Paragraf Deskripsi

Apa kabar teman-teman Bahasa Inggris Online? Semoga semua dalam keadaan baik-baik saja. Sebelumnya telah dijelaskan jenis-jenis paragraph, kini mari kita membahas mengenai paragraph deskripsi, baik itu cirri-cirinya, jenis-jenisnya dan cara membuatnya.

Paragraph deskripsi mempunyai beberapa ciri,sebagai berikut:

1.Melukiskan atau menggambarkan sesuatu, misalnya:orang,tempat kejadian
2.Menggunakan kata yang logis

3.Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra,misalnya:kalau yang di deskripsikan pemandangan berarti melibatkan kesan keindahan yang ditangkap indra penglihatan, bila yang di deskripsikan makanan, berarti melibatkan lezatnya kuliner yang ditangkap dari indra pengecap

4.Berdasarkan penggambaran tersebut seperti pembaca atau pendengar sanggup melihat sendiri,merasakan sendiri atau mengalami sendiri sesuatu yang digambarkan.

Jenis-jenis paragraph deskripsi

Sebuah parangraf sanggup dikembangkan dengan banyak sekali pola, diantaranya pada pengembangan paragraf deskripsi. Dalam contoh pengembangan ini, suatu hal atau insiden diuraikan atas bagian-bagiannya secara mendetail, lalu di susun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah paragraf yang koheren,logis dan sistematis.
Secara umum, paragraf deskripsi dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut:
Paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisanya harus dilihat dari banyak sekali segi biar ruang tersebut tergambar dengan terang dalam pikiran dan perasaan pembaca.

Pola Spasial ialah contoh pengembangan paragraph yang didasarkan atas ruang dan waktu. Dengan teratur,penulis menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan,dari timur ke barat,dari bawah ke atas,dari depan ke atas,dari depan ke belakang,dan sebagainya. Uraian perihal kepadatan penduduk suatu tempat sanggup dikemukaan dengan landasan urutan geografis(misalnya : dari barat ke timur atau dari Timur ke selatan).Deskripsi mengenai sebuah gedung bertingkat sanggup dilakukan dari tingkat pertama berturut turut sampai tingkat terakhir,penggambaran terhadap suasana suatu lingkungan sanggup dilakukan mulai dari siang,sore,hingga malamhari.
Paragraf deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau dengan mengungkapkan identitasnya secara apaadanya sehingga pembaca sanggup membayangkan keadaanya. Agar suatu objek (suasana,pohon, orang,binat ang) bisa membangkitkan daya khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskanya dari menyebarkan sudut pandang . Semakin rinci pelukisanya, semakin terang tergambar dalam bayangan pembaca.
Apabila objeknya yang dilukiskan seseorang, perincianya sanggup dilakukan terhadap aspek fisik maupun aspek rohaninya.Aspek rohaniyah meliputi:perasaan,watak,bakat,perananya dalam suatu bidang kerja,harta/milik dan sebagainya.

Sasaran deskripsi ialah bisa menciptakan/menumbuhkan daya khayal atau imajinasi pembaca.

Contoh paragraph deskripsi spasial

Pada malam hari,pemandangan rumah terlihat begitu eksostis.Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah.Dari luar bangunan ini tampak indah,mampu menawarkan pancaran hangat bagi siapa saja yang memandangnya.Lampu lampu taman yang bersinar menambah kesan eksostis yang telah ada.Begitu hangat Begitu Indah.

Contoh paragraph deskripsi objektif

Disudut bersahabat puintu duduk seorang laki-laki,syahbudin.Pakainya,celana pendek dan baju kaos yang telah koyak,melukiskan kemiskinan dan kemelaratan yang sehari-hari dideritanya.Pada dadanya yang bidang dan berisi,dan lenganya yang kukuh, pernuh urat dan tidak tertutup baju kaosnya sanggup terlihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya.
Air mukanya yang keruh,pipinya yang kempis dan matanya yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah ditempuhnya penuh dengan onak ranjau dan duri.

Berikut ini cara membuat paragraph deskripsi

a. Menentukan tema atau topik
b. Merumuskan tujuan
c. Mengumpulkan materi atau pengmatan
d. Diksi ,sudah sempurna atau belum
e. Sistematika pendiskrian,sudah runtut atau meloncat-loncat
f. Bagian yang di deskripsikan,sudah lengkap atau belum
g. Rangkaian kalimat dan gaya bahasa,sudah terang dan hidup atau belum
h. Koherensi antar kata dan antar kalimat.