyebut salah satu cabang olahraga. Penulisan yang tepat adalah 'bulutangkis' yaitu padanan kata 'badminton' dalam bahasa Inggris.

Nah, setelah mengetahui beberapa kesalahan yang terdapat dalam 3 kalimat tersebut tentu kalian tidak ragu lagi untuk menyebut bahwa kalimat dengan ejaan yang tepat adalah kalimat 2.

(2) Dewi Sartika meninggal dunia 11 September 1947.

Dalam kalimat di atas, penggunaan ejaan ada pada huruf kapital dalam kata Dewi, Sartik, dan September. Dewi Sartika adalah nama. Setiap nama dalam bahasa Indonesia diawali dengan huruf kapital. Begitu pula dengan kata 'September'. Ditulis dengan awal huruf kapital karena merupakan nama.

Demikian penjelasan tentang ejaan dalam soal. Semoga dapat memberikan tambahan pencerahan.

Related : Pembahasan Soal No 45 Materi Ejaan dan Kalimat Efektif

0 Komentar untuk "Pembahasan Soal No 45 Materi Ejaan dan Kalimat Efektif"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close