Pemakaian Have To Dan Has To

 Liburan telah usai dan pastinya BBIO lovers semua mulai disibukkan dengan aktifitas sehar Pemakaian Have to dan Has to
, Hello BBIO lovers. Liburan telah usai dan pastinya BBIO lovers semua mulai disibukkan dengan aktifitas sehari-hari. Ini yaitu artikel pertama saya di tahun 2016. Semoga tahun ini kita semua tambah sukses, selalu sehat dan apapun yang diingikan akan tercapai. Misalkan, yang sedang mencari jodoh, mudah-mudahan bertemu jodohnya. Bagi yang sudah kaya biar tambah kaya. Tapi jangan lupa sedekahnya ya hehehe. Bagi yang hidup pas-pasan, biar akan selalu merasa cukup dan bersyukur. Berdoa dan berusaha biar kehidupan menjadi lebih baik. Pokoknya wish all the best for you . . . 


Sekarang saya ingin menjelaskan wacana Have to dan Has to. Seharusnya bahan ini sudah dari dulu dijelaskan. Tetapi saya lupa. OK kita pribadi saja. Have to dan Has to mempunyai arti 'HARUS'. Berikut ini cara pemakaiannya:


Have to untuk subjeck:


I ============= I have to sleep. (Saya harus tidur.)
You================= You have to go. (Kamu harus pergi.)

They=========== They have to eat. (Mereka harus makan.)
We ======= We have to study. (Kita harus belajar.) 
The cats have to eat. (kucing-kucing itu harus makan.)

Has to untuk subjek:

She ======= She has to dance. (Dia harus menari.)
He ====== He has to do homework. (Dia harus kerjakan PR.)
It ======= It has to go. 
Roy has to take a bath. (Roy harus mandi.)
Rina has to cook. (Rina harus masak.)

Contoh di atas yaitu pola dalam kalimat positif. Jika ingin merubahnya menjadi kalimat negatif atau yang menyatakan 'tidak harus',  ketentuannya ada di bawah ini:

Have to ====== do not have to 
Has to ======= does not have to

Jadi 'do not have to dan does not have to' artinya 'tidak harus'. 
Do not have to ===== untuk subjek I/You/They/We
Does not have to ==== untuk subjek she/he/it.
Perlu diingat bahwa 'has to' digunakan hanya positif saja. Jika dalam kalimat negatif dan kalimat tanya harus berubah jadi 'have to' dengan ketentuan memakai 'does'.
Contoh:
She has to cook. (Dia harus masak.)
She does not have to cook. (Dia tidak harus masak.)
Reni has to wash the car. (Rini harus basuh kendaraan beroda empat itu.)
Reni does not have to wash the car. (Reni tidak harus mencuci kendaraan beroda empat itu.)

I have to sleep. (saya harus tidur.)
I do not have to sleep. (Saya tidak harus tidur.)
They have to go. (Mereka harus pergi.)
They do not have to go. (Mereka tidak harus pergi.)

Dalam kalimat tanya, cukup letakkan does/do di awal. Contoh:
Do you have to sing? Yes, I do /No, I do not.
Do the boys have to play? Yes, they do/No, they do not.
Does she have to dance? Yes, she does / No, she does not 
Does my mother have to sleep? Yes, she does / No, she does not.

Jika pertanyaan memakai WH questions, letakkan do/does sesudah WH questions. Contoh:

What do I have to do? You have to sleep. (Apakah yang harus saya lakukan? Kamu harus tidur.)
What time does Roy have to get up? He has to get up at 7. (Jam berapa Roy harus bangun? Dia harus bangkit jam 7)
Where does she have to go? She has to go to my house. (Kemana ia harus pergi? Dia harus pergi kerumahku.)
Sekali lagi saya ingatkan, has to hanya dalam kalimat positif saja. Jika kalimat negatif dan pertanyaan berkembang menjadi 'have to' dengan ketentuan yang telah saya jelaskan di atas. Semoga bermanfaat. Salam .


Related : Pemakaian Have To Dan Has To

0 Komentar untuk "Pemakaian Have To Dan Has To"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)