Perilaku di masyarakat mengatakan bela negara diubahsuaikan dengan tuntutan dan kebiasaan masyarakat setempat. Misalnya, mengikuti segala acara dengan berpartisipasi mengelola lingkungan yang aman dan mendukung kebijakan pemerintah setempat. Wujud bela negara dalam bidang ekonomi salah satunya ialah berpartisipasi dalam meningkatkan kemakmuran di lingkungan masyarakat dengan cara menjadi anggota koperasi dan tidak melakukan kecurangan dalam perekonomian.
Pendidikan bela negara dalam konteks ekonomi juga berarti bagaimana menumbuhkan semangat dalam diri semua anak bangsa semoga sanggup bangun diatas kaki sendiri dalam ekonomi ibarat menumbuhkan semangat berwirausaha, memiliki keterampilan dan kompetensi. Yang terpenting, belum dewasa Indonesia dididik untuk menumbuhkan rasa aib jika ekonomi negaranya dikuasai asing.
Bela negara ialah suatu hak dan kehormatan untuk semua warga negara. Oleh lantaran itu, kata dia, pendidikan bela negara sangat penting diadakan di semua level pendidikan dan bidang kehidupan. Dalam konteks ekonomi, pendidikan bela negara maknanya bagaimana menciptakan ekonomi Indonesia terus bertumbuh dan tidak dikuasai asing. Selain itu, bela negara juga berarti semua sumber kekayaan alam Indonesia wajib dikuasai negara dan dipakai bagi kemakmuran masyarakat bukan untuk kepentingan asing.
Ancaman yang dihadapi Indonesia ketika ini bukan berasal dari sebuah bahaya perang melainkan bahaya ekonomi. Oleh lantaran itu pemerintah perlu mendorong anak muda menjadi pengusaha. Ancaman sebetulnya berupa bahaya ekonomi. Bukan bahaya geografis. Kita berharap pemerintah lebih menitik beratkan pada pengembangan pengusaha muda Indonesia, dari pada dananya dipakai untuk merekrut orang-orang yang tidak berkompeten di bidang ekonomi. Jika hanya sedikit cowok akan menjadi wiraswasta maka menimbulkan pengangguran intelektual. Kondisi ini mengancam mahasiswa dari kampus seluruh tanah air. Terdapat 83 persen mahasiswa menentukan jadi karyawan. Anak muda itu biro perubahan, maknanya siap-siap mahasiswa ini akan menjadi pengangguran intelektual. Seluruh kampus dari Aceh sampe Papua menjadi penghasil sampah intelektual.
0 Komentar untuk "Bela Negara Dalam Bidang Ekonomi"