Hikmah Dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan

Hikmah dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan
Puasa merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang sudah mimpi lembap (baliqh) bagi seorang laiki-laki, dan seorang peremuan yakni ketika usai sudah memasuki 15th maka dya diwajibkan berpuasa. Menjalankan ibadah puas tentunya mempunyai nasihat dan manfaat yang sangat berkhasiat bagi insan yang menyadarinya. Dan dengan berpuasa pada bulan ramadhan tentu ini merupakan sesuatu yang mempunyai nilai tambah bagi yang menjalankannya, alasannya yakni berbeda pada ketika menjalankan puasa sunah yang di kenal dengan puasa pada hari senin dan kamis.
Hikmah dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan Hikmah dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan

Salah satu nama Allah yakni Al-Hakim (Yang Maha Bijaksana). Dan Al-Hakim yakni yang mempunyai karakteristik Hikmah. Hikmah berarti: Memperlakukan suatu perkara dengan benar dan sempurna dan menempatkannya pada tempatnya. Nama ini mengharuskan bahwa segala sesuatu yang Allah ciptakan dan syari’atkan yakni dengan nasihat yang teramat besar – barangsiapa yang mengetahuinya, mengetahuinya, dan barangsiapa yang tidak menyadarinya, tidak mengetahuinya. Puasa, sesuatu yang telah Allah menetapkan dan wajibkan atas hamba-hamba-Nya, mempunyai nasihat yang sangat besar dan begitu banyak manfaat. Pelajaran mengenai Puasa, Tarawih dan Zakat

Diantara nasihat berpuasa adalah
  1. Puasa merupakan perbuatan ibadah yang dilakukan untuk Allah, dimana sang hamba menjadi lebih akrab kepada Tuhannya dengan meninggalkan apa-apa yang dicintai dan diinginkannya, mirip makan, minum dan berafiliasi badan. Hal ini dilakukan dalam rangka meraih ridha dan taufik Allah di kehidupan berikutnya. 
  2. Dapat menguji kesabaran seseorang
  3. Dapat mengatur waktu
  4. Mempererat ikatan siratuhrami dengan sesama muslim ataupun non muslim
Dengan melakukannya dari berberapa hikamh diatas tentunya bahwa kita,( ia ) memperlihatkan secara lahiriah, bahwa ia telah menentukan apa yang dicintai Tuhannya lebih dari apa yang dicintainya, sebagaimana menentukan kehidupan alam abadi daripada kehidupan ketika ini. Dan diantara nasihat dibalik berpuasa yakni puasa merupakan cara untuk meraih ketakwaan, sebagaimana firman Allah: 

يا ايهاالذين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون 
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau bertakwa,”(QS Al-Baqarah [2] : 183)

Maka seseorang yang berpuasa diperintahkan untuk memliki takwa kepada Allah, yang berarti mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ini yakni tujuan terbesar dibalik puasa. Tujuan berpuasa tidaklah untuk menyiksa seseorang dengan menyuruhnya meninggalkan makanan, minuman dan berafiliasi badan’. Nabi bersabda: 

 مَن لَم يَدَ ع قَولَ الزُورِ وَالعَمَلَ بِهِ فَلَيسَ لِلهِ حَا جَة ٌ ِفي اَن يَدَعَ طَعَا مَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya : “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, bertindak atas kedustaan itu dan kebodohan, maka Allah tidak membutuhkan ia meninggalkan masakan dan minumannya .” (HR Bukhari Muslim). 
  
Perkataan dusta meliputi setiap perkataan yang terlarang mirip berbohong, ghibah dan mengumpat, demikian juga perbuatan-perbuatan terlarang lainnya. Berbuat di atas kedustaan meliputi setiap jenis perbuatan terlarang, mirip melanggar (hak-hak) orang lain, khianat, menipu, memukul orang, mengambil uang dengan tidak benar, dan sebagainya. Juga termasuk dalam hal ini yakni mendengarkan apa-apa yang tidak boleh untuk mendengarkannya, mirip nyanyian-nyanyian yang terlarang dan alat-alat musik. Kejahilan merupakan kebodohan, dan itu berarti tidak memakai petunjuk-petunjuk agama dalam berkata dan berbuat.

Maka ketika orang yang berpuasa mentaati syarat-syarat ayat dan hadits ini, puasanya menjadi bermanfaat baginya untuk melatih jiwanya, memperbaiki akhlaknya dan memperbaiki suluk prilakunya. Dan ia tidak keluar dari Ramadhan kecuali bahwa ia mendapati jiwanya, akhlaknya, dan perbuatannya memperoleh efek yang baik.

Dan dari nasihat puasa yakni bahwa seseorang yang mempunyai kekayaan tersadarkan akan besarnya nikmat Allah kepadanya, sehingga Allah menimbulkan gampang baginya untuk mendapat apa-apa yang ia inginkan dari makanan, minuman dan menikah dan hal-hal lain yang Allah perkenankan di dalam agama. Oleh alasannya yakni itu, ia bersyukur kepada Tuhannya untuk nikmat-nikmat ini dan mengingat saudaranya yang miskin yang tidak sanggup mempunyai hal-hal tersebut. 

Dan hal ini akan membuatnya bersikap murah hati kepada saudaranya, dengan memberikannya sedekah dan berbuat baik kepadanya. Dan dari nasihat puasa yakni melatih seseorang untuk mengekang dan mengarahkan jiwanya, sehingga ia sanggup membimbingnya kepada hal-hal yang baik bagi jiwanya dan yang sanggup memperlihatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dan ia menjauhkan dirinya dari menjadi o insan yang mirip hewan yang tidak sanggup mengontrol dan menahan dirinya dalam memenuhi hawa nafsu dan keinginan-keinginannya.

Dan dari nasihat puasa yakni manfaat kesehatan yang timbul sebagai akhir dari mengkonsumsi sedikit makanan, memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat pada waktu-waktu tertentu, dan memungkinkan dikeluarkannya kotoran dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.

Semoga saja kita mendapat nasihat puasa pada bulan ramadhan tahun ini, sampai kita sanggup mempertebal keimanan kita kepada Allah Swt..Amin ya robal Alamin

Kajian Puasa Dan Zakat Kitab Maktabah Raudhah al-Muhibbin

Related : Hikmah Dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan

0 Komentar untuk "Hikmah Dan Manfaat Berpuasa Di Bulan Ramadhan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)