Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis - Waaah ini ialah salah satu bahan yang sangat mumet dan sangat menyita waktu. Mungkin itu ialah ucapan yang sering keluar dari verbal siswa-siswi kelas XI SMA/MA/MK. Ya pada kelas XI kalian akan diberikan kiprah menciptakan sebuah karya tulis. Tentu hal ini sangat menggembirakan bagi mereka yang sering menciptakan karya tulis ataupun mereka yang mengikuti ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) alasannya ialah mereka sudah terbiasa menciptakan sebuah karya tulis.
Bagi kalian yang masih galau dan tidak tahu harus memulai dari mana cara menciptakan sebuah karya tulis, maka pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis. Dengan adanya pola tentu kalian akan semakin gampang dalam memahami Cara Penulisan Karya Tulis. Berikut Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis.
1. Pengertian Karya Tulis dan Kerangka Penulisan Karya Tulis
Tahukah kau artinya karya tulis? Karya tulis ialah karangan atau goresan pena yang disusun secara sistematis menurut pola kecerdikan sehat ilmiah dan ilmu pengetahuan tertentu. Karya ilmiah harus bersifat logis, objektif, sistematis, dan jelas. Logis artinya karya tulis tersebut sanggup diterima oleh akal/pikiran dan sanggup dibuktikan dengan terapan ilmu pengetahuan.
Objektif, artinya karya tulis tersebut sesuai dengan fakta, dijelaskan dengan keadaan yang sebenarnya, tidak dipengaruhi oleh subjektivitas pribadi. Sistematis, artinya disajikan dengan cara yang teratur sesuai dengan hukum penulisan. Jelas, artinya berbahasa lugas, efektif, dan tidak mengakibatkan penafsiran ganda.
BACA JUGA : Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis
BACA JUGA : Cara Mempresentasikan Hasil Penelitian
BACA JUGA : Pengertian, Cara Menulis Notulen Rapat, Sistematika Notulen Rapat, dan Contoh Notulen Rapat
Dalam menulis sebuah karya ilmiah harus didukung data-data yang valid dan cukup. Pernahkah kau memahami bagian-bagian sebuah karya tulis ilmiah yang lengkap? Bagaimana susunan karya ilmiah tersebut? Mari kita ikuti pelajaran berikut!
1.Penulisan Karya Tulis
Karya ilmiah terdiri atas tiga bagian, yaitu potongan pendahuluan, potongan pembahasan, dan potongan penutup. Bagian pendahuluan, berisi hal-hal yang berkenaan dengan latar belakang masalah, tujuan penulisan, dan landasan teori yang digunakan. Bagian pembahasan, berisi gagasan-gagasan permasalahan yang hendak disampaikan. Di dalamnya disajikan laporan disertai data-data dan analisis dari permasalahan yang diangkat/diteliti.
Bagian penutup, berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi uraian masalah-masalah yang dianggap penting dari uraian yang dijabarkan sebelumnya. Sementara saran ialah jawaban yang berupa tindak lanjut dari laporan penelitian yang dilakukan.
Kerangka Penulisan Karya Tulis
Halaman judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
(Semua ini ialah potongan Pengantar)
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
Bab II Landasan Teori
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 . . . . . . . . .
2.4 . . . . . . . . .
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Jenis Penelitian
3.3 Sumber Data
Bab IV Pembahasan
4.1 Analisis Data
4.2 Pembahasan Masalah
4.3 Mengolah Data
4.4 . . . . . . . . . . .
Bab V Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Indeks
Begitulah kerangka dalam menciptakan sebuah karya ilmiah.
2.Teknik Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Tahukah kau bagaiman cara menulis daftar pustaka dan catatan kaki? Mari kita pelajari bersama uraian berikut ini.
a.Daftar pustaka
Daftar pustaka ialah daftar yang menyebutkan judul buku-buku, majalah, surat kabar, atau sumber-sumber lain yang digunakan dalam suatu penyusunan goresan pena atau karangan. Urutan penulisan daftar pustaka yang sering digunakan ialah nama pengarang, tahun terbit, judul buku, catatan edisi, kota penerbit, dan nama penerbit.
Mengenai nama pengarang, dalam daftar pustaka ketentuan penulisannya mencakup berikut ini.
1) Ditulis secara alfabetis.
2) Ditulis dengan urutan dibalik. Jika buku disusun oleh suatu lembaga, maka nama forum itu digunakan sebagai pengganti nama pengarang.
3) Jika penulisnya dua orang, hanya penulis pertama yang penulisannya dibalik.
4) Penulis yang terdiri lebih dari dua orang, hanya penulis pertama yang ditulis dan nama lain diganti et.all (dkk).
5) Referensi yang berupa artikel dari koran, majalah, atau tabloid ditulis dengan tanda kutip.
6) Referensi yang berupa karya terjemahan, pengarang dan judul orisinil perlu dicantumkan.
Contoh :
a.Judul buku : Komposisi
Pengarang : Gorys keraf
Penerbit : Nusa Indah
Tahun terbit : 1997
Kota penerbit : Flores
Ditulis menjadi : Keraf, Gorys. 1997. Komposisi. Flores: Nusa Indah.
b. Judul buku : Kamus Linguistik
Pengarang : Harimurti Kridalaksana
Tahun terbit : 2000
Kota penerbit : Jakarta
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ditulis menjadi : Kridalaksana, Harimurti. 2000. Kamus Linguistik. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
b. Catatan kaki (foot note)
Catatan kaki ialah keterangan mengenai kata atau ungkapan di dalam teks, yang dicantumkan dalam margin bawah pada halaman buku atau karangan. Jenis catatan kaki antara lain sebagai berikut.
1)Catatan kaki jenis penjelas, yaitu catatan yang dibentuk untuk menandakan atau menjelaskan kata atau istilah dalam teks.
Contoh:
. . . .
Virus binatang dan tumbuh-tumbuhan ialah benalu intraseluler obligat yang sangat kecil. Setiap virion memiliki sebuah sistem inti sentra asam nukleat yang dikelilingi oleh kapsid. Beberapa virion juga 1 memiliki sampul. Secara morfologis, virus binatang dan tumbuhan sanggup ikosahedral, helikal, bersampul, atau kompleks.
1 Selubung protein yang menghubungkan bahan virus ( ini pola catatan kaki )
2) Catatan kaki jenis adonan (sumber dan penjelas), yaitu catatan adonan dari sumber (refensi) dan penjelasan/keterangannya.
3) Catatan kaki jenis penunjukan sumber (referensi), yaitu catatan yang menunjuk pada sumber daerah kutipan berada. Penulisan catatan kaki meliputi: nama pengarang tidak ditulis lengkap (tidak dibalik alasannya ialah rujukan pertama kali), judul buku, kota daerah terbit, tahun terbit, dan halaman yang dikutip.
3. Contoh Karya Tulis
Supaya kalian sanggup lebih terang silahkan download Contoh Karya Tulis melalui link di bawah :
DOWNLOAD : Bagian Sampul
DOWNLOAD : Bagian Awal
DOWNLOAD : Bagian Isi
DOWNLOAD : Bagian Akhir
Semoga dengan adanya Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis ini kalian sanggup lebih memahami dan menguasai bagaimana langkah-langkah dalam menciptakan karya tulis sehingga kalian sanggup lebih mengerti dibanding teman-teman yang lain. Walaupun kalian tidak mengikuti ekstrakurikuler KIR kalian sanggup melihat pola karya tulis di atas. Terimakasih telah membaca Cara Membuat Karya Tulis dan Contoh Karya Tulis.
0 Komentar untuk "Cara Menciptakan Karya Tulis Dan Pola Karya Tulis"