Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur tahun 2020 ini kembali mengadakan aktivitas workshop sistem Pendataan Dapodik. Workshop Dapodik bagi operator Pendataan sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Kutai Timur yang telah diselenggarakan semenjak tahun 2013 lalu.
Kegiatan workshop dapodik ini direncanakan akan diselenggarakan selama 3 tahapan yang diikuti oleh seluruh operator dapodik tingkat SD sampai Sekolah Menengah Pertama sekabupaten Kutai Timur. Kegiatan Sosialisasi Dapodik ini dihadiri pula oleh narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, yakni Dadan Hamdani dan Nugraha Adam Dikdas. Sedangkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur ialah Ibu Anita Mayasari dan operator KK Datadik dan Bpk. Ruslan SE.
Workshop dapodik setiap tahapan diselenggarakan selama 3 hari dimana setiap narasumber membawakan materi-materi yang berkaitan dengan tugas-tugas dan kewajiban operator terkait dengan dapodikdas menyerupai teknik pengisian dapodik, Program Indonesia Pintar, verval Peserta Didik, Verval Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).
Operator dapodik sendiri sangat antusias menyambut aktivitas ini, apalagi aktivitas dilaksanakan di hotel di ibukota kabupaten. Lumayan buat hiburan dan refreshing bagi rekan-rekan operator dapodik yang tinggal di tempat pelosok. Hehehe Selain itu dengan adanya aktivitas ini merupakan ajang silaturrahmi, perkenalan dan bertukar pengalaman bagi operator.
Tidak banyak yang sanggup penulis tangkap dari aktivitas workshop ini, maklum admin penulis lebih fokus menjadi "penjaga pintu" dan fokus ke operator operator yang sueger sueger, kece kece dan bagus manis. hahahahaha ... (#abaikan)
Pada dasarnya operator dapodik sudah pinter-pinter, berkaitan dengan dapodik. Permasalahan yang banyak ditanyakan oleh operator ialah hambatan teknis verval PTK, mutasi PTK online, mutasi siswa dan problem pencairan dana PIP khususnya di wilayah kecamatan yang jauh dari Bank BRI. Masalah lain ialah operator yang gres yang masih resah dengan tugas-tugas operator.
Nugraha Adam (Adam Dikdas) dari Kemdikbud Pusat berpesan kepada operator dapodik biar meningkatkan kualitas data sekolah di aplikasi dapodik terutama data Sarana dan prasarana Sekolah, data PTK dan data periodik siswa. Khusus data periodik Siswa biar data tinggi badan, berat tubuh dan jumlah saudara kandung diperbaharui, mengingat selama ini operator seolah olah terlena dengan fitur Salin Data Periodik sehingga operator malas mengupdate data ini.
Oke demikian tadi liputan khusus dari workshop Dapodik Kutai Timur tahun 2020. Silakan unduh "oleh-oleh" materi sosialisasi dapodik 2020 dari aktivitas workshop Dapodikdas ini. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan kabupaten Kutai Timur yang telah menyelenggarakan Workshop bagi operator Dapodik.
Kegiatan workshop dapodik ini direncanakan akan diselenggarakan selama 3 tahapan yang diikuti oleh seluruh operator dapodik tingkat SD sampai Sekolah Menengah Pertama sekabupaten Kutai Timur. Kegiatan Sosialisasi Dapodik ini dihadiri pula oleh narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, yakni Dadan Hamdani dan Nugraha Adam Dikdas. Sedangkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur ialah Ibu Anita Mayasari dan operator KK Datadik dan Bpk. Ruslan SE.
Kegiatan Workshop Dapodik Kutai Timur dihadiri Narasumber dari Kemdikbud |
Narasumber dari dinas Dikdikbud Kutai Timur pada Kegiatan Workshop Dapodik Kutai Timur |
Workshop dapodik setiap tahapan diselenggarakan selama 3 hari dimana setiap narasumber membawakan materi-materi yang berkaitan dengan tugas-tugas dan kewajiban operator terkait dengan dapodikdas menyerupai teknik pengisian dapodik, Program Indonesia Pintar, verval Peserta Didik, Verval Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).
Operator dapodik sendiri sangat antusias menyambut aktivitas ini, apalagi aktivitas dilaksanakan di hotel di ibukota kabupaten. Lumayan buat hiburan dan refreshing bagi rekan-rekan operator dapodik yang tinggal di tempat pelosok. Hehehe Selain itu dengan adanya aktivitas ini merupakan ajang silaturrahmi, perkenalan dan bertukar pengalaman bagi operator.
Tidak banyak yang sanggup penulis tangkap dari aktivitas workshop ini, maklum admin penulis lebih fokus menjadi "penjaga pintu" dan fokus ke operator operator yang sueger sueger, kece kece dan bagus manis. hahahahaha ... (#abaikan)
yang berkopiah haji master dapodik semenjak 2010 |
Pada dasarnya operator dapodik sudah pinter-pinter, berkaitan dengan dapodik. Permasalahan yang banyak ditanyakan oleh operator ialah hambatan teknis verval PTK, mutasi PTK online, mutasi siswa dan problem pencairan dana PIP khususnya di wilayah kecamatan yang jauh dari Bank BRI. Masalah lain ialah operator yang gres yang masih resah dengan tugas-tugas operator.
Nugraha Adam (Adam Dikdas) dari Kemdikbud Pusat berpesan kepada operator dapodik biar meningkatkan kualitas data sekolah di aplikasi dapodik terutama data Sarana dan prasarana Sekolah, data PTK dan data periodik siswa. Khusus data periodik Siswa biar data tinggi badan, berat tubuh dan jumlah saudara kandung diperbaharui, mengingat selama ini operator seolah olah terlena dengan fitur Salin Data Periodik sehingga operator malas mengupdate data ini.
SOSIALISASI DAPODIK TAHUN 2020 LPMP KALTIM |
Oke demikian tadi liputan khusus dari workshop Dapodik Kutai Timur tahun 2020. Silakan unduh "oleh-oleh" materi sosialisasi dapodik 2020 dari aktivitas workshop Dapodikdas ini. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan kabupaten Kutai Timur yang telah menyelenggarakan Workshop bagi operator Dapodik.
0 Komentar untuk "Workshop Dapodik Kab. Kutai Timur Tahun 2020"