Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type II ini juga tidak terlalu sulit. Rumusnya sebagai berikut:

If   +  Simple past tense  +  ,  +  Past future tense

Past future tense + if + simple past tense

Contoh:

If I found her address, I would send her an invitation.

I would send her an invitation if I found her address.

If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.

If I were you, I would not do this.

Conditional type II ini dipakai sebagai aplikasi kejadian masa kini atau present. Kejadiannya akan terjadi kalau kondisi yang ada pada subodinate clausenya berbeda. Bingung? Perhatikan pola di bawah ini!

Example: If I found her address, I would send her an invitation.

Pada pola di atas, telah terang bahwa aku ingin mengirimkan ajakan kepada seorang teman. Saya sudah mencari alamatnya tetapi tidak ditemukan. Makara mustahil aku akan mengirimkan undangannya sebab aku tidak mengetahui alamatnya.  Jadi fakta dari kalimat conditionalnya pada pola di atas adalah: tidak jadi mengirimkan ajakan sebab tidak mengetahui alamatnya.

Contoh lain:

If John had the money, he would buy a Ferrari.

Saya kenal John. Dia tidak punya banyak uang (ini fakta yang ada). Akan tetapi ia sangat suka denga kendaraan beroda empat ferari dan sangat ingin membelinya. Akan tetapi ini hanya mimpi John belaka sebab mustahil ia membeli ferari sebab ia tidak punya uang. Tidak mungkinnnnnnn! Bukan… hehehehe fakta kalimat ini ialah : John tidak punya uang dan mustahil membeli ferari. 

Dari klarifikasi ini sangat terang perbedaan conditional sentence type I dan II. Pada type I… kondisinya pada subordinate clause berbentuk present dan ini kemungkinan besar terjadi. Sedangkan pada type II, kondisi pada subordinate clause berbentuk simple past tense yang menyatakan masa lampau..yang terang kalau masa lampau ialah masa yang sudah lewat dan kita telah mengetahuinya. Makara type dua ialah kalimat pengandaian yang mustahil terjadi, sedangkan type I bisa saja terjadi.